6 Jenazah korban Trigana Air dievakuasi lewat jalur darat
Merdeka.com - Enam jenazah korban pesawat Trigana Air yang jatuh di Pegunungan Bintang Papua, dievakuasi melalui jalur darat. Kapendam XVII Cenderawasih Letkol Inf Teguh Pudji di Lanud Sentani mengatakan, saat ini keenam jenazah yang dimasukkan ke dalam kantong dibawa dalam perjalanan ke Distrik Oksibil.
Dari laporan yang diterima, satu jenazah dipikul sekitar 15 orang dan hingga kini belum dipastikan apakah sudah tiba di Oksibil atau belum.
"Belum ada laporan apakah jenazah sudah tiba atau belum," kata Letkol Inf Teguh, Rabu (19/8). Demikian tulis Antara.
Selain membawa enam jenazah, tim SAR darat juga membawa kotak hitam yang nantinya akan diserahkan ke KNKT.
Khusus untuk kotak hitam, sudah ada di Oksibil sejak Selasa (18/8). Saat ini cuaca di sekitar jatuhnya pesawat masih berkabut tebal sehingga evakuasi lewat udara tidak bisa dilakukan.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Krisis air bersih menjadi bencana tahunan yang seolah belum ditemukan solusinya.
Baca SelengkapnyaUntuk memenuhi standar uji kemampuan, setiap alutsista TNI wajib melakukan uji coba khususnya senjata api.
Baca SelengkapnyaMelancarkan pencernaan dan mempermudah buang air besar bisa dilakukan dengan sejumlah cara mudah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Buang air besar lebih sering dibanding biasanya bisa terjadi akibat sejumlah hal atau perubahan yang kita lakukan.
Baca SelengkapnyaWarga Cisuru, Cilegon, Banten kerap mengeluhkan sulitnya mendapatkan air bersih
Baca SelengkapnyaAir terjun merupakan bentuk keajaiban dan keindahan alam yang patut untuk dilihat. Yuk, simak daftar air terjun tertinggi di dunia!
Baca SelengkapnyaAir terjun ini dijamin "menggoda" para pengguna jalan.
Baca SelengkapnyaAda penjelasan lengkap mengapa hujan turun berbentuk tetesan, bukan sekaligus air besar turun dari langit.
Baca SelengkapnyaKehadirannya tak boleh disepelekan, karena perahu eretan di Sungai Ciliwung sangat dibutuhkan warga dan bisa menjaga kebersihan aliran air.
Baca Selengkapnya