Manifes amburadul, Menteri Jonan periksa sistem tiketing Trigana Air
Merdeka.com - Menteri Perhubungan Ignasius Jonan meminta Trigana Air diperiksa sistem reservasi tiketingnya terkait adanya beda nama dalam manifest pesawat nahas maskapai tersebut yang jatuh di hutan belantara Papua. Jonan mengatakan, pihaknya sudah memerintahkan jajarannya untuk melakukan pemeriksaan terkait hal itu kepada Trigana Air.
"Saya sudah perintahkan untuk periksa, hari ini (Rabu) mestinya sudah dipanggil. Karena tidak ada penjualan seperti loket itu di Bandara Sentani," kata Jonan dikutip dari Antara, Rabu (19/8).
Dia sendiri berpendapat maskapai tersebut harus membenahi sistem reservasi tiketingnya.
"Itu mesti yang dibereskan sistem tiketingnya Trigana. Yang kedua yang harus dibereskan adalah setiap masuk nanti pemeriksaan di bandara harus dicek lagi KTP-nya, dulu kan dibebaskan karena antreannya panjang. Nanti saya mikir lagi, cek lagi KTP-nya," katanya.
Sanksi yang bisa diberikan kepada Trigana, kata Jonan, yang jelas dalam waktu dekat adalah evaluasi terhadap sistem tiketingnya dan jika dipandang perlu Trigana tidak diperbolehkan untuk menambah rute baru sampai sistem tersebut ditata ulang.
Jonan memandang tidak diperlukan tim khusus yang dibentuk untuk mengevaluasi Trigana karena menurut dia hal itu merupakan persoalan yang relatif sederhana.
"Tidak usah, kerjaan gampang itu, kerjaan mudah. Pokoknya harus diselesaikan, kalau dia tidak mau selesaikan ya kita tidak kasih tambahan izin rute baru," katanya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Calon penumpang yang telah memiliki tiket, bisa melakukan pembatalan tiket di loket stasiun. Nantinya akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan.
Baca SelengkapnyaZaidan menuturkan bahwa Sriwijaya Air Group tetap menjunjung tinggi profesionalisme.
Baca SelengkapnyaMasyarakat menyoroti tidak tersedia sabuk pengaman (seat belt) penumpang di angkutan kereta api pasca tabrakan kereta api Turangga di Bandung.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Keduanya memimpin langsung jalannya apel pergeseran pasukan digelar di silang Monas, Jakarta Pusat, Selasa (13/2).
Baca SelengkapnyaLetjen TNI Maruli Simanjuntak menerima Penghargaan dari MURI berkat dedikasinya membantu pengadaan air di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKampanye akbar terakhir digelar hari ini jelang memasuki masa tenang pada 11-13 Februari 2024
Baca SelengkapnyaJarang Orang Tahu, Ini Tips Beli Tiket Pesawat Bisa Hemat hingga 25 Persen
Baca SelengkapnyaUntuk memenuhi standar uji kemampuan, setiap alutsista TNI wajib melakukan uji coba khususnya senjata api.
Baca SelengkapnyaAturan turunan ekspor pasir laut masih digodok karena melibatkan banyaknya tim kajian.
Baca Selengkapnya