Intip data center Facebook di Swedia yang dingin dan gelap!
Merdeka.com - Konsumsi energi dari data center yang sangat besar, seringkali bikin pusing para raksasa teknologi dunia. Banyak juga hal yang dilakukan oleh mereka, seperti Google yang menggunakan kecerdasan buatan untuk memangkas ongkos hingga Microsoft yang uji coba untuk meletakkaan data centernya di bawah laut. Berbeda dengan lainnya, Facebook membuat solusi yang mudah dengan membangun data center di tempat yang sangat dingin.
Yap, sudah bertahun-tahun Facebook memusatkan data center miliknya di Lulea, sebuah kota yang hanya berjarak 113 kilometer selatan lingkar Arktik, dan salah satu kota paling utara di Swedia. Lulea beriklim subartktik, di mana musim salju hampir sepanjang tahun dan musim panas ringan hanya berlangsung satu hingga tiga bulan saja.
Tentu sudah terbayangkan betapa dinginnya di sana. Bahkan di kota yang sering mengalami tidak ada matahari dalam 24 jam tersebut, lambang 'like' Facebook di luar data centernya dibuat dari es. Meski demikian, hal ini jadi sesuatu yang dibanggakan oleh sang CEO, Mark Zuckerberg.
Hal ini dikarenakan sang pencetus jejaring sosial tersebut baru saja membagi belasan gambar menarik dari data center tersebut. Menurutnya, dia ingin 'membagi beberapa foto langka dari teknologi tercanggih yang digunakan Facebook.'
Berikut beberapa fotonya.
Data Ceter Facebook di Swedia © Mark Zuckerberg (facebook) Data Ceter Facebook di Swedia © Mark Zuckerberg (facebook) Data Ceter Facebook di Swedia © Mark Zuckerberg (facebook) Data Ceter Facebook di Swedia © Mark Zuckerberg (facebook) Data Ceter Facebook di Swedia © Mark Zuckerberg (facebook) Data Ceter Facebook di Swedia © Mark Zuckerberg (facebook)Meski canggih, sungguh terlihat kesan dingin dan gelap di data center tersebut. Bagaimana tidak, ruangan hanya didominasi warna abu-abu gelap serta biru menyala. Proses foto pun dilakukan dengan cahaya lampu agar terlihat makin 'dramatis.'
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
4 Februari Hari Ulang Tahun Facebook, Ini Sejarah dan Perkembangannya
Facebook menjadi jejaring sosial terbesar di dunia.
Baca SelengkapnyaJika Lubang Hitam Luar Angkasa Bisa Diekstraksi, Energinya Setara 20 Kali Lipat Bom Nuklir
Ada energi besar bila manusia mampu mengekstraksi Lubang Hitam.
Baca SelengkapnyaFOTO: Ngeri, Tiang Listrik di Menteng Tiba-Tiba Terbakar Saat Hujan Deras
Diduga, terbakarnya tiang listrik saat hujan deras itu dipicu korsleting atau hubungan arus pendek. Api sempat berkobar dan menyala cukup besar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Target Bauran Energi 25 Persen di 2025 Terancam, Covid-19 Jadi Kendala Besar
Pembangunan infrastruktur pendukung energi bersih di lapangan terhambat.
Baca SelengkapnyaNggak Mau Biaya Bulanan Membengkak? Begini Cara Menghemat Listrik di Rumah yang Bisa Ditiru
Cara mengurangi pengeluaran bulanan bisa dimulai dengan menghemat pemakaian energi listrik. Ini tipsnya.
Baca SelengkapnyaTernyata Segini Kerugian Facebook & Instagram jika Terjadi Down di Dunia
Per detiknya ada kerugian yang harus ditanggung Meta ketika platformnya mengalami gangguan.
Baca SelengkapnyaBunker Mewah Bos Facebook Ada Kolam Renang dan Landasan Helikopter, Diklaim Jadi Tempat Sembunyi Paling Aman
Mark Zuckerberg merupakan satu dari puluhan konglomerat dunia yang memiliki bunker khusus.
Baca SelengkapnyaFOTO: Kisah Bocah Jenius yang Dijuluki 'Newton dari Gaza', Ciptakan Sumber Listrik untuk Tenda Pengungsian
Sumber energi listrik berhasil diciptakan bocah 15 tahun ini dengan memanfaatkan baling-baling kipas angin yang diambil dari pasar barang bekas.
Baca SelengkapnyaCak Imin Sebut Hilirisasi SDA Ugal-Ugalan, Menko Luhut: Dia Ada Nomor Saya, Telepon Kapan Saja
Luhut menerima ajakan beradu data proyek hilirisasi.
Baca Selengkapnya