BI Lombok: Promosi pariwisata NTB harus terus dilakukan

Merdeka.com - Kepala Kantor Perwakilan BI Provinsi NTB, Achris Sarwani menyebut bahwa proses pemulihan ekonomi NTB dan Lombok setelah dihantam gempa memerlukan sinergi berbagai pihak. Kegiatan promosi, terutama sektor pariwisata yang menjadi andalan harus terus dilakukan.

"Jangan tinggalkan NTB. Selatan (Lombok bagian Selatan) masih bisa kita jual. Kita promo bahwa kalau di sana pariwisata jalan. Kita juga masih punya Sumbawa kok," ungkapnya saat ditemui di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTB, Kamis (16/8).

Dia berharap, kegiatan yang berpotensi menjadi ajang promosi pariwisata wisata NTB, khususnya Lombok dapat kembali dilangsungkan. Sementara kegiatan yang sudah dijadwalkan, tetap berjalan meskipun dengan beberapa penyesuaian.

"Ada event internasional di sini. Ada event yang sudah direncanakan. Harap itu dapat diupayakan. Dimodifikasi agar bisa tetap jalan," kata dia.

Salah satu even besar tersebut adalah The Indonesian National Armed Forces Mandalika International Marathon 2018 atau yang dikenal dengan TNI Marathon.

Achris mengharapkan event ini dapat menjadi salah satu ajang untuk kembali mempromosikan pariwisata NTB. "Makanya event itu masih jalan. Kalau militer itu kan pasti berani datang, yang lain bisa melihat," tandasnya.

Sementara Anggota Komisi XI DPR RI, Willgo Zainar mengatakan upaya promosi kembali pariwisata perlu terus dilakukan sehingga perekonomian dapat kembali menggeliatkan dan tumbuh.

"Kita positif. Kita harus mengembalikan citra bahwa wisata di Lombok aman bagi wisatawan. Dan mungkin ada promo-promo yang diberikan. Seperti mengundang wisata asing nginap gratis itu, kemudian mereka akan berbicara (mengenai pariwisata Lombok)," tandasnya.