Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jokowi Targetkan Proyek Kereta Cepat dan LRT Jabodebek Rampung Akhir 2021

Jokowi Targetkan Proyek Kereta Cepat dan LRT Jabodebek Rampung Akhir 2021 Jokowi Resmikan Tol Layang Jakarta-Cikampek. ©2019 Liputan6.com

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau perkembangan proyek pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung dan Lintas Rel Terpadu (LRT) wilayah Jakarta, Bogor, Depok dan Bekasi (Jabodebek). Jokowi meninjau dua proyek tersebut dari atas Tol Layang Jakarta-Cikampek, tepatnya di KM 16 arah Jakarta.

Dia menargetkan, proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung dan LRT tahap I Jabodebek dapat rampung pada akhir 2021.

"(Kereta cepat) investasi USD 6 miliar dan akan diselesaikan Insyaallah akhir 2021. LRT investasi Rp29 triliun dan akan selesai 2021 akhir," ujar Jokowi usai peninjauan di Tol Layang Jakarta-Cikampek, Kamis (12/12).

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan, bahwa dua proyek itu nantinya akan terintegrasi dengan moda transportasi lainnya. Misalnya, dengan statiun dan LRT di Halim Perdanakusuma Jakarta.

"Saya minta gubernur DKI (Anies Baswedan) link-kan ke situ sehingga semuanya terintegrasi," kata dia.

Pembebasan Lahan

Jokowi memastikan proyek Kereta Cepat dan LRT tak terkendala masalah pembebasan lahan. Menurut dia, pembebasan lahan untuk pembangunan dua proyek itu sudah selesai hampir 100 persen.

"99,9 persen lahan sudah selesai. Ga ada masalah. Tinggal kerja lapangan karena kita tahu ruwetnya seperti itu," tutur Jokowi.

Mantan Walikota Solo itu menilai keputusannya untuk membangun infrastruktur sudah tepat. Jokowi tak bisa membayangkan jika dirinya terlambat membangun infrastruktur.

"Bayangkan rumitnya. Sekali lagi kalau kita terlambat membangun infrastruktur. Sehingga semuanya memang jangan sampai keputusan politik perlambat dalam memutuskan hal-hal yang penting terutama dalam daya saing," jelasnya.

Reporter: Lizsa Egeham

Sumber: Liputan6.com

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi: Pertama Kali ke IKN Terasa Jauh Sekali, Tapi Kalau Tol Balikpapan Selesai Cuma 30 Menit
Jokowi: Pertama Kali ke IKN Terasa Jauh Sekali, Tapi Kalau Tol Balikpapan Selesai Cuma 30 Menit

Keberadaan jalan tol ini akan memangkas waktu perjalanan dari Balikpapan menuju IKN, dari 2 jam menjadi hanya 30 menit saja.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Jakarta Ada KRL, LRT, hingga MRT Tapi Masih Macet di Semua Titik
Jokowi: Jakarta Ada KRL, LRT, hingga MRT Tapi Masih Macet di Semua Titik

Kata Jokowi Jakarta telah memiliki sejumlah transportasi massal tapi masih aja macet

Baca Selengkapnya
LRT Jabodebek Kini Beroperasi Hingga Pukul 11 Malam
LRT Jabodebek Kini Beroperasi Hingga Pukul 11 Malam

Penambahan waktu layanan ini juga berdampak pada jumlah perjalanan LRT Jabodebek yang bertambah hingga 264 perjalanan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Alokasikan Rp422,7 Triliun untuk Bangun Infrastruktur di 2024
Jokowi Alokasikan Rp422,7 Triliun untuk Bangun Infrastruktur di 2024

Anggaran infrastruktur ini juga akan digunakan untuk membangun infrastruktur di IKN Nusantara.

Baca Selengkapnya
Per 1 Maret LRT Jabodebek Tambah 44 Perjalanan, Waktu Tunggu Hanya 6 Menit
Per 1 Maret LRT Jabodebek Tambah 44 Perjalanan, Waktu Tunggu Hanya 6 Menit

Penambahan perjalanan ini bertujuan untuk meningkatkan layanan terhadap para pengguna.

Baca Selengkapnya
Total Investasi Rp4 Triliun, Pengoperasian Tol Pamulang-Cinere-Raya Bogor Diharapkan Jokowi Kurangi Kemacetan
Total Investasi Rp4 Triliun, Pengoperasian Tol Pamulang-Cinere-Raya Bogor Diharapkan Jokowi Kurangi Kemacetan

Jokowi menyebut jalan tol tersebut memiliki total panjang 14,8 kilometer dengan total investasi sebesar Rp4 triliun.

Baca Selengkapnya
LRT Jabodebek Tambah Perjalanan dan Waktu Operasi di Malam Tahun Baru, Catat Jadwalnya
LRT Jabodebek Tambah Perjalanan dan Waktu Operasi di Malam Tahun Baru, Catat Jadwalnya

Penambahan jumlah perjalanan ini bertujuan untuk mengantisipasi dan mengakomodasi lonjakan pengguna pada masa libur Nataru.

Baca Selengkapnya
Beda dengan Jokowi, Anies Pilih Bangun Jalur Kereta Ketimbang Jalan Tol, Ini Hitung-Hitungannya
Beda dengan Jokowi, Anies Pilih Bangun Jalur Kereta Ketimbang Jalan Tol, Ini Hitung-Hitungannya

Salah satunya, menghidupkan kembali atau reaktivasi jalur kereta di Sumbar

Baca Selengkapnya