Siswi Kelas 9 Jeblok Ditanya Perkalian & Penjumlahan, Pensiunan Jenderal TNI Sampai Colek Menteri Pendidikan
Apa jadinya jika siswi kelas 9 tak mampu menjawab pertanyaan seputar penjumlahan dan perkalian?
Apa jadinya jika siswi kelas 9 tak mampu menjawab pertanyaan seputar penjumlahan dan perkalian?
Namun apa jadinya jika siswi kelas 9 tak mampu menjawab pertanyaan seputar penjumlahan dan perkalian? Padahal masalah penjumlahan, pengurangan, pembagian dan perkalihan harusnya sudah dikuasai sejak duduk di bangku sekolah dasar alias SD.
Hal ini terlihat dalam sebuah video yang diunggah ulang oleh akun Instagram @suryoprabowo2011 milik mantan Wakasad Letjen (Purn) Suryo Prabowo.
Sang jenderal mengunggah ulang video dari akun Tiktok @itha_weee yang berisi tantangan menjawab sejumlah pertanyaan mengenai perkalian dan penjumlahan ke seorang siswi kelas 9.
Dalam video itu, seorang wanita dewasa menawari seorang siswi menjawab pertanyaan. Jika 3 jawabannya benar akan diberi hadiah sebesar Rp50 ribu.
"Adik, adik, adik, maaf dong aku ada challlenge nih buat kamu, mau enggak dapat Rp50 ribu kalau misalkan kamu bisa jawab tiga pertanyaan dari aku. Tapi Rp50 ribu itu untuk jajan di jalan raya ini. Mau enggak," tanyanya yang langsung dijawab 'mau' oleh sang siswi.
Pertanyaan pertama pun dimulai. Temanya seputar perkalian. Sang siswi ditanya berapa hasil dari 6x5. Namun bukannya menjawab hasilnya, siswi tersebut malah minta pertanyaan diganti karena mengaku tidak hafal.
"Ya sudah kalau 6x2?" tanya sang penantang.
"Sudahlah kak jangan gitu kak," jawab sang siswi.
"Perkalian enggak hafal?" tanya sang penantang yang dijawab 'iya' oleh si siswi.
Wanita penantang lantas menanyakan sang siswa kelas berapa. Sang siswi kemudian mengaku saat ini duduk di kelas sembilan.
"Berapa ya kak. Aku enggak ngerti kak," katanya sambil tertawa.
Wanita penantang kemudian menganti tema pertanyaan. Kali ini soal penjumlahan. Dia menanyakan berapa jumlah dari 50+35.
"75, eh 85," jawab siswi sambil tertawa.
Dia lantas kembali ditanya soal perkalian. Berapa jumlah dari 7x3.
"7x3? Enggak tahu kak," jawab si siswi.
Saat ditanya berapa hasil dari 6+10, jawaban si siswi pun jauh dari prediksi. Menurutnya, hasil dari 6+10 adalah 60.
"Coba-coba 6+5 berapa?" tanya penantang. Namun sang siswi juga tak bisa menjawab.
Wanita yang memberi tantangan lantas menganti tema pertanyaan. Dia menanyakan siapa presiden RI saat ini. Meski akhirnya bisa menjawabnya, namun awalnya siswi tersebut menjawab presiden RI saat ini adalah Prabowo.
"Kan belum jadi (Prabowo belum diumumkan sebagai pemenang pilpres dan belum dilantik jadi presiden RI)" kata wanita yang memberi pertanyaan.
"Ooo Jokowi kak," dibalas oleh sang siswi.
"Sudah pasti Prabowo kak," jawab siswi tersebut.
Jelang video berakhir, siswi tersebut ditanya oleh sang penantang mengapa tak bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diberikan.
"Kamu kenapa, kamu malu atau memang enggak bisa benaran?" tanya sang penantang.
"Aku sebenarnya bisa kak, cuma aku grogi aja," kilah si siswi.
"Tapi kalau aku tanya 3x3 berapa?" tanya sang penantang.
"3x3 hhmmm 8," jawab si siswi yang kemudian ditertawakan oleh sang penantang.
"Mohon atensi mendikbudristek @nadiemmakarim," tulis @suryoprabowo2011.
Postingan itu pun langsung menuai komentar dari para netizen.
"Inilah pentingnya pendidikan gratis, bukan makan gratis," tulis @jm_wib***
"Astagfirullah ini cuma konten kan?" tulis @mariamuly***.
"Si Adek beneran atau becanda sih ? Masa' iya ga tahu," tulis @ary_lest***
"Ini beneran gbsa apa cuma konten ya?serius tanya," tulis @abdullah_m_bin_ari***
Mereka tampil begitu memukau bak seorang petugas Paskibraka.
Baca SelengkapnyaSetiap hari anak-anak di kampung ini harus bertaruh nyawa untuk menuju sekolah menggunakan rakit, lantaran tak ada akses jembatan.
Baca SelengkapnyaPendidikan inklusif adalah pendekatan dalam sistem pendidikan yang mengedepankan penerimaan dan partisipasi aktif semua siswa.
Baca SelengkapnyaKorban tewas yakni WL (35), SW (34), VD (12), RJ (15) dan ZA (3). Kelimanya luka di bagian kepala.
Baca SelengkapnyaKetujuh pelajar itu dibariskan kepala sekolah lantaran mereka membuat masalah saat magang di kantor camat.
Baca SelengkapnyaPelaku pencabulan terhadap siswi SD di Kota Serang, menyerahkan diri ke Satreskrim Polres Serang Kota. Pelaku merupakan pengemudi ojol berinisial SM (23).
Baca SelengkapnyaBerkas perkara tiga tersangka anak di bawah umur dipercepat prosesnya guna mempercepat persidangan di peradilan.
Baca SelengkapnyaSihol Situngkir memenuhi panggilan dari penyidik Bareskrim Polri terkait tersangka TPPO mahasiswa magang ke Jerman
Baca SelengkapnyaSaat ini pihak berwajib tengah melakukan pendalaman mengenai motif dan kronologi.
Baca Selengkapnya