Kabareskrim Saran Kemenag Bekukan Izin Ponpes Kiai Jombang Larang Anaknya Ditangkap
"Dukungan masyarakat sangat diharapkan untuk menuntaskan masalah tersebut misal semua orang tua murid yang ada di Ponpes tersebut menarik semua putra-putrinya."
"Dukungan masyarakat sangat diharapkan untuk menuntaskan masalah tersebut misal semua orang tua murid yang ada di Ponpes tersebut menarik semua putra-putrinya."
Suasana saat personel Kepolisian mengepung Pondok Pesantren Shiddiqiyah, Kecamatan Ploso, Jombang, Kamis (7/7). Polisi berupaya menangkap Moch Subchi Azal Tsani alias MSAT (42), putra Kiai Muchtar Mu'thi, pengasuh pondok pesantren tersebut karena jadi DPO dalam kasus dugaan pencabulan santriwati.
Sebelumnya, dalam video yang beredar berdurasi 1,55 detik nampak Kiai Jombang yang juga Pengasuh Ponpes Shiddiqiyyah KH Muhammad Mukhtar Mukhti melarang Kapolres Jombang AKBP Nurhidayat saat akan menggelandang MSAT, terduga pelaku pencabulan.
Waketum Dewan Masjid Indonesia Kunjungi Pesantren Tebu Ireng. Wakil Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia Komjen Pol (Purn) DR. H. Syafruddin mengunjungi Pondok Pesantren Tebu Ireng, Jombang. Rombongan disambut dan diterima hangat oleh Pengasuh Pondok Pesantren Tebu Ireng KH. Abdul Hakim Mahfudz.
Salah satu putrinya, Ema Umiyyatul Chusnah, membenarkan kabar terpaparnya sang ibu. Ia menyatakan, meski dinyatakan positif Covid-19, namun kondisi sang ibu stabil.
Pembongkaran makam pelajar kelas 6 MI di pemakaman umum Jalan Brigjen Kretarto, Desa Sambong Dukuh disaksikan oleh pihak keluarga korban dan perangkat desa setempat pada Jumat (23/10).
Menurutnya, dalam pemeriksaan tubuh korban, tidak ditemukan luka terbuka di bagian luar. Namun terdapat luka di bagian dalam di sekitar dada korban.
Pengikut Gus Jari saat ini sudah mencapai 100 orang.
Pelbagai upaya sudah dilakukan untuk menyatukan kedua kubu, namun belum ada tanda-tanda islah segera tercapai.
Tidak ada tafsir lain kecuali dari muktamar Bandung karena muktamar Jakarta dan Surabaya tidak diakui pemerintah.
Lahan pemakaman terletak di kompleks Pondok Pesantren Tarbiyatun Nasyi'in.
Presiden Joko Widodo, Kamis (5/11) lalu memberikan gelar Pahlawan Nasional kepada lima tokoh.
Huruf pegon merupakan huruf Arab yang dimodifikasi untuk menuliskan bahasa Jawa dan Bahasa Sunda.
Penggugat adalah Forum Lintas Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) yang merupakan pendukung Gus Solah.
Sementara soal kisruh dalam Muktamar tersebut, Mbah Mun juga biasa saja.
KH Said Aqil Siradj selanjutnya akan mendampingi KH Ma’ruf Amin sebagai Rois Syuriah PBNU.
Said Aqil mendapat 287 suara dan Asad Ali memperoleh suara terbanyak kedua sebanyak 107 suara.
378 Peserta dari total 508 pemilik suara sah hadir dalam pleno ini.