Anak usaha Mandiri bidik 2.000 pemesanan kendaraan di GIIAS 2017
Merdeka.com - Anak usaha Bank Mandiri, Mandiri Tunas Finance turut mendukung pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017. Dalam pameran ini, anak usaha PT Bank Mandiri (persero) Tbk menargetkan bisa mendapat 2.000 surat pemesanan kendaraan (SPK).
Direktur Mandiri Tunas Finance Harjanto Tjitohardjojo mengatakan, pembiayaan kendaraan bermotor dari pameran tersebut tidak akan seluruhnya mempengaruhi kinerja perusahaan di bulan ini.
"Karena ada yang mobilnya indent, ada yang sampai Desember jadi (pembiayaannya) terurai. Kita punya target tiap bulan itu Rp 2 triliun," kata Harjanto Tjitohardjojo di Indonesia Convention and Exhibition (ICE), Kawasan BSD City, Tangerang, Kamis (10/8).
Dia mencatat, pembiayaan kredit kendaraan bermotor (KKB) pada semester I-2017 (Januari-Juni) mencapai Rp 11,6 triliun atau tumbuh 9 persen dibanding periode yang sama di tahun sebelumnya sebesar Rp 10,6 trilun.
Di mana mayoritas pembiayaan masih di sektor kendaraan penumpang dengan porsi 75 persen dari total pembiayaan. Sementara sektor lainnya seperti kendaraan komersial, kendaraan alat berat, hingga pembiayaan motor gede (moge) masih kecil dari pembiayaan yang disalurkan MTF.
Dia menjelaskan, pembiayaan kredit sempat menurun di kuartal I-2017. Hal ini disebabkan MTF tidak mengikuti kebijakan OJK untuk menurunkan uang muka kendaraan karena takut kondisi ekonomi Indonesia tidak kondusif.
Namun, sejalan dengan tumbuhnya industri otomotif, maka kinerja perusahaan ikut tumbuh di kuartal II-2017. Dengan pertumbuhan yang diprediksi lebih baik, MTF meyakini hingga akhir tahun dapat menyalurkan kredit hingga Rp 20 triliun atau lebih tinggi dari pencapaian tahun lalu yang sebesar Rp 18,6 triliun.
"Optimisme masyarakat dengan adanya GIIAS ini kita berharap ada tipe baru, merk baru, sehingga mereka mau invest sedikit di kendaraan. Karena kita juga offering banyak hadiah, banyak program," pungkasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kredit Ini Jadi Motor Terbesar Penggerak Kinerja Bank BTN, Sektor Apa?
Realisasi penyaluran kredit dan pembiayaan BTN sepanjang tahu 2023 mencapai Rp333,69 triliun.
Baca SelengkapnyaGubernur BI: Kredit Perbankan Tumbuh 9,7 Persen Pada November 2023
Peningkatan kredit atau pembiayaan didorong oleh peningkatan permintaan kredit sejalan dengan tetap terjaganya kinerja korporasi.
Baca SelengkapnyaMencengangkan, Ternyata Segini Bayaran Tukang Lap Mobil Mewah di IIMS 2024
Anton mengaku pendapatan yang diperoleh dari jasa membersihkan badan kendaraan ini tergolong lumayan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Istri Nekat Bikin Usaha saat Suami di-PHK, Modal Rp50.000 dan Kini Punya 14 Karyawan dengan Omzet Rp150 Juta
Setelah di-PHK, suaminya mulai mencari peluang lain dengan bekerja di proyek. Namun sayangnya dia malah ditipu hingga harus mengorbankan motornya.
Baca SelengkapnyaKuota KIP Kuliah Merdeka 2024 Capai 985.577 Mahasiswa, Total Anggaran Rp13,9 Triliun
Besarannya ditetapkan berdasarkan perhitungan indeks harga lokal masing-masing wilayah perguruan tinggi.
Baca SelengkapnyaPenyaluran Kredit untuk Mobil Listrik Masih Rendah, Terkendala Tingginya Suku Bunga
Penyaluran Kredit untuk Mobil Listrik Masih Rendah, Terkendala Tingginya Suku Bunga
Baca SelengkapnyaTransaksi Dana Kampanye Janggal PPATK Bukti Dana Partai Politik Tidak Transparan
Ternyata, dana ini tidak mengalami pergerakan yang signifikan, namun terjadi perputaran dana hingga mencapai triliunan rupiah
Baca SelengkapnyaTernyata, Indonesia Banyak Impor Mesin Sepanjang Januari 2024
Untuk rinciannya, nilai impor mesin/peralatan mekanis mencapai USD 123,79 juta atau tumbuh 4,52 persen.
Baca SelengkapnyaMemberatkan, Pajak Progresif Kendaraan Bermotor Bakal Dihapus
Kebijakan pemutihan tidak efektif, masyarakat cenderung menunda pembayaran pajak karena menunggu pemutihan.
Baca Selengkapnya