Merdeka.com - Seiring perkembangan, emas kini tak hanya populer sebagai perhiasan, tapi juga dianggap sebagai pilihan investasi yang mudah dan menguntungkan. Meski sejatinya, investasi emas sama halnya dengan menabung uang di bank. Tapi keuntungannya, emas ini memiliki nilai aset yang tak tergerus inflasi.

Maraknya investasi emas bahkan ditawarkan di banyak bank, serta pegadaian. Sebagai alternatif dan antisipasi Anda menabung dalam bentuk barang. Seperti diketahui, harga emas setiap tahunnya mengalami kenaikan dan jarang turun.

Cara menabung emas di bank ini patut dipahami terutama bagi pemula. Supaya tahu langkah memulai dan memilih besaran emas yang tepat di awal. Menabung emas adalah layanan pembelian dan penjualan emas, dengan cara membeli emas dalam bentuk logam mulia melalui fasilitas seperti menabung uang.

Cara menabung emas di bank terbilang mudah, baik Anda yang telah memiliki rekening terlebih dahulu sebelumnya atau sebagai pelanggan baru. Besaran modalnya pun relatif terjangkau, Anda bisa mulai dengan 0,01 gram atau setara Rp9.270 (harga antam hari ini).

Simak selengkapnya mengenai cara menabung emas di bank berikut ini, seperti dihimpun dari berbagai sumber, Selasa (8/2).

Keuntungan Menabung Emas

©2021 Merdeka.com/Instagram @antamlogammulia

Sebelum melangkah dalam cara menabung emas di bank, alangkah baiknya kita pahami sejenak mengenai keuntungan dan kerugiannya. Supaya Anda bisa mempertimbangkan lagi dalam mengambil keputusan. Berikut ini beberapa keuntungan dari menabung emas:

1. Bebas dari Bunga

Transaksi dalam menabung emas cenderung menyerupai hukum syariah. Sehingga Anda terbebas dari jeratan bunga yang biasanya mengikat di beberapa nilai investasi.

Meski begitu, Anda akan tetap dikenakan biaya admin saat hendak mencairkan. Dengan besaran yang berbeda dari setiap bank maupun pegadaian. Tak perlu ragu, jika melakukan transaksi penjualan, nilai emas yang Anda cairkan akan setara dengan apa yang dimiliki di tabungan.

2. Nilai Aset Cenderung Stabil

Keuntungan dari menabung emas selanjutnya ialah karena nilai aset yang cenderung stabil dari waktu ke waktu. Hal ini karena adanya permintaan dan penawaran di pasaran yang jelas. Saat transaksi emas masih terus bergulir, risiko harga aset emas turun bisa dibilang cukup minim.

3. Seperti Dana Darurat

Layaknya menabung secara konvensional, menabung emas ini bisa menjadi sumber dana darurat. Selama Anda rutin menabung emas sebagai investasi, maka semakin besar juga kemungkinan memperkuat finansial Anda.

Ditambah lagi karena nilai aset yang tadi stabil, Anda bisa mengonversikan emas ke dalam bentuk uang tunai. Hal ini bisa jadi sumber dana darurat atau persiapan pensiun.

4. Mudah Dicairkan

Keuntungan dari menabung emas berikutnya adalah karena muda dicairkan atau dikonversikan dalam bentuk uang tunai. Baik memiliki emas dalam bentuk fisik ataupun digital.

Kekurangan Menabung Emas

Ilustrasi Emas ©©2014 Merdeka.com

Selain memahami keuntungan dari menabung emas, Anda tentu akan menemukan sisi kekurangan atau kerugiannya pula. Sebelum Anda membuka tabungan emas, perhatikan dahulu kekurangannya supaya mengerti dengan risiko dari investasi yang dilakukan, seperti berikut:

1. Biaya Admin Penitipan

Ketika Anda mulai transaksi pertama kali untuk menabung emas, Anda akan dikenakan biaya penitipan emas. Biaya administrasi ini biasanya memiliki batas waktu tertentu.

Saat masa berlakunya sudah habis, maka biaya penitipan tersebut otomatis diperpanjang dengan cara memotong saldo Anda di tabungan emas. Selain itu, setiap melakukan pembelian emas, juga dikenakan biaya administrasi dari layanan penyedia jasa jual-beli emas terkait.

2. Investasi Jangka Panjang

Menabung emas merupakan cara investasi jangka panjang. Sehingga bagi Anda yang ingin mendapatkan keuntungan dalam waktu singkat, cara ini dirasa kurang tepat. Oleh sebab itu, pertimbangan menabung emas, begitu cocok untuk investasi jangka panjang, seperti dana persiapan pensiun atau dana darurat.

