Merdeka.com - Sebuah studi terbaru menunjukkan bahwa mengonsumsi buah berry, khususnya strawberry dan blueberry, mampu mengurangi risiko penurunan kesehatan mental yang dialami oleh wanita lansia. Para peneliti menemukan bahwa penuaan otak bisa diperlambat selama dua sampai dua setengah tahun jika para wanita lansia mengonsumsi strawberry dan blueberry secara teratur. Meskipun studi ini hanya melibatkan dan berpengaruh pada wanita, namun para ahli menduga pria juga akan bisa mendapatkan manfaat serupa.

Para peneliti percaya bahwa kandungan flavonoid pada buah berry mengandung antioksidan yang ampuh melindungi tubuh dari berbagai macam penyakit. Studi yang telah dilaporkan dalam jurnal Annals of Neurology ini pun membuktikan bahwa mengonsumsi superfood buah berry mampu menghambat penuaan otak dan penurunan mental wanita lansia sampai dua setengah tahun. Namun kesehatan para wanita lansia tersebut juga dipengaruhi tentang pola hidup sehat mereka, misalnya diet bernutrisi dan olahraga teratur.

Para ahli percaya bahwa stres dan inflamasi (nyeri, bengkak, dan radang) menyebabkan penurunan kesehatan mental. Namun mengonsumsi flavonoid bisa mengurangi risiko berbahaya tersebut. Selain itu, sel-sel otak sangat sensitif terhadap radikal bebas yang mampu merusak membran sel dan DNA. Sehingga konsumsi superfood buah berry akan ampuh melawan radikal bebas tersebut.

"Mungkin buah berry berperan pada pencegahan penurunan kesehatan mental wanita lansia. Akan tetapi ada banyak faktor lain yang bisa mempengaruhi. Penelitian lebih lanjut tetap diperlukan untuk menemukan bukti bahwa antioksidan pada buah berry memang baik bagi otak dan kami sekarang belum bisa memastikan bahwa mengonsumsi buah berry saja secara teratur bisa melawan penuaan otak dan mencegah demensia (penurunan fungsional kinerja otak)," tutur salah satu peneliti, Dr. Eric Karran, seperti yang dikutip dari Daily Mail (27/04).