Kombes Polisi Mau Ditipu Diminta Rp10 Juta, Pelaku Dipanggil Jenderal Dinasihati Biar Insyaf
Hampir jadi korban penipuan, begini cara kombes polisi menanggapi.

Penipuan berkedok transfer uang kian marak terjadi. Tak hanya menyasar masyarakat biasa, kini para penjahat juga berani menipu sosok perwira polisi.
Kejadian tersebut belum lama ini dialami oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi. Kombes Ade nyaris tertipu lantaran pelaku nekat meretas nomor HP senior dan juniornya.
Alih-alih mendapat transferan uang, pelaku justru mendapat balasan menusuk dari sang kombes. Seperti apa informasi selengkapnya? Melansir dari Instagram @adeary_millcop, Selasa (18/2) berikut ulasannya.

Hampir Ditipu Modus Transfer Uang
Kombes Ade Ary tidak kebal terhadap segala bentuk penipuan. Namun kepekaannya mampu menyelamatkannya dari aksi kejahatan yang menyasar dirinya.
Dalam sebuah unggahan via Instagram pribadinya, Ade Ary mengaku dua kali hampir ditipu.
Pelaku nekat meretas nomor HP senior dan juniornya dengan modus pinjam uang senilai Rp10 juta.
"Hari ini dua kali saya hampir mau ditipu. Yang satu ngaku senior saya. Yang 1 ngaku junior saya. Kedua penipu ini ngehack nomor HP senior dan junior saya tsb," tulis unggahannya.
Pada kejadian pertama, Kombes Ade diminta transfer oleh pelaku yang menyamar sebagai seniornya berpangkat jenderal.
Namun belakangan ia sadar bahwa aksi tersebut adalah penipuan. Pelaku melancarkan aksi keduanya dengan cara serupa namun dengan meretas nomor milik juniornya.
Lagi-lagi Kombes Ade berhasil membuat pelaku gigit jari dan memilih untuk memblokir nomor sang kombes.

Siapa Sosok Kombes Ade Ary?
Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi adalah seorang perwira menengah (pamen) Polri yang saat ini menjabat sebagai Kabid Humas Polda Metro Jaya.
Alumni Akademi Kepolisian (Akpol) 1998 tersebut pernah mengemban sejumlah jabatan strategis di Polri.
Kariernya sebagai perwira dimulai dengan jabatan Pamapta di Polres Gresik. Pada tahun 2000, Kombes Ade ditunjuk sebagai Kapolsek Panceng Polres Gresik, Jawa Timur. Tak lama setelahnya, ia ditunjuk sebagai Kapolsek Bungah, Polres Gresik, Jawa Timur.
Pada 2007, Ade Ary menjabat sebagai Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang Kabupaten.
Pada 2015, ia diangkat sebagai Kapolres Cimahi dan dua tahun berselang dimutasi menjadi Kapolres Karawang.
Kariernya semakin moncer di tahun 2019 saat diangkat jadi Kapolresta Pontianak hingga dirotasi sebagai Kapolresta Tangerang.
Jabatan strategis lainnya yang diemban Ade Ary adalah sebagai Direktur Reskrimum Polda DIY pada 2021, serta Kapolres Metro Jakarta Selatan pada 2022-2023.
Beberapa kasus serius pernah ditanganinya selama menjabat Kapolres Metro Jakarta Selatan, salah satunya kasus Panca Darmansyah yang membunuh 4 anaknya di Jagakarsa, Jakarta Selatan