Merdeka.com - Ketua Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia (APBI) Pandu Sjahrir mengatakan, kebijakan kawajiban penggunaan kapal berbendera nasional perlu disiapkan dengan matang. Sebab, kebijakan tersebut akan mengubah skema jual beli batubara lepas di atas kapal (free on board/FOB).
Menurutnya, persiapan untuk menerapkan kewajiban penggunaan kapal dalam negeri dalam pengangkutan batubara membutuhkan waktu dua tahun, sebab saat ini jumlah Kapal berbendera Indonesia yang mampu melayani pengangkutan batubara masih sedikit.
"Sekarang ketersediaannya masih kurang dari 2 persen. Masih perlu waktu lagi, paling enggak 2 tahun lagi minimal," kata Pandu, Jumat (17/5).
Dengan begitu, setelah batu bara diserahkan di titik jual maka batu bara menjadi tanggung jawab importir atau pembeli. Untuk kebutuhan pengangkutan mulai dari asuransi hingga kapal pun disiapkan pembeli.
"Kalau kapal, mohon maaf, ingin dipake, tapi baik dari sisi buyer agak susah, dan dari sisi banyaknya kapal juga nggak siap," tuturnya.
Seperti diketahui, kebijakan penggunaan Kapal berbendera Nasional diatur dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 82 Tahun 2017, tentang Ketentuan Penggunaan Angkutan Laut dan Asuransi Nasional untuk Ekspor dan Impor Barang Tertentu. Sektor yang mengalami kewajiban tersebut adalah batubara dan minyak kelapa sawit (Crude Palm Oil/CPO).
Awalnya kebijakan tersebut akan diterapkan 1 Mei 2018. Namun para pelaku Usaha meminta kelonggaran, Untuk menunggu kesiapan Kapal dan asuransi sehingga pelaksanaan kewajiban penggunaan kapal nasional ditunda hingga 1 Mei 2020. Sedangkan asuransi, hanya ditunda selama 3 bulan dan mulai berlaku pada 1 Agustus 2018.
Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono
Sumber: Liputan6.com [azz]
Baca juga:
Pengusaha Batubara RI Jalin Kerjasama Antisipasi Kebijakan China
Adaro Prediksi Harga Batubara Segera Stabil di USD 80 per Ton
Walhi Beberkan Dampak Buruk PLTU Batu Bara Terhadap Lingkungan
Penjelasan Lengkap Menko Luhut Mengenai Film Sexy Killers
Bukit Asam Incar Penjualan 2019 Naik 15 Persen Menjadi 28,38 Juta Ton
Indonesia Bakal Genjot Ekspor Minyak Sawit dan Batu Bara ke India
PLN Putus Aliran Listrik di Area Terdampak Banjir Rob Semarang
Sekitar 6 Jam yang laluJokowi Utus Luhut Bereskan Masalah Minyak Goreng
Sekitar 6 Jam yang laluKemenkeu akan Kurangi Penerbitan Utang Rp100 Triliun Tahun Ini
Sekitar 6 Jam yang laluPer 20 Mei 2022, Realisasi Pembiayaan Investasi Capai Rp17 Triliun
Sekitar 7 Jam yang laluMudik Lebaran 2022 Kerek Pendapatan Tol Hingga 28,1 Persen
Sekitar 7 Jam yang laluWisman Asal 5 Negara Ini Paling Banyak Kunjungi Bali di April 2022
Sekitar 8 Jam yang laluKrisis Energi Bukan Alasan Perdalam Ketergantungan Bahan Bakar Fosil
Sekitar 8 Jam yang laluPemerintah akan Kenakan Pajak Lebih Tinggi Jika Dipaksa Ekspor Bahan Baku
Sekitar 8 Jam yang laluRI Diprediksi Kehilangan Devisa USD2,2 M Akibat Larangan Ekspor CPO
Sekitar 8 Jam yang laluPPh dari Program Pengungkapan Sukarela Capai Rp9,25 Triliun
Sekitar 8 Jam yang laluApril 2022, Pembiayaan APBN Melalui Utang Turun 62,4 Persen
Sekitar 9 Jam yang laluPer 13 Mei 2022, Realisasi Anggaran PEN Capai Rp80,79 Triliun
Sekitar 9 Jam yang laluHarga Minyak Naik, Realisasi Subsidi per April 2022 Meningkat Jadi Rp56,62 T
Sekitar 9 Jam yang laluAda Perang Rusia-Ukraina, Airlangga Harap Ekonomi RI Tetap Terjaga
Sekitar 9 Jam yang laluJokowi Utus Luhut Bereskan Masalah Minyak Goreng
Sekitar 6 Jam yang laluPedagang Warteg Belum Temukan Minyak Goreng Curah Harga Rp14.000 per Liter
Sekitar 16 Jam yang laluLarangan Sudah Dicabut, Pengusaha Akui Masih Sulit Ekspor CPO dan Minyak Goreng
Sekitar 1 Hari yang laluMinyak Goreng Curah di Cirebon Melimpah, Harga per Liter Rp14.500
Sekitar 2 Hari yang laluJokowi Soal Harga BBM: Subsidi APBN Gede Sekali, Tahan Sampai Kapan?
Sekitar 2 Hari yang laluDemo di Patung Kuda, Buruh dan Mahasiswa Bawa Empat Tuntutan Ini
Sekitar 2 Hari yang laluAlternatif Cara Tahan Kenaikan Harga Pertalite dkk Tanpa Tambah Utang
Sekitar 2 Hari yang laluLangkah Pemerintah Batalkan Rencana Kenaikan Harga BBM Hingga Tarif Listrik Tepat
Sekitar 2 Hari yang laluAda Perang Rusia-Ukraina, Airlangga Harap Ekonomi RI Tetap Terjaga
Sekitar 9 Jam yang laluSri Mulyani: Ekonomi RI di Kuartal I Cukup Baik Dibanding Negara Lain
Sekitar 11 Jam yang laluKondisi Hancur Universitas di Bakhmut Diserang Roket Rusia
Sekitar 12 Jam yang laluKasus Covid-19 Tidak Naik, Wamenkes Sebut 99,6% Masyarakat Sudah Punya Antibodi
Sekitar 8 Jam yang laluWamenkes: Covid-19 di Indonesia Ada di Fase Terkendali
Sekitar 12 Jam yang laluKorea Utara Abaikan Tawaran Bantuan dan Vaksin Covid dari AS
Sekitar 15 Jam yang laluPerkembangan Transportasi dan Infrastruktur Dukung Suksesnya Mudik 2022
Sekitar 14 Jam yang laluMenhub Budi: Pembayaran Santunan Kecelakaan Turun 50 Persen saat Mudik 2022
Sekitar 16 Jam yang laluPer 10 Mei, KAI Tolak Berangkatkan 707 Penumpang Terkait Covid-19
Sekitar 1 Minggu yang laluFrekuensi Belanja Masyarakat Meningkat Tajam di Ramadan 2022
Sekitar 2 Minggu yang laluAdvertisement
Advertisement
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami