Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kadin: BUMN perlu ajak swasta dalam proyek infrastruktur

Kadin: BUMN perlu ajak swasta dalam proyek infrastruktur Diskusi Gado Gado Boplo. Wilfridus ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Anggota Komite Kadin Bidang BUMN, Krisnaraga Syarfuan angkat bicara terkait polemik Menteri BUMN Rini Soemarno dengan Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Rosan P. Roeslani. Hal ini bermula dari pernyataan Rosan yang menyebut BUMN terlalu mendominasi proyek infrastruktur. Padahal, ada jatah swasta dan UMKM di sana.

Menurut Krisnaraga, kehadiran BUMN di proyek infrastruktur memang sangat penting. Namun, pengusaha swasta diharapkan juga dilibatkan dalam skema kerja kemitraan. Harapannya, sektor swasta di Indonesia dapat juga bertumbuh.

"Partisipasi (dalam proyek pembangunan) BUMN yang sudah siap ya. Cuma unsur swasta ini perlu juga diajak. Kemitraan ini yang perlu ditingkatkan," ungkapnya dalam diskusi bertema 'Monopoli BUMN?' di Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (7/10).

Dia juga mengharapkan agar anak cucu usaha BUMN hanya berusaha dalam proyek-proyek yang sifatnya vital. Sehingga ada bagian yang dapat diurus swasta. Dengan begitu BUMN dapat fokus pada usahanya dan kemitraan BUMN-swasta dapat berkembang ke arah yang baik dan saling melengkapi.

"Asing sudah terlibat. Kita juga minta swasta diajak. Kalau (BUMN) fokus kan lebih produktif," tegasnya.

Sebelumnya, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Rosan P. Roeslani menyampaikan keluhannya kepada Presiden Joko Widodo dalam acara Rakornas Kadin di Hotel Ritz Carlton, Jakarta beberapa hari lalu. Salah satu keluhan bos Kadin tersebut adalah terkait perusahaan BUMN yang dinilai terlalu mendominasi proyek-proyek infrastruktur. Padahal, ada jatah swasta dan UMKM di sana.

"Kami melihat bahwa pada saat ini kami rasakan peran BUMN telah terlalu jauh, BUMN jumlahnya ada 118, tapi dengan anak cucu cicit hampir 800 dan itu mohon maaf, ambil banyak porsi swasta dan UMKM," kata Rosan.

Presiden Joko Widodo-pun menjelaskan terkait menjamurnya Badan Usaha Milik Negara beserta 'anak cucunya'. Jokowi menegaskan, menjamurnya anak cucu BUMN sudah ada sejak dia menjabat pada 2014.

"Yang buat anak cucu cicit bukan saya, kan sudah ada dari dulu. Kenapa ngomongnya baru sekarang bapak ibu semuanya? Jangan-jangan juga ada yang mau main politik?" sindir Jokowi seperti dilansir dari Antara.

(mdk/idr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Prabowo Lebih Pilih Konstruksi Swasta Dibanding BUMN: Lebih Murah dan Cepat

Prabowo Lebih Pilih Konstruksi Swasta Dibanding BUMN: Lebih Murah dan Cepat

Menurutnya, harga jasa konstruksi BUMN lebih mahal ketimbang swasta.

Baca Selengkapnya
Respons Agus Gumiwang Masuk Bursa Calon Ketum Golkar

Respons Agus Gumiwang Masuk Bursa Calon Ketum Golkar

Jawabannya masih sama yaitu masih fokus mengurus perindustrian.

Baca Selengkapnya
Menteri 'Ujung Tombak' Jokowi Kompak Kenakan Busana Hitam saat Nyoblos, Ada Apa?

Menteri 'Ujung Tombak' Jokowi Kompak Kenakan Busana Hitam saat Nyoblos, Ada Apa?

Sri Mulyani diandalkan dalam mengurus keuangan negara, Basuki menjadi tumpuan Jokowi dalam pembangunan infrastruktur.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pasca Pembangunan IKN Nusantara, Rp300 Triliun Aset Pemerintah di Jakarta Dilelang ke Swasta

Pasca Pembangunan IKN Nusantara, Rp300 Triliun Aset Pemerintah di Jakarta Dilelang ke Swasta

Pemerintah pusat akan meninggalkan sejumlah aset barang milik negara (BMN) senilai Rp 1.640 triliun di DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
Fenomena Baru, Banyak Pengusaha Indonesia Pilih Terjun ke Bisnis Kuliner Ketimbang Garap Sumber Daya Alam

Fenomena Baru, Banyak Pengusaha Indonesia Pilih Terjun ke Bisnis Kuliner Ketimbang Garap Sumber Daya Alam

Padahal, banyak jenis usaha atau bisnis yang bisa dikembangkan karena memiliki sumber daya yang luar biasa.

Baca Selengkapnya
KTNA: Kontribusi BUMN Vital untuk Sektor Pangan, Bisa Jadi Katalisator Bagi Koperasi

KTNA: Kontribusi BUMN Vital untuk Sektor Pangan, Bisa Jadi Katalisator Bagi Koperasi

Para pegawai BUMN telah membuktikan diri sebagai agen perubahan dalam pembangunan ekonomi Indonesia yang saat ini.

Baca Selengkapnya
Basuki Hadimuljono, ‘Daendels Indonesia’ Dibujuk untuk Mundur dari Kabinet Jokowi

Basuki Hadimuljono, ‘Daendels Indonesia’ Dibujuk untuk Mundur dari Kabinet Jokowi

Selama menjadi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki banyak menyelesaikan proyek-proyek infrastruktur di Indonesia yang yang digencarkan Jokowi.

Baca Selengkapnya
Bulog Gandeng Pelindo Tingkatkan Pelayanan Bongkar Muat Komoditas Pangan

Bulog Gandeng Pelindo Tingkatkan Pelayanan Bongkar Muat Komoditas Pangan

Perum Bulog menjalin kerjasama kemitraan strategis bersama Pelindo.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Klaim Reformasi Birokrasi 2023 Berhasil, Buktikan dengan Turunnya Angka Kemiskinan

Pemerintah Klaim Reformasi Birokrasi 2023 Berhasil, Buktikan dengan Turunnya Angka Kemiskinan

Melalui rencana aksi reformasi birokrasi di sektor ini, pemerintah mengklaim berhasil menekan angka inflasi sebesar 2,61 persen di 2023.

Baca Selengkapnya