Dapat investasi dari East Venture, Arsitag segera kembangkan produk
Merdeka.com - Arsitag, sebuah platform yang menjembatani antara arsitek dengan home owner, baru saja mendapatkan seed funding dari East Venture. Namun sayangnya, jumlah itu enggan dibeberkannya. Investasi yang diberikan oleh East Venture itu, nantinya akan untuk mengembangkan produk dan mengakuisisi professional arsitek agar menjadi member di platformnya tersebut. Terlepas dari itu, misi dari Arsitag sendiri adalah membantu home owner menemukan profesional yang tepat untuk merancang dan membangun properti impian mereka.
"Industri konstruksi sangat tradisional - terorganisir dan kurang transparan. Sulit untuk membayangkan bahwa di era digital ini, rujukan masih yang paling umum, jika bukan satu-satunya cara untuk menemukan profesional konstruksi. Bahkan kemudian, kualitas pekerjaan tidak dijamin. Nah, Arsitag ingin mengubah ini,” ujar CTO Arsitag, Michael, dalam keterangannya, Senin (14/3).
"Kami ingin pengguna dapat menemukan profesional yang sesuai dengan kebutuhan. Pencarian pintar kami memungkinkan pengguna untuk mempersempit pencarian mereka melalui filter praktis seperti lokasi, gaya, dan banyak lagi. Ingin memuji seorang profesional? Jangan ragu untuk meninggalkan review dengan klik tombol," tambahnya.
Calon pemilik properti bukan satu-satunya penerima manfaat dari platform ini, tapi profesional juga. Mereka dapat memanfaatkan Arsitag ke pasar yang lebih baik. Arsitag adalah jaringan di mana para profesional dapat menampilkan gambar dari pekerjaan mereka, menghubungkan, dan menginspirasi satu sama lain. Di masa depan, Arsitag akan memperkenalkan analisis data untuk membantu profesional merampingkan penjualan dan upaya pemasaran.
"Kita tahu bahwa para profesional sibuk. Itu sebabnya kami berharap untuk membantu mereka fokus pada apa yang penting - desain," kata Steven, COO Arsitag.
Menurut perkiraan dari data yang dimilikinya, hanya sekitar 10- 15 persen rumah di Indonesia dirancang oleh arsitek. Mayoritas pemilik rumah masih lebih suka menggunakan kontraktor. Ini adalah kontras dengan negara-negara maju seperti Singapura di mana sekitar 60-70 persen dari pengembangan property yang dilakukannya melibatkan profesional desain. Menurut CEO Arsitag, Edward, masih ada kesenjangan dalam memahami pentingnya baik arsitektur / desain. Estetika adalah manfaat yang jelas, tetapi yang lebih penting, perencanaan tata ruang.
"Dengan harga tanah dua kali lipat atau bahkan tiga kali lipat di beberapa daerah, kebutuhan untuk secara efisien merencanakan ruang menjadi jelas. Seorang desainer yang terlatih dapat membuat 100 meter persegi rumah terasa lebih luas dua kali lipatnya atau bahkan tiga kali lipat ukurannya," katanya.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Investasi Properti Susah Dijual, Masyarakat Indonesia Masih Pilih Simpan Emas
Banyak masyarakat Indonesia yang memilih berinvestasi pada emas di tengah gempuran beragam pilihan investasi lain.
Baca SelengkapnyaMelihat Produksi Kerajinan Aksesoris Pengantin di Bantul, Omzet Mencapai Puluhan Juta Rupiah Per Bulan
Usaha yang telah dirintis sejak tahun 2009 lalu kini berkembang dan bisa mempekerjakan 10 orang karyawan
Baca SelengkapnyaInvestasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024
Saat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dari Desa Ngijo Karanganyar, Bisa Buka Lapangan Kerja dan Ciptakan Investasi USD 10 Juta
Insentif fiskal tujuannya untuk mendorong penyerapan tenaga kerja
Baca SelengkapnyaGagasan Hilirasi Gibran Didukung Menteri Investasi, Realisasinya Harus Terus Ditingkatkan
Menurut Bahlil, kebijakan tersebut harus tetap berjalan bahkan ketika ia sudah selesai menjabat.
Baca SelengkapnyaMulai 2024, Architas Indonesia Ganti Nama Menjadi AXA IM Indonesia
Bergabungnya Architas ke dalam bagian AXA IM menjadi awal baru untuk peningkatan kualitas layanan manajer investasi.
Baca SelengkapnyaPatut Dicoba, Begini Resolusi Investasi 2024 untuk Masyarakat Berusia 18-35 Tahun
Masyarakat Indonesia diajak dan diingatkan untuk konsisten dan bijaksana dalam membuat Keputusan investasi.
Baca SelengkapnyaTepis Tudingan Investor Enggan Masuk Proyek IKN, Menteri Suharso: Wong Sudah Banyak Groundbreaking
Sebelum menarik investor luar negeri, banyak pengusaha dalam negeri yang tertarik untuk bergabung masuk dalam pembangunan proyek IKN.
Baca SelengkapnyaMenteri Bahlil: Ada Investor Asing Masuk IKN Bawa Uang Rp50 Triliun
Pemerintah akan membuka investasi untuk asing di IKN pada tahap kedua.
Baca SelengkapnyaCara Aman Angkat Benda Berat Agar Tidak Cedera
Cara Aman Angkat Benda Berat Agar Tidak Cedera, Penting Diketahui
Baca Selengkapnya