4 Luapan gembira Prabowo kalahkan kubu Jokowi di RUU Pilkada

Merdeka.com - Sidang Paripurna UU Pilkada memutuskan pemilihan kepala daerah akan dipilih DPRD. Keputusan ini persis sama dengan yang diinginkan partai-partai yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih pimpinan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto.

Lima partai yang tergabung di Koalisi Merah Putih, Gerindra, Golkar, PKS, PAN dan PPP bersorak gembira dengan kemenangan ini. Sementara koalisi lima partai pengusung Jokowi-JK di Pilpres yang menginginkan pilkada langsung harus gigit jari.

Dari voting yang dilakukan hingga Jumat dini hari kemarin, anggota dewan yang setuju kepala daerah dipilih DPRD sebanyak 226 orang. Sedangkan 135 lainnya memilih pemilihan langsung.

Prabowo dan seluruh ketua umum partai langsung berkumpul merayakan kemenangan ini keesokan harinya. Prabowo pun sempat menyampaikan pidato dengan wajah berseri-seri.

Berikut ini reaksi gembira Prabowo dan partai Koalisi Merah Putih bisa mengalahkan kubu Jokowi dalam UU Pilkada:

Sebut Pilkada via DPRD kemenangan demokrasi

Ketua umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto mengaku bersyukur atas kemenangan opsi pilkada tak langsung melalui mekanisme voting. Menurutnya, kemenangan opsi pilkada tak langsung merupakan upaya Koalisi Merah Putih (KM) untuk menjaga demokrasi yang dinilaiberhasil."Saya bersyukur ini keberhasilan. Kita mau amankan demokrasi kita dan kita mau menjaga agar demokrasi kita tidak dibajak, tidak bisa dipermainkan. Jadi saya kira inilah intinya kita amankan," kata Prabowo.Prabowo menilai, proses pilkada langsung merusak sisi kehidupan masyarakat Indonesia melalui politik uang hingga konflik horizontal yang terjadi. "Perkembangan pemilihan langsung seolah-olah demokratis tapi ternyata merusak sendi-sendi kehidupan bangsa Indonesia dengan merusak moral dan mental rakyat kita," papar Prabowo.

Puji sikap walk out Demokrat sebagai bentuk kesadaran

Sikap walk out Fraksi Partai Demokrat jelang voting UU Pilkada, diacungi jempol oleh Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.Prabowo menilai aksi tersebut merupakan bentuk kesadaran dari partai berlambang bintang mercy tersebut mempertahankan pancasila dan UUD 45."Ya sebetulnya saya yakin bahwa ujungnya mereka akan mempertahankan pancasila dan UUD 45, itu saya kira," tutur Prabowo.Prabowo masih menilai, di luar Koalisi Merah Putih banyak yang justru gencar memperjuangkan kepentingan asing. KMP, lanjut Prabowo akan berupaya untuk mencegah hal tersebut."Ironinya adalah justru di beberapa tempat lain yang berada di luar koalisi kita ironinya adalah seolah-olah mereka memperjuangkan agenda-agenda dari negara-negara asing. Tapi insyaallah lah kita bisa sadarkan," tutur Prabowo.

Santai diserang Pers asing

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengaku, dirinya mendapat laporan bahwa media asing langsung menyerang Koalisi Merah Putih (KMP), usai Rancangan Undang-undang Pilkada (RUU Pilkada) melalui DPRD disahkan dini hari tadi."Tujuan kita mulia. Saya diberi laporan tadi malam begitu kita menang voting, langsung pers asing menyerang kita," kata Prabowo.Mantan Komandan Jenderal Kopassus (Danjensus) itu pun menyebut media asing tidak seharusnya mencampuri urusan Indonesia. "Pers asing, ada urusan apa dia urus kita? Emangnya dia kasihan sama kita? Kalau rakyat kita miskin, dia kasihan? Ratusan juta rakyat miskin apa dia kasihan?" tanya Prabowo berapi-api."Dia memang ingin Indonesia jadi sapi perahan nggak boleh mati. Karena harus diperah, harus dipelihara. Kalau perlu gemuk kasih rumput, tapi hidungnya dicucut, itu yang mereka kehendaki dari dulu sampai sekarang," sambung dia.

Mendadak siap bertemu Jokowi

Ketua umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, akhirnya menjawab permintaan Jokowi untuk bertemu. Dia mengaku tidak keberatan untuk mulai berkomunikasi dengan mantan rivalnya dalam pilpres 2014.Prabowo mengaku tidak ada persoalan yang mengganjal antara dirinya dengan presiden terpilih, Jokowi. "Ya kita tidak ada masalah," singkat Prabowo.Prabowo mengklaim dirinya beserta koalisi merah putih tidak pernah mempermasalahkan perihal pertemuan dengan siapapun, termasuk dengan Jokowi-JK dan koalisinya."Bertemu dengan siapa saja kita tidak ada masalah," lanjut Prabowo.