Identifikasi jenazah korban Trigana Air, 8 tenaga ahli disiapkan
Merdeka.com - Delapan tenaga ahli dari kedokteran dan kesehatan Polda Papua disiapkan untuk identifikasi jenazah korban Trigana Air.
Kepala Pusat Kedokteran dan Kesehatan Mabes Polri Brigjen Pol Arnold Tampi, memimpin proses identifikasi terhadap keluarga korban jatuhnya Trigana Air di Papua.
Kapolda Papua Brigjen Pol Paulus Waterpauw mengatakan, Kapus Dokkes Polri Rabu (19/8) pagi sudah tiba di Jayapura dan kini bergabung dengan tim disaster victim identification (DVI) di RS Bhayangkara.
Diakui, saat ini masih ada delapan keluarga korban yang keluarganya belum melapor dan dua diantaranya crew pesawat.
"Kami sangat membutuhkan kerja sama dari keluarga korban guna mempercepat proses identifikasi," kata Waterpauw, seperti dilansir Antara.
Ketika ditanya tentang kotak pendingin untuk menyimpan jenazah, dia menjelaskan sudah tersedia dua dan siap digunakan.
"RS Bhayangkara sudah siap menerima jenazah untuk diidentifikasi," katanya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pada pukul 04.25 Wib, jenazah atas nama Suwanda (55) telah diserahkan kepada keluarganya.
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan tim identifikasi terhadap keempat jenazah ditemukan adanya tali yang mengikat antar satu korban dengan korban lain.
Baca SelengkapnyaKepala Rumah Sakit (Karumkit) RS Polri Kramat Jati, Brigjen Hariyanto mengatakan, saat ini seluruh jenazah jatuhnya pesawat sedang dalam proses identifikasi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sebanyak tiga orang meninggal dunia terkait insiden pesawat jatuh di Kawasan BSD, Serpong, Tangerang Selatan.
Baca SelengkapnyaDari total 12 jenazah, tujuh di antaranya laki-laki dan 5 perempuan.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Pesawat Polri Ditembak KKB saat Mendarat di Intan Jaya, Berujung Baku Tembak
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan sementara, empat orang korban meninggal dunia diduga akibat bunuh diri lompat dari Lantai 22.
Baca SelengkapnyaPenumpang yang menjadi korban dalam musibah tersebut dipastikan telah meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaPenetapan tersangka dilakukan, setelah DJ berhasil ditangkap di kawasan Bambu Apus, Pamulang.
Baca Selengkapnya