7 Saham Emiten RI Keluar dari MSCI, Ini Kata Bos BEI
Merdeka.com - Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Inarno Djajadi mengatakan, keluarnya tujuh saham RI dari daftar Morgan Stanley Capital International (MSCI) Global Small Cap Index merupakan hal yang wajar terjadi. Terlebih saat MSCI kembali mengeluarkan daftar komposisi saham atau rebalancing saham yang menjadi pembentuk perhitungan indeks MSCI pada November 2018.
"Biasa itu. Biasanya itu selalu ada rebalancing. Apalagi kalau misalnya ada termasuk dari negara lain, terutama China yang dalam pembobotannya naik, berarti yang lain-lainnya emerging market itu akan menyesuaikan," jelas dia di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (14/11).
Adapun tujuh saham Indonesia yang didepak dari daftar MSCI antara lain PT Bank Bukopin Tbk (BBKP), PT Harum Energy Tbk (HRUM), PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), PT MNC Investama Tbk (BHIT), PT Siloam International Hospitals (SILO), dan PT Visi Media Asia Tbk (VIVA).
Menanggapi itu, Inarno tak mengelak keputusan MSCI ini turut berpengaruh terhadap pergerakan saham ketujuh perseroan itu. Namun demikian, ia menyatakan hal itu hanya bersifat jangka pendek.
"Biasanya itu kalaupun ada pengaruh, pengaruhnya enggak akan lama. Kalau misalnya itu pun ada pengaruh, itu bisa jadi kesempatan kita untuk ambil," ungkap dia.
"Ada kalanya kalau rebalancing itu agak overshoot ya, jadi agak terlalu dalem. Itu jadi kesempatan kita untuk ambil sebetulnya," tandasnya.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BSI Masuk Top 10 Global Islamic Bank, Erick Thohir: Ini Lebih Cepat dari Target
Hal tersebut membuktikan kehadiran BSI sejak 2021 yang diproyeksikan sebagai lokomotif ekonomi syariah tumbuh secara berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaPunya Ratusan Mobil Mewah, Ini Pekerjaan Sultan Ibrahim Iskandar Sebelum Dinobatkan Jadi Raja Malaysia
Bloomberg pernah menulis bahwa Sultan Ibrahim juga memiliki seperempat saham U Mobile, sebuah provider terbesar di Malaysia.
Baca SelengkapnyaAda 123 Emiten Antre Melantai di BEI, Siap Serok Dana Rp59,68 Triliun
Inarno bilang pasar saham domestik sampai dengan 28 Maret 2024 melanjutkan trend penguatan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
IHSG Diprediksi Terus Menguat, Ini Rekomendasi Saham untuk Trading Hari Ini
Tim Analis Bareksa merekomendasikan buy on breakout saham ESSA di rentang harga Rp600 hingga Rp640, dengan target harga ambil untung di Rp670 dan Rp710.
Baca SelengkapnyaCalon Investor Arab Saudi Mau Caplok 20 Persen Saham BSI
Masuknya tambahan modal akan berdampak positif kepada para pemegang saham.
Baca SelengkapnyaMenengok Pergerakan Saham Emiten Konsumer di Libur Akhir Tahun & Momen Kenaikan UMP
Selain dari aspek liburan, momentum kenaikan upah minimum pendorong pertumbuhan ekonomi.
Baca SelengkapnyaErick Thohir: Indonesia Bisa Geser Posisi Malaysia dari Puncak Peringkat SGIE
SGIE merupakan laporan menyeluruh yang memberikan gambaran mendalam tentang keadaan ekonomi Islam secara global.
Baca SelengkapnyaDaftar Lengkap Hari Libur Nasional dan Internasional Januari 2024
Penetapan hari libur 2024 memberikan panduan bagi Setiap bulan di kalender masehi memiliki tanggal penting untuk perayaan nasional dan internasional.
Baca SelengkapnyaHasil Survei Terbaru Indikator: Elektabilitas Anies-Muhaimin 23,2%, Prabowo-Gibran 46,9% dan Ganjar-Mahfud 22,2%
Perolehan elektabilitas Prabowo-Gibran masih tinggi ketimbang dua paslon lainnya
Baca Selengkapnya