Taliban Sita Uang Sebesar Rp176 Miliar dari Mantan Pejabat Afghanistan
Merdeka.com - Bank sentral Afghanistan yang dikendalikan Taliban menyampaikan pihaknya telah menyita uang tunai sebesar hampir USD 12,4 juta atau sekitar Rp 176 miliar dan emas dari para mantan pejabat tinggi Afghanistan pada Rabu, termasuk mantan Wakil Presiden Amrullah Saleh.
Dalam sebuah pernyataan, bank sentral mengatakan uang dan emas tersebut disimpan di rumah-rumah para pejabat, walaupun belum diketahui apa tujuannya.
Keberadaan Amrullah Saleh juga tidak diketahui. Dia telah berjanji untuk melawan Taliban, yang berhasil merebut kekuasaan sebulan lalu, dan pekan lalu, seorang anggota keluarga mengatakan Taliban mengeksekusi saudara laki-laki Saleh, Rohullah Azizi.
Dikutip dari Reuters, Kamis (16/9), dalam sebuah pernyataan terpisah, bank sentral meminta warga Afghanistan menggunakan mata uang lokal, Afghani. Permintaan ini datang di tengah meningkatnya kekhawatiran bahwa bank negara dan BUMN kehabisan uang, khususnya dolar, yang digunakan secara meluas.
Ada pertanda Taliban sedang berusaha mengembalikan aset milik para mantan pejabat pemerintah, dan bank sentral menerbitkan surat edaran kepada bank lokal pekan lalu, meminta mereka membekukan rekening orang-orang yang berkaitan dengan pemerintahan sebelumnya, seperti disampaikan dua pegawai bank komersial.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bank Indonesia Siapkan Uang Tunai Rp197 Triliun untuk Kebutuhan Ramadan dan Lebaran 2024
Rencananya pada lebaran tahun ini pengedaran uang akan dilakukan di 4.675 titik penukaran.
Baca SelengkapnyaBank Mandiri Siapkan Uang Tunai Rp31,3 Triliun Jelang Pencairan THR
Penempatan uang di mesin ATM Mandiri berada di lokasi strategis.
Baca SelengkapnyaWaspada! Bank Indonesia Temukan 363 Uang Lembar Palsu Beredar di Sini
Bank Indonesia Sulawesi Tenggara menemukan uang lembar palsu sebanyak 363 lembar pecahan Rp50.000 dan Rp100.000.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Catat, Ini Syarat dan Cara Tukar Uang Baru di Bank BCA
Uang yang bisa ditukarkan mencakup pecahan Rp1.000, Rp2.000, Rp5.000, Rp10.000, dan Rp20.000.
Baca SelengkapnyaNestapa Petani Kacung Supriatna, Syok Tak Pernah Ngutang Tiba-Tiba Dapat Tagihan Rp4 M dari Bank
Saat dia mencocokkan data yang dibawa penagih, diduga ada praktik pemalsuan data-data tersebut diduga palsu.
Baca SelengkapnyaBTN Siapkan Uang Tunai Rp39 Triliun untuk Kebutuhan Lebaran 2024
Adanya peningkatan alokasi uang tersebut sejalan dengan proyeksi peningkatan transaksi masyarakat selama hari raya Idul Fitri 2024.
Baca SelengkapnyaTak Dapat Uang Baru dan Masyarakat Setrika Uang Lama, Bank Indonesia Beri Respons Begini
Mencuci dan menyetrika akan mempercepat kerusakan uang.
Baca Selengkapnya5 Fakta di Balik Kebakaran Hebat Pasar Ngawen Blora, Kerugian Capai Rp30,6 Miliar
Diduga banyak pedagang pasar yang masih punya utang di bank.
Baca SelengkapnyaKemenkeu Catat Aset Keuangan Syariah di Indonesia Tembus Rp2.452 Triliun
Kemenkeu Catat Aset Keuangan Syariah di Indonesia Tembus Rp2.452 triliun
Baca Selengkapnya