Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Di daerah ini mafia elpiji banyak beroperasi

Di daerah ini mafia elpiji banyak beroperasi elpiji 3 kg. ©2014 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tengah menerapkan uji coba distribusi tertutup elpiji bersubsidi di kota Tarakan, Kalimantan Utara. Setelah Tarakan, uji coba akan dilakukan di kota Bangka dan salah satu kota di Jawa Tengah.

Ketua Umum Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) Eri Purnomohadi mengungkapkan kasus oplosan dan mafia elpiji banyak terdapat di DKI Jakarta. Maka dia menilai daerah ini lebih tepat sebagai sasaran ujicoba distribusi tertutup elpiji bersubsidi.

Selain DKI, Jawa Barat dan Banten juga tercatat menjadi lokasi para mafia elpiji beroperasi. "Lebih baik uji coba di Jakarta, Jawa barat, dan Banten saja. Kalau distribusi tertutup bisa dilakukan seperti KJP (Kartu Jakarta Pintar), jadi hanya orang-orang tertentu yang dapat," katanya saat diskusi Energi Kita di Gedung Dewan Pers, Jakarta, Minggu (16/10).

Direktur Eksekutif Refor Miner Institute, Komaidi Notonegoro, memberikan dukungan pada sistem distribusi tertutup ini. "Metode ini akan meminimalisir penyimpangan yang berujung pada kebocoran anggaran subsidi," katanya.

Namun dirinya memberikan catatan terkait aspek data yang digunakan pemerintah. Sebab, masih terjadi kesimpangsiuran dalam hal kategori penetapan masyarakat miskin dan berhak mendapat subsidi.

"Pada prinsipnya subsidi tertutup jauh lebih memungkinkan untuk dapat dikontrol supaya tepat sasaran," ujarnya.

Anggota Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Dito Ganinduto, mengatakan usul ini akan disampaikannya pada Menteri ESDM Ignasius Jonan. "Kita akan minta melakukan ujicoba di DKI dulu karena Jakarta Banten dan Jabar ini kira-kira 60 persen dari seluruh konsumsi LPG indonesia," ujarnya.

Mengenai data siapa yang berhak menerima, dirinya mengusulkan menunjuk perusahaan independen untuk memvalidasi. "Kalau pemerintah masih ragu data siapa yang dipakai, tunjuk saja perusahaan independen, kalau perlu BUMN melakukan survei verifikasi," jelasnya.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kejagung Harus Segera Selesaikan Kasus Korupsi Emas, Khawatir Ada Lobi-Lobi
Kejagung Harus Segera Selesaikan Kasus Korupsi Emas, Khawatir Ada Lobi-Lobi

Anggota DPR RI dari Fraksi PDIP Hendrawan Supratikno menyoroti penanganan perkara tersebut.

Baca Selengkapnya
Sertijab Menteri ATR/BPN, Hadi Tjahjanto Minta AHY Gebuk Mafia Tanah
Sertijab Menteri ATR/BPN, Hadi Tjahjanto Minta AHY Gebuk Mafia Tanah

AHY yakni memberantas serta menggebuk mafia tanah tanpa harus takut.

Baca Selengkapnya
Mahfud Endus Mafia Sengaja Selundupkan Etnis Rohingnya karena Manfaatkan Kebaikan Warga Indonesia
Mahfud Endus Mafia Sengaja Selundupkan Etnis Rohingnya karena Manfaatkan Kebaikan Warga Indonesia

Mahfud mengatakan jumlah pengungsi etnis Rohingya terus bertambah karena adanya jaringan mafia tindak pidana perdagangan orang (TPPO).

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Polisi Belum Kembalikan Berkas Perkara Firli, Begini Respons Kejati
Polisi Belum Kembalikan Berkas Perkara Firli, Begini Respons Kejati

Kejati DKI Jakarta memastikan tidak ada konsekuensi apapun, jika polisi belum selesai melengkapi petunjuk JPU meski melewati tenggat waktu.

Baca Selengkapnya
Menteri AHY: Banyak Masalah di Indonesia Libatkan Mafia Tanah
Menteri AHY: Banyak Masalah di Indonesia Libatkan Mafia Tanah

Sehingga, hak tanah mereka tak dirampas mafia tanah.

Baca Selengkapnya
Berapa Dana Digelontorkan Pemprov DKI Jakarta Jika Pilgub Jakarta 2 Putaran?
Berapa Dana Digelontorkan Pemprov DKI Jakarta Jika Pilgub Jakarta 2 Putaran?

Kesbangpol akan berkoordinasi dengan Satpol PP dan SKPD terkait lainnya di jajaran Pemprov DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
Kejati DKI Tahan 6 Tersangka Korupsi Dana Pensiun Bukit Asam, Kerugian Rp234 Miliar
Kejati DKI Tahan 6 Tersangka Korupsi Dana Pensiun Bukit Asam, Kerugian Rp234 Miliar

Kejati DKI Jakarta menetapkan enam tersangka korupsi pengelolaan Dana Pensiun Bukit Asam tahun 2013 sampai 2018 dengan kerugian negara Rp234 miliar.

Baca Selengkapnya
Jenderal Agus Subiyanto Sebar 446.219 Prajurit TNI untuk Amankan Pemilu
Jenderal Agus Subiyanto Sebar 446.219 Prajurit TNI untuk Amankan Pemilu

446.219 prajurit TNI secara serentak di seluruh Indonesia dikerahkan untuk mendukung kelancaran pesta demokrasi jelang hari pencoblosan 14 Februari.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Janjikan Usaha Ternak Telur Kembali Dikelola Rakyat
Cak Imin Janjikan Usaha Ternak Telur Kembali Dikelola Rakyat

Problematika kian pelik dan hanya bisa diatasi dengan cara memberantas mafia penjual telur.

Baca Selengkapnya