Jokowi Tugaskan 4 Menteri Kejar Target 1 Juta Wirausahawan Baru
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menerbitkan Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2022 guna mengejar target penciptaan 1 juta wirausaha mapan baru hingga 2024. Dalam aturan tersebut, 4 menteri diberi tugas untuk mengejar target tersebut.
Nantinya, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Teten Masduki menjadi ketua tim dalam pelaksanaannya. Selain itu, ada Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.
Dari keempat menteri, Mendagri Tito bertugas untuk meningkatkan UMKM informal ke sektor formal. Menparekraf Sandiaga Uno bertugas mendorong pengusaha skala mikro untuk menjadi pengusaha kecil. Sementara, Menteri BUMN Erick Thohir bertugas mendorong usaha kecil ke usaha menengah.
"Nanti pak Tito akan menyiapkan dari yang informal ke formal, yang tadinya tidak punya badan hukum, belum bisa mengakses pembiayaan ke bank dan lembaga pembiayaan formal lainnya, yang produknya belum punya izin edar, itu diformalkan. Pak Sandi juga dapat tugas dari yang mikro dinaikin jadi kecil," ujarnya dalam peluncuran BRI Growpreneur di Smesco Indonesia, Kamis (15/9).
"Nah Pak Erick karena pak Erick paling kaya dari seluruh menteri di kabinet ini, punya berapa BUMN itu kan, tugasnya dari yang kecil ke menengah," tambahnya.
Menurutnya, hadirnya Growpreneur yang digagas BRI untuk memajukan UMKM turut andil dalam mengejar target tersebut. BRI sendiri ditugaskan Erick untuk fokus mengembangkan UMKM. "Jadi ini hari ini saya kira saya akan laporkan ke pak Erick bahwa tugas pak Erick sebagian sudah dijalankan, dengan bantuan BRI," imbuhnya.
Kejar Rasio Wirausaha Capai 4 Persen di 2024
Teten mengungkap target ini tak terlepas dari upaya peningkatan rasio wirausaha di Indonesia. Rencananya bisa mencapai 3,95 persen dalam dua tahun dari saat ini sebesar 3,14 persen.
"Tugasnya adalah menyiapkan 1 juta wirausaha mapan baru sampai 2024 untuk menambah persentase wirausaha kita yang saat ini baru 3,14 persen menjadi menjadi 3,95 persen di 2024. Syukur-syukur kita bisa sampai 4 persen," ungkapnya.
"Kenapa? Karena ini bagian bahwa infrastruktur yang harus kita siapkan untuk menjelang tahun emas 2045 dimana kita diprediksi oleh banyak lembaga dunia akan jadi negara 4 besar kekuatan ekonomi dunia," kata Menteri Teten menerangkan.
Ia melihat, upayanya tak sebatas menyiapkan di sisi infrastruktur dan sumber daya manusia, tapi juga dari sisi pengusahanya. Lagi-lagi, agar bisa siap menghadapi peningkatan ekonomi Indonesia hingga 2045 mendatang. Angka wirausaha di Indonesia masih kecil jika dibanding dengan negara-negara tetangga.
"Singapura jumlah jumlah penduduk kurang (lebih) 5 juta aja, wirausahanya sudah mencapai 8 persen. Thailand, Malaysia sudah diatas 4 (persen), rata-rata negara maju 12-14 persen. Nah kita baru 3,14 persen. Oleh karena itu, nanti lagi-lagi saya akan minta tolong BRI," pungkasnya.
Reporter: Arief Rahman H.
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Target Jokowi Tahun 2024: Selesaikan Kunjungan ke Semua Daerah dan Sertifikasi Tanah Warga
Jokowi mengatakan Indonesia merupakan negara besar dan beragam yang memiliki 714 suku
Baca SelengkapnyaJokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu
Jokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan
Jokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Curhat Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, tapi Kalau Beras Naik Saya Dimarahi Ibu-Ibu
Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa urusan pemerintah dalam mengelola pangan untuk 270 juta penduduk Indonesia bukan hal yang mudah.
Baca SelengkapnyaMuncul Desakan Pemakzulan Jokowi, Istana Klaim Kepuasan ke Presiden Masih Tinggi di Atas 75 Persen
Istana menegaskan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi tak terganggu dengan munculnya wacana pemakzulan Jokowi.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi: Data Penerima Bantuan Pangan Bulog Ditambah 8 Persen
Presiden Jokowi menyampaikan kenaikan jumlah penerima bantuan untuk alokasi mulai awal tahun 2024 sebesar 8% dari data penerima sebelumnya.
Baca SelengkapnyaPemerintah Berencana Naikkan Dana Peremajaan Sawit Jadi Rp60 Juta Per Hektare
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin rapat di Istana Negara untuk membahas sejumlah isu penting terkait kebijakan sawit di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Terbitkan Perpres Kenaikan Tunjangan Petugas Bawaslu: Dari Rp24.930.000 jadi Rp29.085.000
Besaran nominal tunjangan kinerja yang dibayar per bulan itu dibagi atas 17 tingkatan kelas jabatan.
Baca Selengkapnya