DPRD Gelar Rapimgab untuk Tentukan Ketua Panlih Cawagub DKI Pekan Depan
"Tinggal bentuk Panlih, awal Maret sudah kepilih lah wagub,"
"Tinggal bentuk Panlih, awal Maret sudah kepilih lah wagub,"
DPP PDI Perjuangan (PDIP) akan 'ambil alih' untuk menentukan dukungan kepada Cawagub DKI Jakarta. Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Gembong Warsono, menyebut alasannya karena PDIP menganut ideologi terpimpin.
Pimpinan DPRD juga sepakat memilih Cawagub DKI secara tertutup.
Ketua DPP PDI Perjuangan Eriko Sotarduga mengatakan, pengurus pusat memiliki kewenangan untuk memberikan rekomendasi Wagub DKI Jakarta. Sehingga, siapa calon yang akan didukung PDIP untuk Wagub DKI keputusannya di tangan DPP.
Proses penulisan nama tersebut, kata Taufik, tetap terbuka untuk publik. Sehingga menurutnya, asas transparansi tetap dijunjung legislatif.
"Belum ada (pembahasan minta dukungan)," kata Syarif singkat.
Anggota DPRD dari Fraksi Gerindra Syarif menyatakan sudah tiga kali rapimgab tertunda. Namun, dia menampik rapat tak kunjung terlaksana karena Ketua DPRD Prasetyo Edi Marsudi sedang sakit.
Hingga saat ini, Rapimgab itu sudah menyalami penundaan selama tiga kali.
Ketua DPP Gerindra itu memuji-muji Anies sebagai gubernur yang cerdas, santun, dan punya konsep serta gagasan yang baik untuk Jakarta.
Politikus Gerindra itu mengatakan bahwa merujuk evaluasi dari Menteri Dalam Negeri, pengesahan tatib Cawagub harus bersamaan dengan pengesahan tatib dewan periode 2019-2024.
Wakil Ketua DPRD dari fraksi Gerindra Mohamad Taufik mengatakan proses pemilihan cawagub tanpa harus membentuk panitia khusus.
Sehari sebelum Rapimgab, DPRD DKI menggelar Badan Musyawarah (Bamus).
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Zita Anjani menyatakan harus ada panitia khusus terlebih dahulu dalam proses pemilihan calon Wakil Gubernur DKI. Panitia khusus nantinya untuk mengesahkan tata tertib pemilihan Cawagub, sekaligus landasan hukum panitia pemilihan.
Anca mencontohkan kondisinya saat ini bak situasi tenggelamnya kapal Titanic. Kapal yang digadang-gadang tak akan mampu tenggelam.
Taufik yakin partai berlambang banteng itu menjatuhkan pilihan kepada Riza, calon yang diusung Partai Gerindra.
Setibanya di ruang rapat, sambutan hangat diterima Riza dan rombongan. Ketua fraksi PDIP Gembong Warsono bahkan berceletuk Riza dan rombongan merupakan tamu kehormatan.
Sekretaris fraksi NasDem Abdul Aziz memastikan partainya akan satu suara dalam memilih calon Wakil Gubernur (Cawagub) DKI Jakarta. Namun Aziz masih menutup rapat, siapa yang bakal dipilih antara Ahmad Riza Patria dari Gerindra dan Nurmansjah Lubis dari PKS.
Debat publik, Sandi mengungkapkan, jauh lebih memungkinkan masyarakat untuk terlibat aktif dibandingkan uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test. Harapannya masyarakat jadi lebih tahu tentang siapa pendamping Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.