Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Gerakan Pita Kuning Desak Komnas HAM Usut Meninggalnya Ratusan Petugas KPPS

Gerakan Pita Kuning Desak Komnas HAM Usut Meninggalnya Ratusan Petugas KPPS

Gerakan Pita Kuning Desak Komnas HAM Usut Meninggalnya Ratusan Petugas KPPS. Gerakan Pita Kuning mendesak Komnas HAM segera membentuk Tim Pencari Fakta (TPF) untuk mengusut misteri meninggalnya ratusan petugas KPPS dalam pagelaran Pemilu 2019 dan menetapkan peristiwa tersebut sebagai Kematian Luar Biasa.

Gerakan Pita Kuning Desak Komnas HAM Usut Meninggalnya Ratusan Petugas KPPS
Besok, Bawaslu Cairkan Santunan Bagi Pengawas Meninggal Usai Kawal Pemilu

Besok, Bawaslu Cairkan Santunan Bagi Pengawas Meninggal Usai Kawal Pemilu

Melalui surat bernomor S-317/MK/02/2019 tanggal 25 April 2019, Sri Mulyani menyetujui pemberian santunan sebesar Rp 36 juta per orang untuk petugas Pemilu yang meninggal dunia, kategori cacat permanen sebesar Rp 30,8 juta, luka berat diberikan bantuan Rp 16,5 juta, dan luka sedang mencapai Rp 8,25 juta.

Besok, Bawaslu Cairkan Santunan Bagi Pengawas Meninggal Usai Kawal Pemilu
Sakit Ginjal dan Asam Urat Kambuh, Ketua KPPS di Riau Meninggal usai Dirawat di RS

Sakit Ginjal dan Asam Urat Kambuh, Ketua KPPS di Riau Meninggal usai Dirawat di RS

Korban bekerja dua hari, mulai dari persiapan pada 16 April hingga hari pencoblosan dan menyelesaikan penghitungan surat suara. Bahkan, Hazairin memaksakan diri untuk menyelesaikan penghitungan surat suara hingga 18 April. Padahal, almarhum memiliki riwayat penyakit yang sewaktu-waktu bisa kambuh.

Sakit Ginjal dan Asam Urat Kambuh, Ketua KPPS di Riau Meninggal usai Dirawat di RS