PDIP sebut gaya KMP di parlemen seperti banci dan Orba

Merdeka.com - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Effendi Simbolon, melontarkan kritik atas sikap Koalisi Merah Putih (KMP) di parlemen. Dia bahkan mengibaratkan taktik KMP dalam menguasai DPR seperti banci dan Orde Baru.

"Apa tuh, DPR mau dikuasai dengan mengutak-atik aturan. Mempreteli aturan. Banci itu. Mirip Orde Baru yang suka mempermainkan aturan," kata Effendi dalam acara diskusi di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (1/11).

Effendi merasa KMP mempecundangi Koalisi Indonesia Hebat dengan tidak memberikan mereka kesempatan buat ikut menjalankan parlemen. Maka dari itu, menurut dia KIH mengambil sikap mengajukan mosi tidak percaya dan membentuk DPR tandingan karena hal itu.

"Kalau mau bertarung, tarung secara fair di atas ring, buka baju. Kita tarung di sana. Jangan main peraturan di ruang kedap. Enggak jantan itu," ujar Effendi.

Menanggapi hal itu, Anggota DPR fraksi Partai Keadilan Sejahtera Mahfudz Siddiq menyatakan justru sikap KIH yang memicu kisruh. Sebab menurut dia, selama ini pimpinan DPR sudah menunda empat kali rapat paripurna cuma buat menunggu partai politik tergabung dalam KIH menyampaikan daftar nama anggotanya buat duduk dalam alat kelengkapan dewan.

"Kalau maunya berubah-ubah terus kan jadi tidak ketemu. Padahal kerja legislatif dan eksekutif harus segera berjalan," kata Mahfudz.