Modus Tawuran, 6 Begal di Palembang Rampok Motor Ibu Rumah Tangga
Enam pemuda di Palembang ditangkap polisi atas kasus pencurian dengan kekerasan. Mereka melakukan aksi aksi begal menggunakan modus tawuran.
Enam pemuda di Palembang ditangkap polisi atas kasus pencurian dengan kekerasan. Mereka melakukan aksi aksi begal menggunakan modus tawuran.
Beberapa pelaku tawuran saat ini masih diinterogasi di Mapolres Metro Jakarta Selatan.
Salah satu pelaku mengayunkan senjata tajam ke arah korban. Satu orang terluka.
Petugas Reskrim Polres Demak membongkar komplotan begal yang kerap beraksi di wilayah hukumnya. Dua di antara empat pelaku berhasil ditangkap.
Yayang, orang tua korban mengatakan, AF mengalami luka bacok di tangan dan dada. Kemudian oleh warga dibawa ke rumah sakit terdekat. Ketika itu anaknya masih bernafas. Tapi sayang nyawanya tak tertolong.
Selain di Depok, para pelaku juga beraksi di Bogor dan Bekasi. Mereka adalah AH, AR dan AJ. Ketika diamankan, terjadi perlawanan sehingga AJ diberi hadiah timah panas.
Anggota Satreskrim Polres Demak membekuk pelaku begal seorang anak di bawah umur MRM (17) yang menewaskan S (32) di pinggir Jalan Desa Blerong Senin (13/12) lalu. Motif pelaku begal ingin menguasai barang korban dan aksinya sudah dilakukan lebih dari satu kali.
Ibu petugas kebersihan di Kota Medan korban begal yang sepeda motornya raib dibawa kabur pelaku, kini dapat hadiah sepeda motor baru dari seorang pengusaha muda di Kota Medan.
Alasan pengambilalihan kasus itu agar proses penegakan hukum dapat memenuhi rasa keadilan dari semua pihak.
Wali Kota Medan Bobby Nasution menjenguk ibu petugas kebersihan yang jadi korban begal di RSUD dr Pirngadi Medan dan meminta polisi segera tangkap pelaku.
Seorang ibu-ibu di Kota Medan, Sumatra Utara, menjadi korban begal. Ia ditemukan warga dengan kondisi penuh luka usai mencoba melawan para pelaku.
Aksi begal kembali terjadi. Terbaru, begal terjadi di wilayah Kota Bogor, Jawa Barat. Lewat CCTV, aksi sadis para pelaku begal ini berhasil terekam.
Berdalih ingin merenovasi rumahnya yang sering terendam banjir, Arka Gumilang alias Jek (20) menjadi begal. Uang hasil merampok dia tabung untuk mencapai hajatnya.
Kasatreskrim Polres Banyuasin AKP Ikang Ade Putra mengungkapkan, tersangka dikenal sebagai begal sadis yang kerap beraksi bersama temannya di kawasan Sungsang. Hanya saja petugas kesulitan meringkus karena berpindah-pindah tempat.
Selain menangkap tersangka, polisi juga menyita sejumlah barang bukti, yakni pakaian yang dikenakan ADR saat beraksi, pakaian korban, dan rekaman tersembunyi di sekitar lokasi kejadian.
Hengki menjelaskan bahwa pelaku diduga melakukan pembegalan terhadap karyawati Basarnas tersebut untuk membeli narkoba.
Usai menganiaya, kata Edhy sapaan akrabnya, para pelaku merampas handphone korban.
Begitu tiba di lokasi, pelaku menghimpit korban dari belakang sehingga korban terjatuh bersama motornya. Saat korban mau berdiri, pelaku langsung menodong menggunakan parang. Selanjutnya, pelaku mengambil satu buah handphone dan dompet milik korban beserta surat-surat berharga lainnya.