Begini kata panitia Harbolnas soal diskon palsu
Merdeka.com - Saat gelaran Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) tahun 2016 berlangsung, ternyata masih ada e-commerce yang menjual barang dengan diskon palsu.
Ketua Panitia Harbolnas 2016, Miranda Suwanto pun angkat bicara. Menurutnya, terkait diskon palsu yang dilakukan oleh salah satu e-commerce saat Harbolnas, pihaknya tak bisa melakukan banyak hal.
Pasalnya, dari Panitia Harbolnas 2016 sendiri sudah mengingatkan perihal itu kepada 211 peserta e-commerce yang ikut dalam gelaran ini. Namun, diakui tak bisa kenakan sanksi.
"Karena kami kumpulan dari berbagai e-commerce, jadi cuma bisa menghimbau saja kepada para peserta Harbolnas. Kami juga tidak punya kekuatan hukum dan tidak bisa memberikan sanksi," katanya usai acara konferensi pers pasca Harbolnas 2016 berlangsung di Jakarta, Senin (19/12).
Menurutnya, sudah seharusnya konsumen juga lebih cermat terhadap diskon abal-abal yang ditawarkan e-commerce. Berbelanja di online, juga membutuhkan kecermatan konsumen seperti berbelanja offline.
"Hal seperti itu juga mestinya kita lakukan saat belanja online," ujar Miranda yang juga menjabat sebagai SVP Strategic Partnership & Business Development Lazada Indonesia.
Meski begitu menariknya, persoalan itu tak berpengaruh terhadap minat konsumen untuk membeli barang saat Harbolnas. Hal itu terbukti dari riset Nielsen yang menyatakan naiknya nilai transaksi pada tahun ini, jika dibandingkan dengan Harbolnas 2015. Tercatat nilai transaksi Harbolnas tahun ini diestimasikan mencapai Rp 3,3 triliun.
"Kalau menurut survei Nielsen tadi kan terlihat bahwa masyarakat malah makin percaya pada belanja online. Jumlah orang yang belanja mengalami kenaikan, pada 2015 cuma 50 persen, sedangkan di tahun 2016 mencapai 61 persen," ujar dia.
Harbolnas sendiri diselenggarakan pertama kali pada tahun 2012 melalui inisiatif dari Lazada Indonesia, Zalora, Blanja, PinkEmma, BerryBenka dan Bukalapak. Pada tahun kelima Harbolnas ini, jumlah peserta naik sebesar 48,6 persen dari tahun lalu dan mengklaim menawarkan diskon hingga 95 persen.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
4 Modus Penipuan Online yang Wajib Diwaspadai, Yuk Kenali Saluran Informasi dan Kanal Komunikasi Resmi Blibli
Blibli mengajak masyarakat lebih waspada dengan mengenali saluran informasi dan kanal komunikasi resmi Blibli.
Baca Selengkapnya72 Persen Penggunaan Pinjaman Online Dimanfaatkan untuk Peningkatan Kualitas Hidup
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menargetkan mencapai angka peningkatan indeks literasi keuangan yaitu 65 persen dan inklusi keuangan 93 persen pada 2027.
Baca SelengkapnyaSegampang Itu, Belanja Online Natal dan Tahun Baru Bayarnya Pakai BRImo Saja !
BRImo memudahakan para pengguna untuk berbelanja online demi memenuhi kebutuhan Natal dan tahun baru.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pedagang Pasar Kranggan Ngeluh Kemunculan e-Commerce, Ganjar: Nanti Kita Ajari Cara Jualan Online Ya
Jika terpilih sebagai presiden dia akan coba mengatur bagaimana kehadiran e-commerce tidak mematikan usaha pedagang konvensional.
Baca SelengkapnyaIngin Mengembangkan Bisnis Online? Yuk, Kenali 5 Jenis Iklan Digital Favorit!
Yuk, ketahui beberapa jenis iklan yang bisa dilakukan melalui platform digital.
Baca SelengkapnyaPengguna Internet di Indonesia 2024 Mencapai 221 Juta
Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) merilis hasil survey internet Indonesia 2024.
Baca SelengkapnyaLewati Jembatan Mengerikan, Begini Penampakan Markas KKB Kini Dikuasai TNI, Banyak Barang Berbahaya
Prajurit TNI berhasil kuasai markas KKB hingga temukan barang berbahaya. Simak informasi berikut.
Baca SelengkapnyaGaransi Bebas Pengembalian dari Shopee, Kini Jadi Mudah Kembalikan Barang Ketika Berubah Pikiran
Tingkatkan pengalaman belanja online, Shopee luncurkan inovasi Garansi Bebas Pengembalian.
Baca SelengkapnyaDagangan Tak Laku Sama Sekali, Pasangan Paruh Baya Ini Menangis Haru saat Ada Pembeli Borong Jualannya
Setiap orang memiliki besaran rezekinya masing-masing.
Baca Selengkapnya