Tim SAR berhasil evakuasi 47 jenazah korban Trigana Air
Sebanyak 47 kantong jenazah korban pesawat Trigana Air sudah dievakuasi lewat darat.
Sebanyak 47 kantong jenazah korban pesawat Trigana Air sudah dievakuasi lewat darat.
Lisensi atau sertifikat izin terbang Co-Pilot dari Federal Aviation Administration (FAA) milik suaminya sempat hilang.
Talla nampak belum paham ayahnya meninggal dalam tugas.
"Itu mesti yang dibereskan sistem tiketingnya Trigana," kata Jonan.
Sebagian kerabat dan keluarga korban memadati rumah sakit buat menunggu hasil identifikasi.
Evakuasi dilakukan Tim SAR melalui jalur darat.
Evakuasi menuju Distrik Oksibil.
Proses identifikasi akan dipusatkan di Rumah Sakit Bhayangkara Jayapura.
Saat ini upaya evakuasi lewat udara terkendala cuaca buruk, sehingga tim SAR memaksimalkan jalur darat.
Dana PSKS dibawa dalam penerbangan itu rencananya akan dibagikan usai upacara HUT RI.
Uang milik PT Pos Indonesia cabang Jayapura ini ditemukan petugas sudah dalam kondisi hangus terbakar.
Perwakilan PT Pos Indonesia akan mengambil duit yang terbakar dan masih utuh sebagai bukti.
Untuk keperluan autopsi, ibu dan ayah mertua serta adik Ariadin telah berangkat ke Papua.
Evakuasi lewat udara tidak bisa dilakukan lantaran cuaca berkabut tebal.
Mario tertarik dengan mesin sejak kecil. Dia mengoleksi tujuh Suzuki RGR dan kerap balap di Sentul.
Dari TKP ke Oksibil dibutuhkan waktu sekitar lima jam berjalan kaki.
Saat ini masih ada delapan keluarga korban yang keluarganya belum melapor dan dua di antaranya crew pesawat.
Uang yang terbakar totalnya mencapai Rp 6,5 miliar lebih.