Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cegah Imigran Masuk AS, Petugas Tembakkan Gas Air Mata ke Meksiko

Cegah Imigran Masuk AS, Petugas Tembakkan Gas Air Mata ke Meksiko Imigran Honduras AFP. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Otoritas perbatasan Amerika Serikat menembakkan gas air mata ke wilayah Meksiko. Penembakan dilakukan untuk mencegah ratusan imigran memasuki kawasan AS pada Senin (31/12) malam waktu setempat. Malam itu, sekitar 150 imigran berusaha melintasi perbatasan secara ilegal menuju San Diego, California.

Dalam pernyataan resminya, Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan AS (CBP) mengatakan, penembakan gas air mata tak ditujukan pada mereka yang aktif memanjat pagar, melainkan terhadap orang-orang yang melemparkan batu di selatan perbatasan.

"Penanggulangan ini berhasil menekan pelempar batu yang menyebabkan mereka lari dari daerah itu," kata otoritas CBP dalam pernyataannya, dikutip dari ABC News, Rabu (2/1).

Para migran ini kemungkinan akan dideportasi. Mereka juga kemungkinan memiliki kesempatan mengajukan suaka ke Amerika Serikat.

CBP melaporkan petugas Patroli Perbatasan menggunakan alat asap dan semprotan lada untuk menghalau para imigran. Sebanyak 25 orang pernah ditangkap, termasuk dua remaja yang berusaha menyeberang.

"Agen CBP mengamati beberapa orang yang melemparkan batu tampaknya telah mempersiapkan diri untuk serangan itu dengan mengoleskan pelembab ke wajah mereka untuk melawan efek amunisi kimia," kata Kepala Agen Patroli CBP, Rodney Scott, melalui pernyataan yang diunggah di Instagram.

Scott menyebut imigran yang ditangkap berasal dari kawasan Amerika Tengah. Dia mengklaim tak ada imigran maupun petugas yang cidera dalam penangkapan tersebut. Pada November 2018, CBP juga telah menangkap 42 imigran di mana dakwaan pidananya tak diajukan. Insiden ini sedang menjalani tinjauan internal, apakah praktik penghalauan awal pekan ini sesuai standar pedoman CBP.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Meksiko, Roberto Velasco mengungkapkan pemerintahnya menyesalkan insiden di perbatasan itu. Dia menyerukan agar hukum di kedua wilayah perbatasan dihormati. Roberto juga menegaskan negaranya menghormati hak asasi manusia, keamanan dan integritas para migran.

Reporter: Rizki Akbar Hasan

Sumber: Liputan6.com

(mdk/noe)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penampakan Banyak Air, Emas & Berlian di Perut Bumi Arab, Padahal di Permukaan Pasir & Gersang

Penampakan Banyak Air, Emas & Berlian di Perut Bumi Arab, Padahal di Permukaan Pasir & Gersang

Di bawah permukaan pasir, ada banyak air menggenang hingga emas dan berlian.

Baca Selengkapnya
9 Negara yang Memiliki Air Terjun Tertinggi di Dunia

9 Negara yang Memiliki Air Terjun Tertinggi di Dunia

Air terjun merupakan bentuk keajaiban dan keindahan alam yang patut untuk dilihat. Yuk, simak daftar air terjun tertinggi di dunia!

Baca Selengkapnya
Belasan Pegawai Rumah Sakit Juga Keracunan Gas Amonia Pabrik Es di Tangerang, Alami Sesak Napas dan Mata Perih

Belasan Pegawai Rumah Sakit Juga Keracunan Gas Amonia Pabrik Es di Tangerang, Alami Sesak Napas dan Mata Perih

Polisi masih menyelidiki kasus dugaan kebocoran gas amonia dari pabrik es tersebut.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pertalite Bercampur Air di Bekasi Ternyata akibat Tindak Kejahatan, Tiga Orang Jadi Tersangka

Pertalite Bercampur Air di Bekasi Ternyata akibat Tindak Kejahatan, Tiga Orang Jadi Tersangka

Pertalite Bercampur Air di Bekasi Ternyata akibat Tindak Kejahatan, Tiga Orang Jadi Tersangka

Baca Selengkapnya
Kesaksian Bos Toko Semangka Kramatjati Karyawannya Jadi Korban Penganiayaan OTK Hingga Tewas

Kesaksian Bos Toko Semangka Kramatjati Karyawannya Jadi Korban Penganiayaan OTK Hingga Tewas

Korban dianiaya dengan cara disiram diduga dengan air keras lalu dibacok dengan celurit.

Baca Selengkapnya
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global

Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global

Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Ini Alasan Menteri Trenggono Tahan Ekspor Pasir Laut Indonesia

Terungkap, Ini Alasan Menteri Trenggono Tahan Ekspor Pasir Laut Indonesia

Aturan turunan ekspor pasir laut masih digodok karena melibatkan banyaknya tim kajian.

Baca Selengkapnya
Usai Buang Air Kecil, Polisi Jatuh dari Kapal dan Hilang

Usai Buang Air Kecil, Polisi Jatuh dari Kapal dan Hilang

Dia menyebut, hingga siang ini pencarian masih terus dilakukan namun hasil masih nihil. Unsur terlibat.

Baca Selengkapnya
Desa di Magelang Ini Punya Mata Air Abadi, Sumber Air Jernih Melimpah Muncul dari Dasar Kolam

Desa di Magelang Ini Punya Mata Air Abadi, Sumber Air Jernih Melimpah Muncul dari Dasar Kolam

Mata air itu dijaga kemurniannya oleh warga. Untuk bisa masuk ke sana, pengunjung masih dikenakan biaya masuk seikhlasnya

Baca Selengkapnya