Ketua Mahkamah Agung (MA) Muhammad Syarifuddin menyebut, pemberantasan korupsi tidak bisa dikerjakan secara individual. Menurutnya, perlu ada kesamaan pandangan dari lembaga penegak hukum untuk memberantas korupsi.

Program Mahkamah Agung (MA) Goes To Campus yang menyapa Jakarta berlangsung sangat meriah. Seratusan mahasiswa yang hadir pun tampak antusias mengikuti acara yang digagas Biro Hukum dan Humas Mahkamah Agung dan Emtek Digital pada Selasa (25/10).

Hadirnya dua narasumber ini sangat disambut baik para peserta yang merupakan mahasiswa dari fakultas hukum. Materi hukum yang disampaikan Riki Perdana Raya Waruwu dan publick speaking Hilbram Dunar sangat membuat para mahasiswa antusias.

EMTEK Digital bersama Mahkamah Agung (MA) kembali menggelar acara MA Goes to Campus yang ketiga setelah sebelumnya di Purwokerto dan Bandung. Gelaran ketiga ini bakal dilaksanakan di Soehanna Hall, Energy Building, SCBD, Jakarta pada Selasa, 25 Oktober 2022.

Sama seperti di Bandung, MA Goes to Campus di Jakarta ini akan menghadirkan pembicara yakni Hakim Yustisial Biro Hukum dan Humas MA, Riki Perdana R, Waruwu, lalu Communication Coach and TV Host, Hilbram Dunar, serta 4 Finalis Duta Peradilan 2022.

Ratusan mahasiswa dan mahasiswi Fakultas Syariah dan Hukum dari Universitas Islam Negeri Sunan Gunuun Djati Bandung antusias mengikuti kegiatan MA Goes to Campus di Hotel Holiday Inn, Bandung, Selasa (18/10).

Rektor UIN Bandung, Mahmud yang juga hadir dalam acara itu mengapresiasi kegiatan MA Goes To Campus ini. Rektor Mahmud juga berharap para mahasiswa bisa mendapatkan ilmu dan pengetahuan dari kegiatan yang sangat positif ini.

Mahkamah Goes to Campus kali ini akan menyambangi Bandung pada Selasa 18 Oktober 2022 di Hotel Holiday Inn Pasteur, Bandung.

Kegiatan ini juga bakal diikuti 100 mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati, Bandung.

Kegiatan ini diisi dengan penyampaian materi tentang tugas dan fungsi Mahkamah Agung dan bagaimana cara menjadi hakim oleh Hakim Yustisial Mahkamah Agung Dr. Riki Perdana R Waruwu. Hadir pula Pakar Komunikasi dan Host TV Hilbram Dunar yang menyampaikan materi tentang Public Speaking.

Duta Peradilan Indonesia adalah ajang pemilihan anak muda terbaik dengan latar belakang pendidikan hukum atau syariah sebagai Duta Peradilan Indonesia. Program ini diprakarsai oleh Mahkamah Agung bekerjasama dengan Emtek Digital.

Melalui kegiatan ini mahasiswa sebagai calon hakim ke depannya diharapkan dapat memperluas wawasannya terkait hukum di Indonesia hingga penerapannya hingga saat ini.

Mahkamah Agung (MA) menyelenggarakan MA Goes to Campus Purwokerto 2022. Kegiatan ini akan diadakan pada Kamis, 15 September 2022 di Krisna Ballroom, Hotel Java Heritage, Purwokerto.

Dalam film jilid II ini dikisahkan Dimas mutasi. Jika di Season 1 Dimas bertugas di Pengadilan Negeri Garut, di Season 2 Dimas bertugas di Pengadilan Purwokerto. Awalnya Dimas merasa senang karena ditugaskan di kota kelahirannya.

Danang sebelumnya masuk babak final bersama dua finalis lainnya yakni Deden Rafi Syafiq Rabbani dari Universitas Padjajaran Bandung dan Ridea Oktavia dari Universitas Syiah Kuala-Banda Aceh. Pada babak pamungkas ini, Danang menyampaikan materi orasi dengan tema Perma tentang Pedoman Pemidanaan Pasal 2 dan 3 UU TPK.

Sang duta nantinya berhak mendapat kesempatan pengabdian dari bulan Agustus hingga Desember 2022 di Mahkamah Agung Republik Indonesia. Tak cuma itu Duta Peradilan Indonesia juga akan mendapat hadiah uang tunai sebesar Rp25 juta dan sertifikat.

Kepala Biro dan Humas Mahkamah Agung, Sobandi. Sobandi mengatakan tugas hakim tidak mudah dan film Pesan Bermakna Jilid II ini akan menggambarkan hal itu lewat peran Dimas.

Tamu Kehormatan akan memberikan 1 pertanyaan kepada peserta yang masuk dalam 3 besar untuk mendapatkan nilai akhir dan apabila terdapat angka yang sama maka Ketua Mahkamah Agung akan menentukan pemenangnya.