Merdeka.com - Tahun 2019 adalah tahun yang penting bagi pasar smartphone di negeri Hindustan India. Hal ini dikarenakan pasar smartphone di sana telah melampaui AS berdasarkan pengkapalan tahunan.

Perang segmen kelas menengah pun berlangsung antar vendor-vendor dari Tiongkok, sehingga nama-nama dari negeri Tirai Bambu kini makin mencuat di sana.

Nah, kini Vivo jadi vendor yang paling signifikan pertumbuhannya. Pasalnya melansir Gizmochina yang mengutip data dari Counterpoint Research, Vivo sempat menyalip Samsung sebagai vendor dengan pangsa pasar terbesar kedua di India, di kuartal keempat 2019.

Pertumbuhannya sangat curam, yakni dari angka 10 persen di 2018, menjadi 21 persen di kuartal keempat 2019.

Di sisi lain, pangsa pasar Samsung merosot tajam menjadi 19 persen di periode yang sama. Hal ini membuat Vivo dan Samsung saling pepet di bawah Xiaomi.

Pertumbuhan luar biasa Vivo datang dari lini baru smartphone mereka, yakni lini U dan lini Z. Vivo juga makin fokus untuk berjualan di e-commerce, dan memberi komisi besar untuk dealer dan counter hp yang mau mempromosikan produknya.

Hal ini dibantu pula dengan turunnya pangsa pasar Samsung ke titik terendah. Seperti disinggung di atas, angka 19 persen Samsung di India adalah yang paling rendah sejak 2016 silam.

Tak cuma turun, saingan Vivo lainnya yakni Realme juga turun. Dari 16 persen di kuartal ketiga 2019, Realme hanya mengantongi 8 persen di kuartal keempat.

Meski demikian, secara keseluruhan di 2019, berdasarkan data Counterpoint, Xiaomi dan Samsung tetap berada di posisi pertama dan kedua, meski Vivo memiliki kemajuan yang signifikan.

Namun dengan strategi yang pas, bukan mustahil kalau Vivo akan segera melengserkan Samsung di kuartal awal tahun 2020 ini.