Merdeka.com - Maraknya peredaran hoaks membuat kita harus lebih teliti lagi dalam meneliti informasi yang diterima. Sayangnya, tak semua orang mampu membedakan antara mana yang fakta dan mana yang hoaks dengan mudah.
KapanLagi Youniverse (KLY), dan Liputan6.com secara resmi meluncurkan layanan Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta pada Rabu, 23 Juni 2021. Tujuannya, untuk melawan misinformasi dan disinformasi yang kian masif menyebar di masyarakat, baik di ruang digital maupun dunia nyata.
Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta diluncurkan di tengah wabah COVID-19 yang belum menunjukkan tanda-tanda mereda. Kasus positif di Indonesia bahkan sudah tembus 2 juta. Dan, ketika pandemi diikuti ‘infodemik’, menyajikan informasi yang benar bisa menyelamatkan orang dari bahaya.
Chief Content Officer (CCO) KLY, Wenseslaus Manggut mengatakan, cek fakta adalah pekerjaan kolosal. Sebab, hoaks bertebaran di banyak tempat, masif, dan datang dalam beragam topik serta platform.
“Oleh karena itu, upaya memberantasnya tidak bisa dilakukan pemerintah saja, media saja, platform saja, tapi juga harus melibatkan sebanyak mungkin elemen masyarakat dan publik,” kata dia.
Wens menambahkan, Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta adalah solusi teknologi untuk mengikutsertakan publik dalam pekerjaan kolosal tersebut. “Agar kita semua ramai-ramai menyapu sampah yang mengotori ruang publik digital,” tambah dia.
Ada alasan mengapa WhatsApp dipilih sebagai medium penyebaran informasi cek fakta. Menurut Pemimpin Redaksi Liputan6.com, Irna Gustiawati, aplikasi percakapan tersebut sangat populer di Indonesia.
Layanan chatbot diharapkan akan menghubungkan jutaan pengguna WhatsApp dengan informasi anti-hoaks yang diproduksi tim Cek Fakta Liputan6.com.
“Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta ini akan memudahkan publik melawan hoaks dengan cara yang sangat simpel, melalui aplikasi percakapan yang digunakan sehari-hari,” kata Irna.
“Pengguna cukup mengetik kemudian mengirimkan kata kunci, dan seketika akan mendapat jawaban dari informasi yang telah ada di database Liputan6.com,” sambungnya.
Irna berharap, kemudahan untuk memverifikasi informasi melalui Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta akan mengundang partisipasi aktif masyarakat untuk melawan hoaks atau kabar dusta.
“Dengan begitu akan semakin banyak pengguna yang terjaga kewarasannya dan tidak lagi dipermainkan para pembuat hoaks,” tambah Irna.
Product Director KLY, Ivan Valentino mengungkapkan, Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta menjadi alternatif solusi dari permasalahan yang kita hadapi bersama.
“Penyebaran informasi kini bertumbuh makin cepat, sehingga makin sulit untuk membedakan kebenaran sebuah berita,” kata Ivan. Situasi makin pelik ketika judul atau headline yang dipilih cenderung memicu emosi pembaca yang langsung merespons tanpa membaca isinya.
“Untuk itu, tim Product KLY dan Liputan6.com bekerja sama dengan WhatsApp untuk memberikan kemudahan bagi pembaca melakukan cek fakta, kapan pun dan di mana pun, dengan produk baru yang siap digunakan, yaitu: Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta,” kata Ivan.
Penggunaannya pun tak rumit.
“Semudah berkomunikasi melalui WhatsApp, pengguna cukup menyimpan nomor kontak Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta dan menulis kata kunci untuk mengecek kebenaran sebuah berita,” jelas Ivan.
Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta menyediakan sejumlah layanan, di antaranya pengecekan informasi dan tips untuk membentengi diri dari hoaks.
Berikut cara mengakses Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta:
Menambahkan nomor 0811-9787-670 ke kontak atau klik tautan https://wa.me/628119787670?text=halo.
Untuk layanan cek fakta, ketik kata kunci terkait informasi yang ingin diperiksa.
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Liputan6.com adalah situs berita di bawah naungan KapanLagi Youniverse (KLY).
Keterlibatan Liputan6.com dalam program anti-hoaks diawali pada 2018 dengan membentuk Kanal Cek Fakta. Tujuannya, untuk memverifikasi informasi mencurigakan yang beredar di masyarakat dalam bentuk artikel yang disajikan secara lebih sistematis dan terstruktur.
Sejak 2 Juli 2018 hingga kini, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook.
Kami juga bekerja sama dengan Google News Initiative serta 24 media nasional dalam cekfakta.com, sebuah inisiatif bersama untuk melawan hoaks yang tersebar di masyarakat.
Kerja sama dengan lembaga-lembaga, baik dalam negeri maupun luar negeri, tidak mempengaruhi independensi Tim Cek Fakta Liputan6.com.
Peluncuran Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta kian menegaskan komitmen Liputan6.com untuk melawan kabar bohong.