Hal ini karena kenaikan nilai aset emas akan berpengaruh dengan cara Anda bertransaksi di dalam menabung emas. Jika sering menambah besaran emas di dalam tabungan, maka besar juga kemungkinan nilai aset yang dimiliki dalam investasi emas. Tapi jika pasif, maka keuntungan investasi emas yang diprediksi bisa sulit untuk tercapai dalam waktu dekat.

Cara Menabung Emas di Bank Bagi Pemula

Ilustrasi emas ©2014 Merdeka.com/www.topgoldinvestment.com

1. Menabung Emas di Tempat yang Terpercaya

Cara menabung emas di bank yang aman, tentukan lokasi yang menurut Anda bisa dipercaya. Baik di rekening bank yang sebelumnya sudah Anda miliki atau di jasa bank lainnya.

2. Menabung Emas Saat Nilainya Turun

Persiapkan diri Anda untuk membuka tabungan emas saat harganya sedang turun. Jadi tidak perlu terburu-buru untuk berinvestasi. Anda harus memantau pergerakan harga emas setiap harinya.

Meski nilainya stabil, tapi ada kalanya mengalami penurunan. Sehingga keuntungan yang diperoleh sekira 5 sampai 10 tahun lagi, bisa berkali-kali lipat.

3. Pilih Besaran Emas Sesuai Tujuan

Cara menabung emas berikutnya dengan mengetahui tujuan Anda melakukan investasi ini. Sesuaikan dengan penghasilan Anda, sehingga tidak mengganggu cash flow. Sekaligus perkiraan rencana, misalnya untuk persiapan biaya pendidikan anak.

Kita perumpamaan, membeli emas dengan besaran nilai 20 gram. Lalu diinvestasikan dalam kurun 10 tahun, maka nilainya mungkin cukup untuk dana pendidikan kelak.

4. Pantau Perkembangan Harga Emas

Sebagai pemula, Anda tentu wajib untuk memantau perkembangan harga emas secara berkala. Tak perlu repot, karena sekarang ada banyak situs di internet yang menampilkan perkembangan harga emas setiap harinya. Bahkan sejumlah bank menawarkan aplikasi khusus untuk mempermudah Anda.

Meski emas dikenal sebagai alat investasi yang paling stabil, tapi ada kalanya untuk turun harga. Jadi dengan memantau harga emas ini, Anda bisa membeli atau menambah tabungan lagi saat harga turun. Kemudian menunggu saat harga emas melonjak tinggi dan bisa menjualnya.

5. Fokus Rencana Masa Depan

Cara menabung emas selanjutnya dengan fokus terhadap tujuan dan rencana Anda tadi. Ingat, bahwa menabung emas ini sifatnya jangka pendek atau jangka panjang, yaitu mencapai 10 sampai 15 tahun mendatang.

Jadi saat menabung emas, butuh kesabaran untuk menuai hasilnya. Investasi emas ini berbeda dengan jual beli, yang memang bertujuan dalam mencari keuntungan dengan waktu singkat.

Syarat Menabung Emas di Bank

Ilustrasi emas Antam ©2021 Merdeka.com/Instagram @antamlogammulia

Cara menabung emas di bank, hampir sama dengan di pegadaian. Biasanya dibedakan pada biaya administrasi yang ditangguhkan. Menabung emas ini bisa dimulai dari 0,01 gram atau sekitar Rp10.000-an saja.

Berikut ini persyaratan menabung emas di bank yang perlu Anda siapkan:

Menyerahkan identitas berupa KTP/Paspor. Membawa fotocopy identitas diri, KTP/ Passpor yang masih berlaku. Mengisi formulir pembukaan rekening Tabungan Emas Membayar biaya pembukaan rekening, setoran awal, dan biaya penitipan emas tahun pertama. Biasanya Anda harus mengeluarkan dana awal sebesar Rp10.000 untuk buka rekening dan fasilitas titipan selama 12 bulan sebesar Rp30.000,-. Biaya admin setiap bank bisa berbeda.

Selanjutnya, proses membeli emas dengan kelipatan 0.01 gram sesuai dengan harga emas hari itu juga. Apabila Anda menghendaki bentuk fisik emas batangan, Anda bisa melakukan order cetak dengan pilihan keping (5 gram, 10 gram, 25 gram, 50 gram, dan 100 gram) dengan membayar biaya cetak sesuai dengan kepingan yang dipilih. Selamat mencoba.

(mdk/kur)