Merdeka.com - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau PT Pelni (Persero) melakukan uji coba pergerakan atau olah gerak tiga kapal rede, yakni KM Gandha Nusantara 6 dan KM Gandha Nusantara 18 pada pagi hari lalu (12/10) di dua pelabuhan yang berbeda yaitu Pelabuhan di Bitung dan Pelabuhan di Manado. Sedangkan untuk KM Gandha Nusantara 13 direncanakan akan dilakukan uji coba pagi ini.

Kepala Kesekretariatan Perusahaan PT Pelni (Persero), Yahya Kuncoro mengatakan bahwa kapal rede tersebut akan dipergunakan untuk melayani penumpang di sekitar pangkalan dan tempat tujuan sesuai dengan Jaringan SK Rute Kapal Rede Tahun 2019.

"Pelni melakukan sea trial bagi tiga Kapal Milik Negara (Kapal Rede) yang akan kami operasikan. KM Gandha Nusantara 6 berangkat dari Pelabuhan di Bitung. Sedangkan untuk KM Gandha Nusantara 18 berangkat dari Pelabuhan di Manado, begitu pula dengan KM Gandha Nusantara 13 yang akan kami uji coba pagi ini," terang Yahya dikutip keterangannya.

Yahya menambahkan bahwa, KM Gandha Nusantara 6 melaksanakan uji coba pergerakan dari Pelabuhan di Bitung menuju Lembeh dan akan kembali berlayar menuju Pelabuhan di Bitung. Untuk KM Gandha Nusantara 18 melakukan uji coba pergerakan dari Pelabuhan di Manado menuju Bangka dan akan berakhir di Likupang.

Sedangkan untuk KM Gandha Nusantara 13 yang akan dilakukan uji coba pergerakan pada esok pagi, diberangkatkan dari Pelabuhan di Manado menuju Bunaken dan akan kembali berlayar menuju Pelabuhan di Manado.

"Uji coba ini kami lakukan selama satu hari penuh, di mulai dari jadwal keberangkatan pada pukul 08.00 WITA hingga sore hari. Kami perkirakan paling lama akan selesai pada pukul 18.00 WITA," imbuhnya.

Dengan dilakukannya uji coba pergerakan terhadap kapal KM Gandha Nusantara tersebut, Pelni berharap dapat segera mengoperasikan dan memberikan pelayanan kepada masyarakat di wilayah timur di Indonesia. Terlebih untuk menjangkau wilayah yang tidak dapat disinggahi oleh kapal utama.

Sebagai informasi bahwa Kapal Rede KM Gandha Nusantara 6 yang memiliki kapasitas 58 penumpang tersebut diserahkan oleh Kementerian Perhubungan kepada Pelni pada Bulan Juli Tahun 2019. Sedangkan untuk Kapal Rede KM Gandha Nusantara 18 dan KM Gandha Nusantara 13 diserahkan kepada Pelni pada awal Bulan Agustus di tahun yang sama.