Kemendag soal Indonesia Jadi Pusat Fesyen Muslim Dunia: Ini Bukan Mimpi Belaka
Merdeka.com - Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan, Didi Sumedi menyebut bahwa Indonesia berpotensi untuk jadi pusat fesyen muslim dunia. Menurutnya dari segi populasi, muslim Indonesia menjadi salah satu yang terbesar di dunia. Dengan itu, dapat menjadi modal Indonesia untuk bisa menjadi trendsetter dunia dalam mode fesyen muslim.
"Ini tentu bukan hanya mimpi belaka, karena kita punya potensi untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat mode fesyen muslim dunia," ujarnya dalam acara Influencer Gathering Road To JMFW yang diadakan secara online, Selasa (4/10).
Selain itu dia juga menyebutkan dari data yang ada, Indonesia saat ini berada di peringkat 3 dari survei yang dilakukan oleh Global Islamic Economy Indicator. Survei tersebut menunjukkan bahwa Indonesia sangat memungkinkan untuk menjadi negara yang berpotensi mengembangkan produk dan menjadi pusat mode fesyen muslim dunia.
"Selama ini, leaders dari pusat fesyen muslim adalah Uni Emirat Arab dan Turki. Padahal penduduk mereka tidak lebih dari 50 juta, tapi kok kita kalah. Ini yang jadi tugas bagaimana kita harus naik peringkat satu di 2024," tambahnya.
Langkah yang Tidak Mudah
Meski begitu, dia tidak memungkiri bahwa langkah ini tidaklah mudah. Dengan kondisi dunia yang masih dilanda pandemi, walaupun telah menurun tapi masih memiliki potensi bahaya. Serta masalah geopolitik Ukraina dan Rusia, keduanya sangat mempengaruhi kondisi ekonomi dunia.
"Pertumbuhan ekonomi dunia yang diprediksi oleh IMF juga akan melambat, tidak lebih dari 3 persen. Ini juga termasuk Indonesia," lanjutnya.
Didi menjelaskan dengan perlambatan ekonomi, akan sangat mempengaruhi daya beli masyarakat khususnya terhadap masalah fesyen. Menurutnya, lifestyle akan menjadi nomor dua karena konsumen akan memprioritaskan kebutuhan pokok.
"Ini tantangan bagaimana cara bisa menembus market yang sedang menciut," kata Didi.
Dia berharap dengan kerja sama yang erat antara pemerintah, swasta dan akademisi akan bisa mencermati dan menyiasati strategi yang perlu dilakukan untuk mewujudkan cita-cita Indonesia sebagai mode fashion muslim dunia.
Reporter Magang: Hana Tiara Hanifah
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Indonesia Tiga Besar SGIE Report 2023, BPJPH: Penguatan Ekosistem Halal Makin Tunjukkan Hasil Positif
Indonesia berhasil masuk tiga besar pada the Global Islamic Economy Indicator (GIEI) dalam State of the Global Islamic Economy (SGIE) Report 2023.
Baca SelengkapnyaJanji Cak Imin Jika AMIN Menang: Wisata Halal RI Terbesar di Dunia Hingga Alokasi Rp150 T buat Anak Muda
Sebagai informasi, Indonesia telah meraih peringkat dua dari Global Travel Muslim Index 2022 dengan memperoleh poin sebanyak 70.
Baca SelengkapnyaDi Hadapan Muslimat NU, Jokowi Bersyukur Indonesia Tidak Jadi Pasien IMF
Jokowi mengajak masyarakat patut bersyukur karena Indonesia sampai saat ini mampu melewati berbagai tantangan dunia
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Didorong Konsumsi Pemilu, Ekonomi Indonesia Diprediksi Tumbuh 5,5 Persen di 2024
penyelenggaraan pesta demokrasi memberi dampak positif terhadap perekonomian nasional.
Baca SelengkapnyaTernyata, Indonesia Banyak Impor Mesin Sepanjang Januari 2024
Untuk rinciannya, nilai impor mesin/peralatan mekanis mencapai USD 123,79 juta atau tumbuh 4,52 persen.
Baca SelengkapnyaIndonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global
Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan Ekonomi Indonesia Diyakini Bakal Naik Usai Pemilu 2024
Terdapat empat aspek yang dapat memengaruhi pertumbuhan ekonomi di Indonesia ke depan.
Baca SelengkapnyaIndonesia Masuk Daftar 10 Besar Negara dengan Makanan Terbaik di Dunia
Indonesia menempati posisi ke-6 dalam 100 Destinasi Kuliner Terbaik di Dunia 2023/2024.
Baca SelengkapnyaEkonomi Indonesia Tahun 2023 Malah Melemah di Tahun Politik, Ada Apa?
Persiapan pemilu juga ikut memengaruhi pertumbuhan ekonomi di kuartal IV-2023.
Baca Selengkapnya