Misteri Banjir 20.000 Tahun Lalu Akhirnya Terpecahkan Terungkap dari Satelit NASA, Begini Penampakannya
Potret sisa banjir dari zaman es kuno terungkap dari satelit NASA.
Potret sisa banjir dari zaman es kuno terungkap dari satelit NASA.
Misteri Banjir 20.000 Tahun Lalu Akhirnya Terpecahkan Terungkap dari Satelit NASA, Begini Penampakannya
Salah satu foto yang tertangkap oleh Satelit observasi NASA dan United States Geological Survey (USGS), menangkap potret sisa banjir dari zaman es kuno yang terjadi pada 10.000 hingga 20.000 tahun lalu.
Satelit tersebut merupakan salah satu yang mengorbit di Bumi setiap 99 menit sekali, dimana dalam salah satu gambarnya menangkap sebuah objek yang berasal dari dataran tinggi di Columbia, Washington.
Ini merupakan negara bagian dengan banyak wilayah pertanian.
-
Kapan NASA ambil foto satelit banjir di Dubai? Gambar-gambar foto satelit itu diambil oleh NASA Earth Observatory pada Jumat (19/4) menggunakan data satelit Landsat dari Badan Geologi AS (USGS).
-
Apa yang NASA rilis tentang banjir di Dubai? Badan Luar Angkasa Amerika Serikat NASA merilis foto-foto dari beberapa bagian Kota Dubai dan Abu Dhabi di Uni Emirat Arab sebelum dan sesudah negara itu dilanda curah hujan yang mencapai rekor pekan lalu.
-
Apa yang ditemukan di banjir? Seekor ular muncul di tengah banjir yang merendam permukiman warga di kawasan Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta, Jumat, (1/12/2023).
-
Bagaimana hujan 2 juta tahun itu terjadi? Penyebab utama dari terjadinya peristiwa pluvial Carnian adalah perubahan iklim akibat erupsi gunung berapi yang sangat besar di Provinsi Igneous Besar Wrangellia, sebuah bagian bumi yang saat ini mencakup wilayah Alaska, Amerika Serikat hingga wilayah British Columbia, Kanada.
-
Dimana banjir terjadi? Sejumlah kereta api jarak jauh dari Jakarta tujuan Surabaya mengalami keterlambatan hingga dua sampai tiga jam dari jadwal yang seharusnya, akibat banjir di wilayah Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang.
Lebih jelas lagi gambar tersebut diketahui berasal dari peristiwa banjir yang pernah terjadi di wilayah negara bagian Washington, AS atau yang disebut dengan daerah Landsat.
Mengutip Indy100, Selasa, (19/12), foto tersebut akhirnya memecahkan misteri yang ada di antara ahli geologi mengenai kondisi batuan sejauh 120 Km di sebelah barat Spokane, atau yang dikenal sebagai Channeled Scablands.
Batuan tersebut terlihat seperti dinding ngarai dan tebing dari permukaan tanah yang memisahkan lahan pertanian hijau dan coklat di wilayah tersebut.
Selain itu, para ahli geologi juga menemukan sumber air yang diduga alirannya berasal lapisan es Cordilleran yang membentuk bendungan di sepanjang Sungai Clark Fork selama zaman es terakhir.
Bendungan tersebut juga membentuk sebuah danau besar yang sekarang dikenal sebagai Montana, dan diyakini telah jebol berkali-kali selama ribuan tahun. Sehingga, mengakibatkan air mengalir ke wilayah tersebut setiap adanya luapan air.
Namun, foto tersebut menjadi sebuah kontroversial.
Hal ini disebabkan terdapat sebuah teori pada sebuah makalah penelitian yang menyebutkan bahwa pada 1923 terdapat sebuah Scabland yang menjadi catatan erosif dari sungai-sungai besar dengan gradien tinggi, dan berasal dari gletser.