Suhu Bumi Meningkat 1 Persen dalam 7 Tahun Akibat Pemanasan Global
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, pemanasan global telah meningkatkan suhu bumi sebesar 1 persen dalam tujuh tahun terakhir. Hal menyebabkan kelembapan dalam udara dalam bahaya seperti kekeringan, kebakaran, dan banjir yang terjadi di dunia.
Luhut menjelaskan, tidak ada negara yang kebal terhadap perubahan iklim. Indonesia juga menyesuaikan pemakaian bahan bakar fosil supaya tidak terlalu kecanduan memakai bahan baka tersebut pada industri.
"Itu tidak ada gunanya, tetapi lebih merusak dunia. Jika ini berlangsung lebih jauh, masa depan tidak akan berada di pihak kita. Anak-anak kita harus menanggung beban yang kita timbulkan," ujar Luhut, Rabu (14/9).
Dia pun menyadari bahwa pentingnya untuk berkolaborasi bersama negara-negara lainnya untuk melindungi manusia dan bumi tercinta. "Kita harus membuat perubahan untuk masa depan bagi generasi next kita," jelas dia.
Mantan Jendral ini. bercerita tahun lalu para pemimpin dunia berkumpul dalam pertemuan perubahan iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa di Glasgow dan berkomitmen untuk menjaga suhu permukaan bumi tidak lebih dari 1,5 derajat celcius.
"Kita sekarang harus bergerak maju bersama dan memenuhi harapan UU Iklim Glasgow," tutur dia.
Aspek penting yang harus ditanggapi dengan serius adalah mengembangkan keberlanjutan secara terpisah melalui pembangunan infrastruktur hijau yang melindungi dan mencadangkan sumber daya alam. Ada tiga aspek utama dari infrastruktur hijau yakni pertama, penggunaan energi terbarukan. Kedua, penerapan teknologi ramah lingkungan dan ketiga, pengelolaan limbah ulang.
"Salah satu upaya untuk menjaga 1,5 derajat tetap hidup adalah melalui pengelolaan limbah hijau karena produksi limbah global diperkirakan mencapai 3,4 miliar ton pada tahun 2050," terang Luhut.
Lebih lanjut, dirinya menaruh harapan kepada kaum muda sebagai generasi berikutnya supaya berani berdiri di garis depan perjuangan melawan krisis iklim saat ini.
"Sekarang saya melihat kepada kaum muda untuk membawa aspek infrastruktur hijau dalam berinovasi menciptakan aksi bersama dengan generasi muda, mari kita ubah arah planet ini lebih jauh menjadi planet yang lebih baik. Mari kita urus bumi kita, rumah kita. Mari kita bekerja bersama kita bisa menyelesaikan masalah ini," tutupnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perubahan Iklim Ancam Penduduk Dunia, Pemerintah Antisipasi dengan Menanam Pohon & Perbaiki Lingkungan
Aksi yang melibatkan beberapa unsur masyarakat itu merupakan langkah nyata untuk menuju Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaPenyebab Banjir Parah di Kudus, Ribuan Rumah Terendam & 6 Meninggal Dunia
Banjir di Kudus karena hujan lebat yang mengguyur sejak Sabtu (10/3) lalu.
Baca SelengkapnyaBulog Beberkan Keberhasilan Bantuan Pangan Beras dalam Menahan Laju Inflasi
Pemerintah melalui Badan Pangan Nasional kembali menugaskan Bulog untuk melanjutkan penyaluran bantuan pangan beras tahun 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Perusahaan yang Bantu Hijaukan IKN Bisa Dapat Pengurangan Pajak 200 Persen
Otorita IKN Nusantara akan membangun kawasan hijau atau lindung seluas 177 ribu hektare.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Tegaskan Bantuan Pangan Bulog Adalah Solusi Hadapi Kenaikan Pangan
Presiden menjelaskan bahwa kenaikan harga ini dipicu kegagalan panen yang disebabkan oleh bencana Elnino di seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaEfek Rumah Kaca adalah Kondisi Pemanasan Atmosfer, Ketahui Penyebab dan Dampaknya
Penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pemanasan global.
Baca SelengkapnyaPengusaha Minuman Ringan Keluhkan Mahalnya Harga Gula Dunia
Gula merupakan bahan baku utama bagi industri minuman Indonesia. Sehingga, dengan naiknya harga gula dunia membuat pelaku usaha terbebani.
Baca SelengkapnyaPengusaha Soal Penundaan Pajak Hiburan: Hanya Sementara, Bukan Solusi
Pengusaha menyebut, penundaan pajak hiburan yang diserukan Luhut Panjaitan hanya sementara.
Baca SelengkapnyaBertambah, Petugas Pemilu di Jatim yang Meninggal Dunia Capai 30 Orang
Penyebab meninggalnya petugas pemilu di Jatim bervariasi.
Baca Selengkapnya