Korban Bom di Masjid Pakistan Jadi 100 Orang, Polisi Ungkap Berat Bom yang Meledak
Serangan terbaru ini menjadi salah satu serangan paling mematikan di Pakistan dalam beberapa tahun terakhir.
Pramono Anung menyayangkan teror bom di rumah bakal calon gubernur Aceh Bustami Hamzah di Gampong Pineung, Banda Aceh.
Baca SelengkapnyaPolisi tengah melakukan penyelidikan untuk mendalami insiden ledakan di rumah bakal calon gubernur Aceh, Bustami.
Baca SelengkapnyaDensus 88 menangkap pelajar karena diduga hendak melakukan teror bom di sejumlah rumah ibadah di Malang, Jawa Timur.
Baca Selengkapnyaatas kejadian itu, tembok dan atap rumah Subakar rusak akibat ledakan bondet.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan pantauan merdeka.com, drone itu dijatuhkan oleh Pamdal sesaat terlihat berputar-putar di area lapangan
Baca SelengkapnyaBahan peledak yang digunakan oleh pelaku adalah berjenis bom ikan atau bondet.
Baca SelengkapnyaRumah Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS 06 Husairi di Pamekasan dilempar bahan peledak.
Baca SelengkapnyaIrjen Karyoto telah memerintahkan jajarannya untuk turun mengamankan rumah ibadah selama natal
Baca SelengkapnyaTidak ada korban jiwa dari insiden tersebut. Hanya bagian rumah ketua GP Ansor yang pecah.
Baca SelengkapnyaAksi teror OTK itu terjadi pada Sabtu (16/17) dini hari.
Baca SelengkapnyaSetelah dilakukan penyisiran dan sterilisasi petugas tidak menemukan benda yang dimaksud bom tersebut.
Baca SelengkapnyaSerangan terbaru ini menjadi salah satu serangan paling mematikan di Pakistan dalam beberapa tahun terakhir.
Kepolisian Resor Jayapura Kota menyelidiki peristiwa pelemparan bom di dekat rumah jurnalis senior Papua Victor Mambor yang terjadi pada Senin (23/1).
Tindakan keji itu memakan korban jiwa dan sejumlah orang juga terluka.
Perilaku keji pelaku bom bunuh diri kerap berlindung di balik narasi jihad.
Kemlu menuturkan, jumlah WNI yang menetap di Istanbul sekitar 500 orang. Namun demikian, lokasi kejadian tersebut adalah salah satu tujuan favorit wisatawan asing, termasuk WNI yang melakukan perjalanan wisata ke Istanbul, Turki.
Pria berpakaian hitam mendatangi bank di kawasan Leuwi Munding, Majalengka, pada Senin (23/5) siang. Dia meminta uang Rp 30 juta kepada petugas bank.
Motif D (32) pelaku teror bom di Majalengka terungkap. Dia melakukan aksi teror di salah satu bank untuk meminta sejumlah uang, guna membayar utang yang sudah jatuh tempo.