Merdeka.com - Mahpudin (40), seorang Komisioner Panwaslu Kecamatan (Panwascam) Tegalwaru di Kabupaten Karawang, meninggal dunia akibat kelelahan setelah melakukan pengawasan pemungutan suara Pemilu 2019. Ia meninggal dunia, Rabu (1/5) sekira pukul 15.00 WIB, setelah dirawat di klinik.

"Kami selaku Bawaslu Karawang turut berduka cita sedalam-dalamnya atas meninggalnya rekan kami Ketua Panwascam di Kecamatan Tegalwaru," kata Ketua Bawaslu Kabupaten Karawang, Kursin Kurniawan kepada wartawan.

Kursin menceritakan, pada Selasa (30/4), Mahpudin masih mengikuti kegiatan pembukaan rapat pleno rekapitulasi perolehan suara tiap-tiap PPK oleh Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Karawang. Pengakuan dari rekan Panwas Kecamatan Tegalwaru, saat itu korban mengeluh kelelahan dan kurang istirahat.

"Pengakuan teman-teman di Panwascam, almarhum sudah mengeluh kurang istirahat dan kelelahan, dan saat pembukaan rapat pleno tingkat kabupaten oleh KPU Karawang ikut hadir hingga malam," lanjutnya.

Pada hari Rabu pagi, korban sempat istirahat di rumah dan mendadak sakit, sehingga dibawa ke klinik terdekat untuk dirawat, namun akhirnya meninggal dunia di rumah duka di Kampung Cilaksana RT 08 RW 04 Desa Cintalaksana, Kecamatan Tegalwaru.

"Tadi pagi menurut keluarga mendadak sakit, dan sempat dirawat di klinik dan akhirnya meninggal dunia "ujar Yasin, komisoner Panwascam Tegalwaru.

Meninggalnya Mahfudin, yang kesehariannya sebagai tenaga honorer di SDN Kutamaneuh IV, menambah catatan duka pejuang demokrasi Pemilu. Sebelumnya ada 5 KPPS dan 1 sakai partai yang meninggal dunia.