Jokowi ingatkan investasi asing bukan ancaman tapi kebutuhan
Merdeka.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan Panglima TNI, Kapolri, dan Kepala Badan Inteligen Negara (BIN) ikut menyosialisasikan kegiatan investasi. Presiden Jokowi ingin masyarakat tidak merasa terancam masuknya investor asing ke Tanah Air.
"Jelaskan secara sederhana (kepada masyarakat) mengenai kenapa pemerintah melakukan berbagai macam kegiatan investasi, dan apa yang dilakukan oleh para investor itu adalah untuk membangun Indonesia bukan untuk mengancam Indonesia," kata Menteri Sri Mulyani usai mengikuti rapat terbatas di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin (22/5).
Menteri Sri Mulyani menambahkan, Presiden Jokowi juga ingin masyarakat tahu bahwa investasi penting dalam rangka membangun Indonesia yang masih sangat tertinggal di bidang infrastruktur dibanding negara-negara lain. Selain itu, investasi penting untuk menumbuhkan ekonomi secara regional maupun nasional.
"Jadi kita akan mengimbangi kemajuan di bidang ekonomi dengan sosial, dan juga dari sisi penanganan politik dan hukumnya. Dengan demikian, kita berharap investasi dan pertumbuhan ekonomi itu dirasa bukan ancaman, tapi kesempatan bagi seluruh masyarakat untuk berpartisipasi dan kita juga akuntabel," jelasnya.
Dalam sosialisasi, pemerintah dan pimpinan lembaga akan menjelaskan detil sumber investasi, progresnya hingga keterlibatan investor. "Kita bisa menjelaskan kepada masyarakat, berapa Rupiah, Dolar, Yen, yang masuk ke RI akan menjadi apa."
Secara terpisah, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengatakan pihaknya akan mencari cara tepat untuk menyampaikan kepada masyarakat mengenai investasi. Dia akan memastikan bahwa investasi bukan utang.
"Investasi bukan utang, investasi itu pasti efeknya kepada masyarakat," ucapnya.
Gatot menilai, pihak yang merasa terancam adanya investasi sebetulnya mereka yang tidak ingin tersaingi. Dengan adanya sosialisasi investasi, pimpinan lembaga bisa berpartisipasi total untuk menyampaikan bahwa investasi akan memberi nilai tambah bagi masyarakat.
"Masyarakat harus tahu apa nilai tambahnya bagi masyarakat dan daerah setempat. Pasti ada (nilai tambah)," ucapnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi juga akan menghadiri resepsi pernikahan Pangeran Mateen di Brunei Darussalam
Baca SelengkapnyaDalam pertemuan dengan PM Kishida, Presiden Jokowi menyatakan akan mendorong agar investor maupun pemerintah Jepang berinvestasi di proyek IKN Nusantara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi berharap JAPINDA dapat terus mendukung peningkatan investasi dan alih teknologi di sektor ekonomi.
Baca SelengkapnyaSaat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.
Baca SelengkapnyaJokowi sudah lebih dari lima tahun tak melakukan kunjungan ke tiga negara tersebut.
Baca SelengkapnyaMelihat adanya investor asli Kalimantan Timur yang turut serta dalam pembangunan IKN, Jokowi pun menilai hal tersebut sangat baik.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menawarkan CEO Apple, Tim Cook untuk ikut berinvestasi dan mengembangkan IKN Nusantara.
Baca SelengkapnyaPemerintah melakukan verifikasi dan penyaringan investor sesuai kebutuhan di IKN.
Baca Selengkapnya