Pengelola terminal diminta sediakan fasilitas istirahat layak untuk sopir bus
Merdeka.com - Direktur Keselamatan Transportasi Darat (Binkes) di Kementerian Perhubungan, Mohamad Risal Wasal meminta agar pengelola terminal baik swasta maupun pemerintah menyediakan tempat istirahat yang layak untuk sopir bus.
Dia menjelaskan, tempat istirahat tersebut tidak harus mewah, namun nyaman dan tersedia tempat untuk tidur. Hal ini untuk mengurangi tingkat kecelakaan.
"Intinya adalah bahwa semua terminal kami merekomendasikan memberi mereka tempat yang cocok untuk pengemudi yang beristirahat, baik barang maupun penumpang," kata Risal saat ditemui di kawasan SCBD, Jakarta, Jumat (21/9).
Dia menegaskan, sopir bus dan pilot tugasnya sama-sama mengangkut orang banyak. Namun, hanya pilot yang mendapat perlakuan khusus. "Pilot nginep di hotel sopir bus tidur di bagasi," ujarnya.
Risal menjelaskan, Kementerian Perhubungan saat ini sedang menyiapkan pilot project atau percontohan tempat istirahat yang diperuntukkan bagi sopir bus di kawasan rest area Tangerang.
"Kami akan membuat percontohan bagaimana tempat istirahat di mana ada tempat beristirahat untuk sopir kendaraan Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) dan bukan B3 akan dipisahkan karena kita berisiko," kata Risal.
Dia mengungkapkan, ada beberapa kendala dalam melaksanakan rencana tersebut. Selain bangunan terminal yang belum mendukung, juga kurangnya kesadaran pribadi sopir yang kadang lebih memilih untuk beristirahat di bagasi bus misalnya daripada di tempat istirahat yang layak.
"Kita perbaiki dulu terminal dan kita siapkan fasilitas dengan benar, beberapa terminal masih belum laku dan harus sepakat dengan sopir karena ini kan kelasnya mau dinaikkan ya. Kadang-kadang sopir gak mau."
Sementara itu Risal mengatakan bahwa saat ini ada terminal yang memiliki tempat peristirahatan bagi pengemudi seperti di Terminal Pondok Cabe, Jatijajar dan Terminal Pulogebang.
"Nantinya persyaratan di semua terminal, kami mewajibkan adanya bus antar kota antar provinsi (AKAP) yang menyediakan tempat istirahat," kata Risal.
Ditemui di tempat yang sama, Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), Jusri Pulubuhu mengatakan Indonesia sudah seharusnya menerapkan aturan tersebut.
"Itu luar biasa karena di negara maju itu sudah ada," kata Jusri.
Jusri menegaskan pemerintah harus segera menunjukkan ketegasannya dengan cara mengeluarkan peraturan yang mewajibkan Perusahaan Otobus (PO) memberi fasilitas lebih untuk sopir-sopirnya.
"Pengusaha difasilitasi diendorse sama pemerintah berupa peraturan, pengusaha diwajibkan memberikan fasilitas setingkat bintang 3 misalnya, nyaman. Buat peraturan, dan yang melaksanakan si PO."
Untuk mengawal kebijakan tersebut, setiap PO harus dipantau agar dapat dipastikan semua sopir di perusahaan tersebut mendapat waktu dan fasilitas istirahat yang layak. "Itu monitor, adakan audit. Auditnya inspeksi dan lain-lain secara berkala atau melibatkan pihak ketiga yang independen."
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
APJAPI Minta Pengelola Bandara Buka Saluran Pengaduan untuk Memudahkan Perjalanan Mudik
APJAPI meminta kepada segenap pengelola bandara untuk menyediakan saluran pengaduan penumpang
Baca SelengkapnyaDiberlakukan Mulai 5 April, Catat Titik dan Jam Penerapan Sistem One Way Saat Mudik Lebaran
Rekayasa lalu lintas sistem satu arah (one way) pada arus mudik diterapkan mulai dari KM 72 Tol Cipali sampai Km 414 jalan tol Semarang-Batang.
Baca SelengkapnyaIni Alasan Pemerintah Batasi Pemudik Berhenti 30 Menit di Rest Area saat Mudik Tahun 2024
Pemerintah memprediksi arus mudik tahun 2024 bakal melonjak hingga 50 persen dibanding tahun lalu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Jadi Tersangka
Polisi resmi menetapkan sopir truk penyebab kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Halim menjadi tersangka.
Baca SelengkapnyaSopir Ramai-Ramai Demo, Aturan Truk Melintas Jl Parung Panjang Tak Berubah Tetap Pukul 22.00-05.00
Aturan itu tak akan diubah demi keselamatan masyarakat yang melintas dan meminimalisir terjadinya kecelakaan.
Baca SelengkapnyaAkses Tol Menuju Stasiun Kereta Cepat Halim Ditutup Permanen Mulai 18 Februari, Ini Jalur Alternatifnya
Penutupan akses ini rencananya akan dimulai pada 18 Februari 2024 atau hari Minggu pekan ini.
Baca SelengkapnyaPemerintah Pastikan Ada Diskon Tarif Tol saat Mudik Lebaran 2024
Pemerintah Pastikan Ada Diskon Tarif Tol saat Mudik Lebaran 2024
Baca SelengkapnyaPenumpang Kereta Api Pandalungan yang Anjlok di Sidoarjo Diantarkan Naik Bus ke Tujuan
KAI menyediakan layanan bus dari Stasiun Bangil dan Stasiun Sidoarjo untuk mengantar pelanggan menuju stasiun tujuan.
Baca SelengkapnyaKurangi Kemacetan Kota, Presiden Jokowi Ajak Warga Kaltim Gunakan Transportasi Massal
Jokowi menekankan pentingnya pengembangan transportasi umum sebagai upaya mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap kendaraan pribadi.
Baca Selengkapnya