Ilmuwan Temukan Sesuatu dalam Isi Perut Fosil Dinosaurus Berusia 120 Juta Tahun
Merdeka.com - Tim ilmuwan di China berhasil menemukan fosil dinosaurus Dromaeosauridae berusia 120 juta tahun dengan santapan terakhir di perutnya, yaitu katak.
Lebih dari 120 juta tahun lalu, dinosaurus itu memakan katak. Namun tidak lama memakan katak, dinosaurus itu mati. Meski mati, namun tulang belulang dinosaurus itu dapat terjaga dari lingkungan sekitar karena mengalami fosilisasi.
Dinosaurus yang mirip burung dan memakan katak itu dinamakan tim ilmuwan sebagai Daurlong wangi. Menurut tim ilmuwan, dinosaurus itu memakan makanan seperti ikan, hewan mamalia, dan dinosaurus lain.
“Dromaeosauridae adalah clade dinosaurus theropoda berukuran kecil hingga menengah yang dikenal dari zaman Kapur di kedua belahan bumi,” jelas Xuri Wang dari Institut Geologi di Akademi Ilmu Geologi China, dikutip dari Interesting Engineering, Senin (28/11).
Wang juga menjelaskan fosil dinosaurus memakan katak yang ditemukan di wilayah China timur itu turut menambah keragaman dinosaurus dari keluarga Dromaesaurid. Wang juga terkagum dengan kondisi tulang belulang dinosaurus yang ditemukan itu.
“Holotipe Daurlong wangi adalah kerangka yang hampir lengkap dan diartikulasikan dengan panjang sekitar 1.5 meter,” lanjutnya.
Analisis fosil yang dipublikasi dalam Jurnal Scientific Reports itu menjelaskan tim ilmuwan menemukan kerangka katak purba di dalam ususnya. Penemuan itu menjadi temuan pertama kasus pelestarian dalam bagian usus dinosaurus.
“Rekonstruksi saluran pencernaan pada spesies yang punah, termasuk dinosaurus, dapat disimpulkan, secara tidak langsung, dari sisa-sisa isi usus… Spesimen Daurlong wangi menunjukkan kasus pelestarian usus pertama dalam garis keturunan theropoda yang sangat dekat dengan nenek moyang burung,” jelas Wang.
Tim ilmuwan yakin dinosaurus yang mirip burung itu hidup di Zaman Cretaceous Awal sekitar 145 – 100 juta tahun lalu.
Sebelumnya fosil dinosaurus lain pernah ditemukan pada 2019. Kala itu tim ilmuwan menemukan bulu dinosaurus berwarna biru. Analisis yang dilakukan Frane Babarovic dan timnya dari University of Bristol menunjukkan bulu biru itu berbeda dari melanosom bulu hitam, cokelat kemerahan, dan abu-abu.
Kemudian pada Juni lalu, tim peneliti dari Delhi University India menemukan telur dinosaurus yang tidak normal karena bercangkang banyak. Itu adalah temuan telur dinosaurus tidak normal pertama kalinya dalam sejarah penemuan fosil.
Reporter Magang: Theofilus Jose Setiawan
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ini Sosok Penemu Fosil Dinosaurus Pertama Kali, 500 Tahun Lebih Dulu dari Ilmuwan Inggris
Penemuan fosil ternyata jauh lebih dulu sebelum ilmu paleontologi muncul.
Baca Selengkapnya10 Penemuan Dinosaurus Paling Heboh Sepanjang 2023, Ada yang Menguak Makanan Terakhirnya
Tahun 2023 mencatat sukses para ahli paleontologi dalam menggugah kembali kehidupan prasejarah.
Baca SelengkapnyaPenampakan Fosil T-Rex Lengkap dengan Makanan Terakhirnya, Terawetkan Secara Alami
Begini fosil T-Rex yang ditemukan lengkap dengan makanan terakhirnya yang terawetkan di dalam perut. Simak selengkapnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Masih Jadi Misteri, Peneliti Kesulitan Identifikasi Dinosaurus Pertama di Bumi
Para ahli paleontologi masih berusaha mengungkap misteri dinosaurus pertama di bumi ini. Yuk, simak penjelasan lengkapnya!
Baca SelengkapnyaDua Spesies Baru Dinosaurus Ditemukan, Kepalanya Berbentuk Kubah dan Banyak Tonjolan Tajam
Spesies ini ditemukan di Amerika Utara dan hidup sekitar 145 juta sampai 66 juta tahun lalu.
Baca SelengkapnyaTulang Dinosaurus Pertama Mungkin Telah Ditemukan Hampir 1.000 Tahun Lalu di Afrika
Penemuan tulang dinosaurus pertama, biasanya Inggris abad ke-17, kini dipertanyakan. Ahli paleontologi dari Afrika menunjukkan bukti sekitar 500 tahun lalu.
Baca Selengkapnya8 Fosil Dinosaurus Paling Utuh yang Pernah Ditemukan dalam Sejarah
Dinosaurus, misteri masa lalu yang memukau, kini diteliti oleh ahli paleontologi
Baca SelengkapnyaHeboh Penemuan Dinosaurus Kerdil Seukuran Bebek yang Hidup 68 Juta Tahun Lalu
Spesies baru dari dinosaurus yang berukuran kerdil baru-ini telah diidentifikasi berada di Maroko. Yuk, cek faktanya!
Baca SelengkapnyaPeneliti Sebut Bahwa Keberadaan Dinosaurus Buat Usia Manusia Akhirnya Memendek
Usia manusia dan mamalia ternyata diperkirakan lebih panjang di masa lalu dan jadi memendek karena dominasi dinosaurus.
Baca SelengkapnyaAnak-Anak di Inggris Beri Pesan Dukungan untuk Anak-Anak Palestina dalam Unjuk Rasa di London
Anak-Anak di Inggris Beri Pesan Dukungan untuk Anak-Anak Palestina dalam Unjuk Rasa di London
Baca Selengkapnya