Pasutri di Binjai Tewas Mengenaskan Usai Dibegal, Polisi Olah TKP
Pada tubuh korban Astuti ditemukan luka bacok di leher dan memar di kepala. Sementara suaminya mengalami pecah kepala akibat benda tumpul.
Pada tubuh korban Astuti ditemukan luka bacok di leher dan memar di kepala. Sementara suaminya mengalami pecah kepala akibat benda tumpul.
Jenazah tersangka, kata dia, setelah dilakukan pemeriksaan oleh petugas medis, kemudian diserahkan kepada pihak keluarganya di Desa Apur untuk dimakamkan.
Insiden itu berawal ketika korban bernama Ambarwati dan Zahra menguburkan kucing di Jalan Perikanan, Pancoran Mas, Depok pada Minggu (14/2) sekitar pukul 20.30 WIB. Kemudian pelaku langsung menodongkan senjata tajam pada korban. Pelaku meminta ponsel korban dengan ancaman benda tajam.
“Dalam satu bulan ini berhasil mengungkap kasus pencurian dengan kekerasan. Yang berhasil ditangkap ada 16 orang, yang paling menonjol adalah begal di Jalan Yunus pada 7 Februari pukul 04.00 WIB,"
"Mereka selalu bawa gunting untuk menusuk korban," ucap dia.
Menurut Erna, para pelaku melukai korban menggunakan senjata tajam dan merampas ponselnya. Dengan kondisi terluka, korban terus tancap gas dengan sepeda motornya. Kawanan begal yang mengejar ini sempat terekam kamera CCTV di sekitar lokasi kejadian.
Ketika dipepet dan diancam, korban sempat melawan para pelaku demi menyelamatkan Hp yang ada di sakunya karena pelaku berusaha merebut.
Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Andari mengatakan, kelima tersangka yang sudah dibekuk adalah DS, (17), Amin Nurahman (21), M. Ghazi (18), SK (17) dan Lerry Valentino (19).
"Pelaku tiga orang dengan memakai dua motor matic dengan cara pelaku memepet korban dan kemudian menanyakan kepada korban "kamu anak XTC?" korban pun menjawab bukan," kata dia.
Korban adalah Andika Putra Prananda, remaja berusia 16 tahun, warga Kavlin Tunas Jaya, Kelurahan Harapan Mulya, Kecamatan Medansatria, Kota Bekasi.
Satu tersangka perampokan dan perampasan kendaraan bermotor atau begal yang kerap beraksi di Jalan Lintas Curup-Lubuklinggau, Sumatera Selatan, berhasil dilumpuhkan anggota Polres Rejang Lebong, Bengkulu.
Sejak tanggal 1 hingga 10 Desember, polisi mengungkap 14 kasus kejahatan jalanan dengan 20 tersangka.
Ketika melakukan aksinya, para pelaku juga berbagi peran, mulai dari mengambil motor, menjual, serta membuka bodi sepeda motor agar tidak dikenali.
Korban dibegal dalam perjalanan dari rumah menuju ke Pondok Pesantren Muhammadiyah Boarding School Kampung Sawah untuk menunaikan Salat Subuh berjamaah dan mengajar mengaji di sana. Detik-detik pembegalan terekam kamera CCTV.
Aksi kejahatan jalanan yang menyebabkan korban tewas kembali terjadi dj wilayah hukum Polda Sumatera Selatan.
"Ada luka tusukan di leher kanan dan perut bagian kiri (pada korban)."
DPRD DKI mengimbau kepada warga yang hendak bersepeda sebaiknya berkelompok dan tidak sendiri-sendiri.
Dari pengakuan, mereka baru pertama kali beraksi. Namun, dilihat dari cara beraksi tidak menutup kemungkinan lebih dari itu.