Bocah tiga tahun menembak dan melukai dua orang di India, Amerika Serikat pada Kamis malam.

Kepala Kepolisian Metro Nashville, John Drake, menegaskan Audrey Elizabeth Hale, penembak yang telah menewaskan enam orang di sekolah swasta Covenant School di AS, memiliki riwayat gangguan jiwa dan sedang berada dalam pengobatan.

Penembakan massal kembali terjadi di California, Amerika Serikat, setelah serangan penembakan pada malam Imlek.

Penembakan terjadi di sebuah klub dansa pada malam Imlek, Sabtu (21/1).

Bagi keluarga korban penembakan, berita palsu yang disebarkan Jones membuat mereka merasa dilecehkan publik. Bahkan dalam persidangan, seluruh 15 penggugat mengungkap mereka sering menerima ancaman dan surat kebencian dari penyebar teori konspirasi.

Novita menjadi korban salah tembak di San Antonio, Texas. Rumah suami Novita ditembaki ratusan peluru oleh dua orang remaja yang masing-masing berusia 14 tahun dan 15 tahun.

Sosok Robert Crimo, Tersangka Penembakan Brutal di Parade Hari Kemerdekaan AS. Tersangka penembakan pada parade Hari Kemerdekaan Amerika Serikat yang menewaskan sedikitnya 6 orang. Pria itu bernama Robert Crimo, usianya 22 tahun. Saat kejadian, Robert Crimo melepaskan tembakan membabi buta dari atap sebuah gedung.

Polisi meyakini Jayland Walker, 25 tahun, melepaskan tembakan lebih dulu kepada petugas ketika dia dihentikan di lampu merah pada 27 Juni.

Seorang siswa SMA ditembak di luar Grant High School di Valley Glen, Los Angeles, Amerika Serikat pada Rabu sore.

Penembakan Maut di Rumah Sakit Kampus Oklahoma AS, 4 Orang Tewas. Penembakan massal kembali terjadi di Amerika Serikat. Insiden itu kali ini terjadi di sebuah rumah sakit di Tulsa, Oklahoma. Sebanyak empat orang dilaporkan tewas.

Seorang perempuan di Amerika Serikat (AS) menembak mati seorang pria yang melepaskan tembakan ke para tamu sebuah pesta di Charleston, West Virginia. P

Ini Sosok Salvador Ramos, Pelaku Penembakan Sekolah di Texas. Salvador Ramos diidentifikasi sebagai pelaku penembakan di Sekolah Dasar Robb, Uvalde, Texas, pada Selasa (24/5) lalu. Aksi pria berusia 18 tahun itu menewaskan sedikitnya 19 siswa dan 2 guru.

Situasi Mencekam Usai Penembakan Brutal di Sekolah Dasar Texas. Aksi penembakan brutal kembali terjadi di AS. Kali ini terjadi di Sekolah Dasar Robb di Uvalde, Texas yang memakan 21 orang tewas. Pelaku diidentifikasi bernama Salvador Ramos berusia 18 tahun. Dia tewas oleh petugas keamanan setelah melancarkan aksinya.

Pelaku penembakan di sebuah gereja di California, Amerika Serikat (AS) pada Minggu (15/5) adalah seorang imigran China. Satu orang tewas dan lima terluka dalam insiden tersebut.

Penembakan di Gereja California, Satu Tewas dan Empat Kritis. Menurut polisi, penembakan itu menyebabkan satu orang tewas, empat luka kritis, dan satu luka ringan. Peristiwa ini hanya berselang satu hari setelah seorang pria 18 tahun bersenapan serbu membunuh 10 orang di sebuah supermarket di New York.

Penembakan brutal terjadi di supermarket kota Buffalo, New York, Amerika Serikat. Pelakunya seorang pemuda berusia 18 tahun. Akibatnya, 10 orang meninggal dunia dalam aksi tersebut.

Serangan penembakan massal kembali terjadi di Amerika Serikat (AS). Seorang remaja laki-laki kulit putih berusia 18 tahun melepaskan tembakan di supermarket Tops Friendly Market yang ada di lingkungan orang kulit Hitam di Buffalo pada Sabtu (14/5).

Momen Penangkapan Tersangka Penembakan Brutal di New York. Frank James, ditangkap pada sore hari setelah mendapat tip dari seorang penelepon hotline. James diduga telah menembak 10 orang dan melukai lima orang hingga kritis dalam kasus penembakan massal di sebuah stasiun kereta bawah tanah di Brooklyn.