Jenazah Ariadin, co pilot Trigana Air akan dimakamkan di Banjarbaru
Merdeka.com - Jenazah Ariadin Falani, CO-Pilot Pesawat Trigana Air yang jatuh di kawasan Pegunungan Bintang, Papua, rencananya akan dimakamkan di kampung halamannya di Kota Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan. Hal itu sesuai permintaan pihak keluarga.
"Memang mau dimakamkannya di Banjarbaru yang merupakan rumah orang tua suami saya," kata Rosnila, istri Almarhum Ariadin Falani, saat ditemui di rumah duka, Perumahan Taman Kenari, Blok B1 No.11, Kelurahan Tanah Baru, Kota Bogor, Jawa Barat, seperti dikutip dari Antara, Rabu (19/8).
Rosnila mengatakan, saat ini dirinya beserta tiga anaknya masih menunggu kabar dari perusahaan tempat suaminya bekerja, kapan akan berangkat ke Banjarbaru, Kalimantan Selatan.
Saat ini ia dan anak-anak sedang bersiap-siap apabila sudah ada kabar akan langsung berangkat ke Banjarmasin.
"Saya sudah minta ke perusahaan (Trigana) agar saya tiba lebih dulu dari jenazah suami, jangan sampai jenazah duluan baru saya dan anak-anak," kata Rosnila.
Rosnila mengatakan, untuk keperluan autopsi, ibu dan ayah mertua serta adik iparnya telah berangkat ke Papua Rabu pagi sekitar pukul 06.00 WIB. Keberangkatan difasilitasi oleh perusahaan Trigana Air.
Ia mengatakan, sampai saat ini belum mengetahui pasti kabar ayah dan ibu mertua atau adik iparnya apakah sudah sampai di Papua atau belum.
"Saya masih menunggu kabar, mereka pergi untuk memastikan jenazah suami sesuai DNA nya," kata dia.
Rosnila dan suaminya baru tinggal di Bogor selama delapan bulan. Sebelumnya mereka tinggal di Jakarta.
Ariadin Falani wafat meninggalkan tiga orang anak, Aura Fadhilah R (10), Maysa Kyranina (7) dan Aiman Bahtiar Yazid (5).
Sejak Senin kemarin rumah duka di Perumahan Taman Kenari telah dipasang tenda. Sejumlah kerabat, tetangga dan sahabat silih berganti melayat turut berbelasungkawa. Dua karangan bunga ucapan turut berbelasungkawa terpajang di samping rumah duka.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penerbangan tersebut dioperasikan oleh dua pilot dan empat kru pramugari.
Baca SelengkapnyaJenazah alamarhum disemayamkan di Batalyon Padang untuk diserahkan kepada pihak keluarga dan dimakamkan di Provinsi Jambi.
Baca SelengkapnyaBegini penampakan bandara ekstrem di Papua dengan landasan tanah. Di tempat ini pesawat jadi taksi warga.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Laksamana Yudo Margono mengatakan upaya pembebasan tersebut tidak ada batas waktu.
Baca SelengkapnyaMbak Ita membawa sejumlah logistik bantuan berupa air bersih, sembako, selimut yang akan dibagikan kepada warga terdampak.
Baca SelengkapnyaPilot Susi Air disandera KKB di Bandar Udara Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, pada Selasa (7/2) lalu.
Baca SelengkapnyaCerita Prabowo Subianto saat masih menjadi Danjen Kopassus dan memimpin operasi penting di Papua.
Baca SelengkapnyaHingga kini belum ada keterangan resmi dari pihak Pemerintah Provinsi Papua, maupun aparat keamanan, atas kejadian tersebut.
Baca SelengkapnyaKemenhub meminta maskapai untuk memperhatikan waktu dan kualitas istirahat pilot dan awak pesawat.
Baca Selengkapnya