Inkonsistensi jalur jadi salah satu penyebab kemacetan di Jakarta
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berencana melakukan perluasan pedestrian di kawasan Jalan Sudirman dan Jalan Thamrin. Selain untuk memberikan ruang pada pejalan kaki, ini juga bertujuan memperbaiki konsistensi jalan di Jakarta.
Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI Jakarta Tuty Kusumawati mengatakan, salah satu penyebab kemacetan adalah tidak konsistensinya jumlah jalan. Hal ini membuat kemacetan saat terjadinya penyempitan, semisal dari tiga jalur menjadi dua jalur.
"Pelebaran pedestrian itu mencakup konsistensi lajur. Kemacetan ini disebabkan juga konsisten atau tidak. Berbagai upaya kami lakukan itu bagaimana agar mengkonsistensikan jumlah jalur," ungkapnya di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (2/5).
Setelah jalur ini dirapikan, Tuty mengatakan, kemudian secara simultan persiapan transportasi umum akan dilakukan. Dalam merealisasikan rencana perbaikan jalur ini Pemprov DKI Jakarta tidak perlu melakukan perubahan aturan, hanya perlu membangunnya.
"Jadi ini penataan secara terpadu kawasan yang nanti akan dilalui transportasi massal. Menyangkut right of way. Jadi tidak mengubah apa-apa. Wong jalan sudah ada tinggal ditata ulang," tutupnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Usai Pemilu, Polisi Pastikan Kondisi Jakarta dan Sekitarnya Aman Terkendali
Pencoblosan Pemilu 2024 dilakukan pada Rabu, 14 Februari kemarin.
Baca SelengkapnyaAhok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi
Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaKisah Jokowi dan Ahok yang Kini Pisah Jalan
Alasan Ahok mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina agar fokus kampanye mendukung Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Jawab Tudingan Kecurangan Pemilu 2024: Laporkan ke Bawaslu
Jokowi meminta pihak yang menemukan kecurangan untuk melaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Baca SelengkapnyaJokowi Cek Perbaikan Jalanan Rusak Viral Kawasan Wisata Jeglongan Seribu Jawa Tengah
Presiden Jokowi menjelaskan bahwa Rp1,3 triliun dari total anggaran tersebut digunakan untuk memperbaiki sekitar 40 ruas jalan di Jateng
Baca SelengkapnyaJalur Puncak Bogor Kembali Normal Dua Arah Setelah Diberlakukan One Way Selama 8,5 Jam
Penerapan one way begitu lama karena jumlah kendaraan menuju Jakarta ditaksir mencapai 50 ribu unit.
Baca SelengkapnyaJokowi Dilaporkan ke Bawaslu Buntut Salam 2 Jari di Jateng, Begini Reaksi Istana
Momen Jokowi diduga mengacungkan dua jari dari mobil kepresidenan terjadi saat kunjungan kerja ke Salatiga, Jawa Tengah, Selasa (23/1).
Baca SelengkapnyaJokowi: Dampak Perubahan Iklim Nyata, Imbasnya Kerugian Gagal Panen
"Kekeringan panjang, hujan yang juga terus menerus sehingga menyebabkan banyak gagal panen," kata presiden.
Baca SelengkapnyaJokowi Sentil Jalan di Jateng Rusak, Segini Besaran Dana Perbaikan Era Gubernur Ganjar
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyindir jalan rusak di Solo-Purwodadi, Jawa Tengah yang bertahun-tahun
Baca Selengkapnya