Kangen masakan daerah, jajal di festival kuliner di Lapangan Banteng
Merdeka.com - Merayakan HUT ke-488 DKI Jakarta, Badan Kerja sama Organisasi Wanita (BKOW) DKI Jakarta bersama Panitia HUT DKI Jakarta, menyelenggarakan Festival Kuliner Nusantara 2015. Acara yang akan digelar di Lapangan Banteng sejak Minggu (14/6) ini, menargetkan pengunjung hingga sebanyak 100.000 orang.
Ketua BKOW DKI Jakarta yang juga Ketua Panitia Festival Kuliner Nusantara 2015, Happy Farida Djarot mengatakan, kegiatan yang baru pertama kali diadakan ini akan dibuka secara umum, demi terpenuhinya target pengunjung tersebut.
"Acara ini terbuka untuk umum, gratis masuk lokasi acara. Jadi warga Jakarta silakan datang ke acara ini," ujar Happy di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (8/6).
Namun Happy menjelaskan, memang belum semua makanan dari seluruh daerah di Indonesia bisa ditampilkan di acara tersebut. Hanya kuliner khas sebagian daerah saja yang akan diikutsertakan, seperti makanan khas Betawi, Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, Aceh, Nusa Tenggara Timur, Manado dan Palu.
"Warga Jakarta kan berasal dari berbagai macam suku daerah. Ide semula, kami ingin bisa memenuhi keinginan masyarakat yang berasal dari luar Jakarta, kalau kangen sama makanan khas daerahnya, bisa jajan di festival ini," ujarnya.
Happy menjelaskan, alasan belum disajikannya kuliner dari seluruh daerah di Indonesia itu, karena ada kekhawatiran jika menu khas daerah tertentu sama sekali belum familiar dengan lidah warga Jakarta. Hal itu dikhawatirkannya akan membuat sang pedagang merugi, karena sajian kulinernya kurang diminati pengunjung akibat tidak familiar dikenal masyarakat Jakarta.
"Keinginan kami sih bisa menyajikan kuliner daerah semua provinsi. Tapi karena ini kegiatan awal, jadi disediakan belum lengkap. Kemudian ada ketakutan kalau mengajak pedagang binaan menjual makanan yang tidak biasa, familiar, ada kekhawatiran tidak ada yang membeli," ujar Happy.
"Seperti makanan Papua kan apakah masyarakat cukup familiar, jadi kami masih menyediakan makanan yang digemari dan dicari warga,” pungkasnya.
Diketahui, ada 58 organisasi wanita anggota BKOW Provinsi DKI Jakarta yang akan ikut meramaikan acara ini. Dari 52 stand yang ada, sebanyak 32 stand akan diisi oleh binaan Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) DKI, Dinas Perindustrian dan Energi DKI, serta Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI. Lalu ada juga 20 stand lainnya untuk stand-stand dari pihak sponsorship.
Penyelenggaraan Festival Kuliner Nusantara ini merupakan salah satu upaya untuk mengangkat budaya dan kearifan lokal, baik berupa kuliner Betawi maupun kuliner nusantara. Khusus untuk kuliner Betawi, nantinya juga akan disajikan sajian kuliner berupa dodol dari Jakarta Selatan, Kerupuk Sukun dari Kepulauan Seribu, dan emping khas dari Jakarta Timur.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selain hiburan musik yang memukau, Kapanlagi Buka Bareng Festival 2024 juga menawarkan kesempatan untuk berbelanja dengan harga yang sangat menggiurkan.
Baca SelengkapnyaSetiap daerah memiliki makanan daerah yang menjadi ciri khasnya masing-masing. Berikut adalah macam-macamnya di Pulau Jawa.
Baca SelengkapnyaAkan ada banyak kegiatan menarik yang akan menghibur pengunjung di KLBB, mulai dari buka bareng, konser musik bersama artis-artis ternama.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kota kecil di selatan Jawa Barat ini punya kuliner yang eksotis dan destinasi yang nyeni.
Baca SelengkapnyaKue Talam merupakan kudapan tradisional Suku Banjar. Kue ini terbuat dari bahan dasar santan dan tepung.
Baca Selengkapnya10 kuliner khas Malang yang wajib dikunjungi saat libur akhir tahun. Selain harganya yang terjangkau, rasanya juga akan membuat kangen saat kembali ke kota asal
Baca SelengkapnyaRatusan gerai UMKM kuliner menjadi daya tarik pengunjung.
Baca SelengkapnyaSelain terkenal dengan pesona pantainya yang menawan, Balikpapan juga mempunyai aneka kuliner khas yang lezat dan menggugah selera.
Baca SelengkapnyaPengunjung dijamin akan puas menyantap berbagai hidangan khas bumi Parahyangan yang otentik.
Baca Selengkapnya