Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tradisi Nyeraye, Simbol Gotong Royong Masyarakat Aceh

Tradisi Nyeraye, Simbol Gotong Royong Masyarakat Aceh

Tradisi Nyeraye, Simbol Gotong Royong Masyarakat Aceh

Gotong Royong merupakan warisan budaya dari nenek moyang yang terus berkembang sampai saat ini. Tak heran, masyarakat Indonesia memiliki jiwa atau rasa gotong royong yang begitu tinggi, sama halnya dengan tradisi Nyeraye dari Aceh.

Apa Itu Nyeraye

Masyarakat Aceh memiliki ragam jenis tradisi dan budaya. Tak dipungkiri jika pengaruh-pengaruh budaya Melayu dan agama Islam begitu kental di wilayah ini. Salah satu tradisi yang masih dekat dengan unsur Melayu adalah Tradisi Nyeraye. Lazimnya, tradisi ini masih berlangsung di Kabupaten Tamiang.

Tradisi Nyeraye adalah bentuk kerjasama yang dilakukan masyarakat setempat ketika mengadakan sebuah hajatan oleh masyarakat lainnya.

Melansir dari buletin "Haba" repositori.kemdikbud.go.id, asal muasal Tradisi Nyeraye ini juga dari leluhur yang hidup di daerah Tamiang. Hal ini bertujuan untuk membangun kerukunan sosial antar masyarakat dan sebagai bentuk tolong menolong.

Namun, Tradisi Nyeraye berubah menjadi etika pergaulan sosial yang digambarkan dengan kegiatan gotong royong dalam berbagai upacara adat, seperti khitanan, potong rambut bayi, dan sebagainya.

Dari Kebiasaan Sehari-hari

Tradisi Nyeraye pun sudah melekat di masyarakat Tamiang. Pasalnya, tradisi ini dijalankan dalam kehidupan sehar-hari. Biasanya, Nyeraye dilakukan saat membangun rumah atau tempat ibadah, sampai kegiatan bersih-bersih desa.

Tradisi Nyeraye mengingatkan kita pada tradisi Rewang yang biasa diterjadi di masyarakat Jawa. Di mana awalnya bentuk gotong royong Nyeraye tenaga dibayar tenaga. Artinya tidak ada upah dalam bentuk uang ataupun materi.

Seiring berkembangnya zaman, eksistensi Nyeraye sedikit demi sedikit memudar. Karena saat ini tenaga kerja sudah bertebaran dan sudah dibayar menggunakan uang. Namun, masyarakat Tamiang masih terus melestarikan tradisi tersebut.

Contoh dari Tradisi Nyeraye ini ketika salah satu anggota keluarga sedang melaksanakan upacara pernikahan, masyarakat lainnya pun ikut bergotong royong agar acara bisa berjalan lancar dan sukses.

Kaum laki-laki biasanya mendirikan tenda, memotong hewan dan berbagai macam keperluan untuk acara tersebut. Sementara kaum perempuan atau ibu-ibu juga ikut andil dengan memasak makanan, membuat kue, cuci piring dan lain sebagainya.

Nilai Luhur

Tradisi Nyeraye membuat kehidupan sosial masyarakat Tamiang menjadi lebih harmonis. Dengan melestarikan kegiatan tersebut, masyarakat akan lebih sering berkumpul dan berkomunikasi. Sehingga membangun rasa kebersamaan, rasa persaudaraan dan juga menjaga tali silaturahmi.

Mengenal Tulak Bala, Tradisi Khas Masyarakat Pesisir Pantai Barat Aceh
Mengenal Tulak Bala, Tradisi Khas Masyarakat Pesisir Pantai Barat Aceh

Tulak Bala, tradisi menolak bala dari bencana maupun wabah khas masyarakat pesisir Pantai Barat Aceh.

Baca Selengkapnya
Mengenal Tradisi Nganggung, Bentuk Gotong Royong Masyarakat Bangka Belitung
Mengenal Tradisi Nganggung, Bentuk Gotong Royong Masyarakat Bangka Belitung

Biasanya, tradisi ini dilaksanakan ketika hari besar Islam yaitu Idulfitri, Maulid Nabi, dan juga Iduladha.

Baca Selengkapnya
25 Pantun Aceh Lucu, Menghibur dan Bikin Ngakak
25 Pantun Aceh Lucu, Menghibur dan Bikin Ngakak

Pantun Aceh lucu adalah bagian dari warisan budaya yang dapat menjaga dan melestarikan tradisi lisan masyarakat Aceh.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Imlek adalah Hari Raya Orang Tionghoa, Ketahui Makna dan Tujuannya
Imlek adalah Hari Raya Orang Tionghoa, Ketahui Makna dan Tujuannya

Tahun Baru Imlek adalah perayaan tahun baru tradisional yang dirayakan oleh masyarakat Tionghoa di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya
Tari Likok Pulo, Satu-Satunya Tari Tradisional dari Pulo Aceh Bernuansa Islam
Tari Likok Pulo, Satu-Satunya Tari Tradisional dari Pulo Aceh Bernuansa Islam

Tari Likok Pulo menjadi tari tradisional satu-satunya yang dimiliki masyarakat Pulo Aceh.

Baca Selengkapnya
Gotong Royong adalah Kerja Sama, Ketahui Manfaatnya di Masyarakat
Gotong Royong adalah Kerja Sama, Ketahui Manfaatnya di Masyarakat

Gotong royong telah mnejadi budaya yang kental di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Mengintip Tradisi Bada Riaya, Lebaran-nya Masyarakat Islam Kejawen Bonokeling di Banyumas
Mengintip Tradisi Bada Riaya, Lebaran-nya Masyarakat Islam Kejawen Bonokeling di Banyumas

Pada hari raya Lebaran, mereka tidak melaksanakan salat Idulfitri. Pelaksanaan salat mereka ganti dengan membersihkan makam leluhur.

Baca Selengkapnya
Mengenal Tari Batin, Kesenian Upacara Adat Lampung Barat yang Menjadi Simbol Keagungan
Mengenal Tari Batin, Kesenian Upacara Adat Lampung Barat yang Menjadi Simbol Keagungan

Salah satu kesenian berasal dari Lampung Barat ini menjadi simbol suatu kehormatan dan kebesaran yang dipertunjukkan pada upacara ritual yang sakral.

Baca Selengkapnya
Tiga Warga Rohingya Jadi Tersangka Penyelundupan Manusia di Aceh Timur
Tiga Warga Rohingya Jadi Tersangka Penyelundupan Manusia di Aceh Timur

Tiga orang etnis Rohingya ditetapkan sebagai tersangka penyelundupan manusia karena membawa puluhan pengungsi Rohingya dan WN Bangladesh berlabuh di Aceh Timur.

Baca Selengkapnya