Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Untuk barang bukti, Posindo ambil uang yang terbakar di Trigana Air

Untuk barang bukti, Posindo ambil uang yang terbakar di Trigana Air Trigana Air jatuh di Papua. ©AFP PHOTO

Merdeka.com - Manajemen PT Pos Indonesia (Posindo) Regional XI Papua mengutus perwakilan ke Bandara Oksibil, untuk menjemput sisa uang terbakar dalam kecelakaan pesawat Trigana Air di Pegunungan Bintang.

"Kami dapat informasi uang tersebut akan diserahkan oleh pihak SAR gabungan di Bandara Oksibil, siang ini, sehingga kami utus perwakilan ke sana," kata Kepala PT Posindo Regional XI Papua Agus Budi Satriyo, di Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, Rabu (19/8), demikian ditulis Antara.

Dia mengatakan, meskipun uang miliaran rupiah yang diangkut Trigana Air itu ditemukan tim SAR gabungan dalam kondisi terbakar, uang tersebut harus tetap diambil sebagai barang bukti.

Dikabarkan, umumnya uang tersebut tidak lagi utuh atau telah terbakar pada bagian tertentu.

"Kami tidak 'mengejar' uang itu sesuai nilainya, karena musibah dan sudah ada proteksi asuransi, tapi memang harus diambil sesuai kondisi yang ada," ujar Agus.

Sebanyak empat orang pegawai Posindo Papua ikut menumpangi Trigana Air IL 267 rute Jayapura-Oksibil pada Minggu (16/8) siang. Keempat orang itu masing-masing membawa tas berisi uang, yang totalnya mencapai Rp 6,5 miliar lebih.

Empat orang pegawai Posindo itu yakni Agustinus Wanmase asal Ambon, Teguh Warisman Sane asal Palu, Sulawesi Tengah (manajer pelayanan), Yustinus Hurulean asal Papua dan Mateos Nikolas Aragae asal Papua (manager mutu).

Seperti biasa tas tersebut dipangku saat duduk di kursi dalam kabin pesawat.

Pesawat tersebut kemudian mengalami musibah, yakni menabrak Gunung Tangok yang berada di Distrik Okbape, Kabupaten Pegunungan Bintang, dan meledak, hingga seluruh awak dan penumpang yang berjumlah 54 orang tewas.

Uang miliaran rupiah yang sedianya akan dipergunakan untuk membayar dana Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS) untuk 10.000 lebih rumah tangga sasaran di Kabupaten Pegunungan Bintang, ikut terbakar meskipun masih ada yang tersisa.

"Sebenarnya sesuai hasil koordinasi dengan bupati setempat, dana PSKS itu akan dibagikan usai upacara HUT RI tanggal 17 Agustus 2015, tapi musibah terjadi," ujar Agus yang didampingi pegawai Posindo Papua lainnya.

Dengan demikian, Posindo akan menjadwalkan ulang pendistribusian dana PSKS di Kabupaten Pegunungan Bintang, beberapa pekan ke depan. Sedangkan empat orang jenazah korban Trigana Air yang tercatat sebagai pegawai Posindo akan dimakamkan di lokasi sesuai daerah asalnya.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Segini Anggaran Pilkada Serentak 2024 yang Disiapkan Pemerintah, Jumlahnya Fantastis
Segini Anggaran Pilkada Serentak 2024 yang Disiapkan Pemerintah, Jumlahnya Fantastis

Namun untuk Bawaslu, masih ada 24 Pemda yang belum sepakat dengan usulan anggaran Bawaslu.

Baca Selengkapnya
Produksi Uang Palsu Mencapai Rp100 Juta di Bekasi, Sepasang Kekasih Diringkus Polisi
Produksi Uang Palsu Mencapai Rp100 Juta di Bekasi, Sepasang Kekasih Diringkus Polisi

Sepasang kekasih itu sudah menjual sekitar Rp100 juta uang palsu

Baca Selengkapnya
Kesal Ditagih Uang yang Dicuri, Seorang Pemuda Bunuh Rekan Bisnis
Kesal Ditagih Uang yang Dicuri, Seorang Pemuda Bunuh Rekan Bisnis

Riski kerap mengambil diam-diam uang dari kas kios pulsa hingga totalnya mencapai Rp80 juta.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Dijanjikan Upah Rp135 Juta, Kurir Sabu 15 Kilogram Ditangkap Polisi saat Nunggu Jemputan Rekan
Dijanjikan Upah Rp135 Juta, Kurir Sabu 15 Kilogram Ditangkap Polisi saat Nunggu Jemputan Rekan

Pelaku terancam hukuman penjara seumur hidup atau mati akibat perbuatannya.

Baca Selengkapnya
Uang Lauk Pauk Prajurit TNI Sudah Naik per 1 Januari 2024, Segini Besarannya
Uang Lauk Pauk Prajurit TNI Sudah Naik per 1 Januari 2024, Segini Besarannya

Kepastian kenaikan tunjangan uang lauk pauk prajurit itu disampaikan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Baca Selengkapnya
5 Fakta di Balik Kebakaran Hebat Pasar Ngawen Blora, Kerugian Capai Rp30,6 Miliar
5 Fakta di Balik Kebakaran Hebat Pasar Ngawen Blora, Kerugian Capai Rp30,6 Miliar

Diduga banyak pedagang pasar yang masih punya utang di bank.

Baca Selengkapnya
Karyawan Bobol Gudang Sembako Milik Bosnya, Mentega Senilai Rp200 Juta Raib Dicuri
Karyawan Bobol Gudang Sembako Milik Bosnya, Mentega Senilai Rp200 Juta Raib Dicuri

Ada ratusan dus mentega yang berhasil digasak dengan nilai kerugian mencapai Rp 200 juta

Baca Selengkapnya
Hati-Hati, Mencoret Uang Rupiah Bisa Kena Denda Rp1 Miliar Hingga Pidana Penjara
Hati-Hati, Mencoret Uang Rupiah Bisa Kena Denda Rp1 Miliar Hingga Pidana Penjara

Perusakan terhadap Rupiah bisa berujung ancaman pidana.

Baca Selengkapnya
Biaya Pengobatan Penyakit Pernapasan di BPJS Tembus Rp10 Triliun, Menkes Minta Polusi Udara Ditekan
Biaya Pengobatan Penyakit Pernapasan di BPJS Tembus Rp10 Triliun, Menkes Minta Polusi Udara Ditekan

Biaya Pengobatan Penyakit Pernapasan di BPJS Tembus Rp10 Triliun, Menkes Minta Polusi Udara Ditekan

Baca Selengkapnya