Jasa Raharja Serahkan Santunan ke Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ-182
Sehubungan dengan hal tersebut Budi Rahardjo menyampaikan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya kepada keluarga korban.
Sehubungan dengan hal tersebut Budi Rahardjo menyampaikan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya kepada keluarga korban.
Direktur Operasi Basarnas, Brigjen TNI (Mar) Rasman mengatakan, belum ada keputusan terkait perpanjangan maupun penghentian operasi Sriwijaya Air SJ-182 yang berlangsung di perairan Pulau Laki dan Lancang, Kepulauan Seribu.
Tangis Keluarga Saat Terima Jenazah Pramugara Sriwijaya Air Okky Bisma. Okky Bisma, korban jatuhnya Sriwijaya Air SJ182 yang pertama kali teridentifikasi, akan disemayamkan oleh pihak keluarga di TPU Balekambang.
"Tim DVI berhasil mengidentifikasi enam korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ-182. Salah satu korban atas nama Okky Bisma dan pada hari ini keluarga telah sepakat hasil kerja dari tim DVI untuk diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan,"
Guna memaksimalkan pencarian tersebut, kata Rasman, saat ini Tim SAR telah membagi personel yang nanti akan melakukan pencarian khusus terhadap objek serpihan, korban maupun CVR.
Dia menegaskan Tim SAR akan tetap fokuskan pencarian terhadap serpihan material maupun korban yang menjadi harapan khususnya bagi pihak keluarga.
Menurutnya, diperluasnya pencarian udara dan pesisir ini karena pada hari kelima pencarian, ada yang menyerahkan objek pencarian karena tersangkut di jaring nelayan. Oleh karena itu, pencarian di atas permukaan melalui udara serta pesisir pantai di Pulau Laki dan Pulau Lancang diperluas.
Untuk penyelaman dilakukan di sekitar area penemuan jenazah, perekam data penerbangan (FDR) dan serpihan pesawat (debris).
Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta-Pontianak dilaporkan hilang kontak pada Sabtu (9/1) pukul 14.40 WIB. Pukul 17.00 WIB Bupati Kepulauan Seribu mendapat laporan pesawat jatuh diperkuat beredarnya foto serpihan badan pesawat.
Tim SAR gabungan telah mengevakuasi total 141 kantong jenazah korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182 jurusan Jakarta-Pontianak. Pesawat jatuh di sekitar perairan pulau Laki dan pulau Lancang Kepulauan Seribu, sekitar pukul 14.39 WIB, Sabtu (9/1).
Duka Keluarga Urus Pengambilan Jenazah Korban Sriwijaya Air SJ-182. Supeno Hendri Kiswanto (kiri), ayah dari Okky Bisma korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182, mengurus pengambilan jenazah Okky Bisma di Posko Ante Mortem, RS Bhayangkara RS Sukanto.
"3 kantong berisi serpihan-serpihan pesawat," kata Kepala Dinas Penerangan TNI AL, Laksamana Pertama TNI Julius Widjojono.
Sementara untuk korban atas nama Indah Halimah Putri dan Agus Minarni akan segera dilakukan penyerahan santunan setelah proses verifikasi data Korban dan Ahli Waris selesai dilaksanakan.
Dua korban yakni Indah Halimah Puteri dan Agus Minarni.
"Proses diawali dengan mengambil atau mengeluarkan memory unit tersebut. Kemudian dibersihkan dari kotoran."
KNKT Kembali Periksa Turbin Pesawat Sriwijaya Air di Hari Ke-5 Pencarian. Pemeriksaan dilakukan untuk mengetahui detail penyebab jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182.
Warga Pesanggrahan, Jakarta Selatan, dipastikan jadi korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak di Perairan Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1). Korban adalah Asy Habul Yamin dengan nomor kantong temuan 0072 dan 0029. Dari dua kantong tersebut diketahui memiliki identitas yang sama.
Kapolres Kota Bandara Soekarno-Hatta, Kombes Pol Adi Ferdian Saputra mengatakan, delapan anggota keluarga tersebut tiba di Bandara Soekarno-Hatta, dengan menumpang pesawat Sriwijaya Air SJ-185 tujuan Pontianak-Cengkareng, Soekarno-Hatta.