Merdeka.com - iPhone X sudah bisa dipesan dalam bulan ini, dan Apple menjanjikan bahwa perangkat tersebut akan sampai di tangan pengguna bulan November ini. Menurut analis teknologi, perangkat inilah yang meninggalkan pesaing lainnya di belakang.

Ming-Chi Kuo, analis teknologi dari KGi Securities, menyebut bahwa semua pesaing Apple diprediksi butuh waktu hampir 3 tahun untuk mereplikasi berbagai fitur unggulan iPhone X, yakni TrueDepth. Fitur inilah yang jadi kunci sistem keamanan terbaru Face ID, serta Animoji.

Namun hal ini tentu harus dibayar mahal oleh Apple. Pasalnya, tingkat produksi iPhone X diprediksi juga sangat lambat. Kuo sebelumnya memprediksi bahwa para pengguna tak akan mendapatkan iPhone X hingga 2018.

Rasio produksi panel layar OLED dari Samsung yang memang tak secepat tingkat produksi panel LCD adalah penyebabnya. Berdasarkan rumor lain dari Wall Street Journal serta Nikkei Asian Review, dua komponen kunci berupa dua buah modul yang ada di pemindai wajah iPhone X, juga sulit diproduksi.

Hal ini membuat meski inovasi iPhone X maju beberapa tahun ke depan, harga yang dibayar juga tinggi. 1000 Dollar dan 1150 Dollar yang mungkin akan dihargai 17 hingga 20 juta ketika masuk Indonesia.