Tak hanya memproduksi konten cek fakta berupa artikel, video, dan infografis, Liputan6.com juga aktif memberikan literasi media pada masyarakat hingga ke pelosok Indonesia.
Pada awal 2020, Liputan6.com membuat program Pegiat Cek Fakta Liputan6.com yang bertujuan melibatkan masyarakat luas dalam proses cek fakta. [RWP]
Baca juga:
Hadirkan Sejumlah Musisi, YouPlay Volume 2 Bakal Tayang 11 Juni 2021
Karyawan KLY Ikuti Vaksinasi Gotong Royong
Ikuti Pengundian Pemenang Kuis KETIBAN REJEKI Berhadiah Puluhan Juta Rupiah
Nadin Amizah Suguhkan Live Music 1 Jam Non-stop di YouPlay
RUU Baru Ini Disebut Mampu Hentikan Monopoli Bisnis Iklan Google
Sekitar 13 Jam yang laluXiaomi dan Leica Camera Bakal Hadirkan Smartphone Imaging Flagship
Sekitar 14 Jam yang laluQoala Raih Investasi USD 65 Juta
Sekitar 17 Jam yang laluPentingnya Istirahat Mata: Penyebab Mata Lelah dan Cara Mengatasinya
Sekitar 18 Jam yang laluHilangkan Kebiasaan Ini, Ketahui Cara Mengatasi Kecanduan Teknologi
Sekitar 19 Jam yang laluKelebihan dan Kekurangan Kompor Listrik Untuk Dapur Anda
Sekitar 20 Jam yang laluPolisi Temukan Perampok Bersenjata Berkat AirTag
Sekitar 20 Jam yang laluTunjang Produktivitas Kerja, 5 Fitur Cerdas OPPO Reno7 5G Bisa Diandalkan
Sekitar 22 Jam yang laluTimnas Esports Indonesia Sabet Medali Emas di SEA Games Hanoi 2021
Sekitar 22 Jam yang laluEra Metaverse, Talenta Digital Menjadi Kebutuhan
Sekitar 1 Hari yang laluApa itu VPN dan Bagaimana Cara Menggunakannya?
Sekitar 1 Hari yang lalu3 Kelebihan Membrane Keyboard untuk Pengetikan Sehari-Hari
Sekitar 2 Hari yang laluRealme Bakal Hadirkan Smart TV Stick dan Buds Q2s
Sekitar 2 Hari yang laluDisney Plus Bakal Sematkan Iklan Setiap Jam
Sekitar 3 Hari yang laluJokowi Utus Luhut Bereskan Masalah Minyak Goreng
Sekitar 7 Jam yang laluPedagang Warteg Belum Temukan Minyak Goreng Curah Harga Rp14.000 per Liter
Sekitar 16 Jam yang laluLarangan Sudah Dicabut, Pengusaha Akui Masih Sulit Ekspor CPO dan Minyak Goreng
Sekitar 1 Hari yang laluMinyak Goreng Curah di Cirebon Melimpah, Harga per Liter Rp14.500
Sekitar 2 Hari yang laluJokowi Soal Harga BBM: Subsidi APBN Gede Sekali, Tahan Sampai Kapan?
Sekitar 2 Hari yang laluDemo di Patung Kuda, Buruh dan Mahasiswa Bawa Empat Tuntutan Ini
Sekitar 2 Hari yang laluAlternatif Cara Tahan Kenaikan Harga Pertalite dkk Tanpa Tambah Utang
Sekitar 2 Hari yang laluLangkah Pemerintah Batalkan Rencana Kenaikan Harga BBM Hingga Tarif Listrik Tepat
Sekitar 2 Hari yang laluAda Perang Rusia-Ukraina, Airlangga Harap Ekonomi RI Tetap Terjaga
Sekitar 9 Jam yang laluSri Mulyani: Ekonomi RI di Kuartal I Cukup Baik Dibanding Negara Lain
Sekitar 11 Jam yang laluKondisi Hancur Universitas di Bakhmut Diserang Roket Rusia
Sekitar 12 Jam yang laluKasus Covid-19 Tidak Naik, Wamenkes Sebut 99,6% Masyarakat Sudah Punya Antibodi
Sekitar 8 Jam yang laluWamenkes: Covid-19 di Indonesia Ada di Fase Terkendali
Sekitar 13 Jam yang laluKorea Utara Abaikan Tawaran Bantuan dan Vaksin Covid dari AS
Sekitar 15 Jam yang laluPerkembangan Transportasi dan Infrastruktur Dukung Suksesnya Mudik 2022
Sekitar 14 Jam yang laluMenhub Budi: Pembayaran Santunan Kecelakaan Turun 50 Persen saat Mudik 2022
Sekitar 17 Jam yang laluPer 10 Mei, KAI Tolak Berangkatkan 707 Penumpang Terkait Covid-19
Sekitar 1 Minggu yang laluFrekuensi Belanja Masyarakat Meningkat Tajam di Ramadan 2022
Sekitar 2 Minggu yang laluAdvertisement
Advertisement
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami