Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Manafo, Tradisi Menginang Ala Masyarakat Nias yang Penuh Makna

Manafo, Tradisi Menginang Ala Masyarakat Nias yang Penuh Makna

Manafo, Tradisi Menginang Ala Masyarakat Nias yang Penuh Makna

Tradisi ini sudah sangat melekat di masyarakat Nias hingga sudah menjadi simbol dan budaya yang dihadirkan dalam acara-acara adat.

Namanya Manafo

Namanya Manafo

Masyarakat Nias menyebut tradisi mengunyang sirih atau menginang sebagai manafo.

Mereka percaya manafo bisa menghilangkan bau mulut, menyehatkan gigi, dan juga menjaga kesehatan pencernaan. Selain itu, aktivitasn ini juga disebut bisa memberikan sensasi layaknya merokok. (Foto: Liputan6)

Tradisi Turun Menurun

Tradisi manafo ternyata dilakukan secara turun temurun oleh laki-laki maupun perempuan. Tradisi ini sudah sangat melekat di masyarakat Nias hingga sudah menjadi simbol dan budaya yang dihadirkan dalam acara-acara adat.

Bahan-Bahan Manafo

Bahan-Bahan Manafo

Melansir dari liputan6, bahan-bahan yang digunakan untuk membuat manafo di antaranya tawuo (daun sirih), betua (kapur), gambe (daun gambir), bago (tembakau), dan fino (buah pinang). Seluruh racikan tersebut dinamakan afo. (Foto: Pixabay)

Menggunakan Kantong Khusus

Saat manafo menyambut tamu penting, biasanya afo dikemas dengan rapi kemudian dimasukkan ke dalam sebuah kantong yang bernama bolanafo.

Bolanafo sendiri adalah kantong anyaman yang terbuat dari anyaman daun pandan. Melansir dari warisanbudaya.kemdikbud.go.id, bolanafo memiliki nilai yang tinggi dan sakral. Biasanya, kantong ini akan dikalungkan pada leher patung sakral bernama ina mbanua.

Diiringi Tarian

Saat menyambut tamu penting yang baru saja menginjakkan kaki di tanah Nias, masyarakat setempat akan menyambut dengan tarian bernama fame'e afo yang juga bagian dari serangkaian pelaksanaan manafo.

Sebelum afo disuguhkan, beberapa penari yang terdiri perempuan itu akan menari dengan lembut diiringi dengan alunan musik seperti gong, canang, dan bedug.

Setelah selesai menari, para penari perempuan itu langsung menghampiri para tamu yang hadir dan satu per satu diberikan afo. Perlu diketahui, para tamu yang sudah diberikan afo wajib mengunyahnya.

Hal tersebut harus dilakukan sebagai simbol dan bentuk penghormatan kepada tuan rumah.

Penuh Makna

Tradisi manafo di Nias mengandung arti dan simbol kerendahan hati dan memuliakan tamu atau orang lain meski mereka orang yang pemberani dan juga pemarah.

Sehelai daun sirih digambarkan sebagai sifat rasa yang pedar dan pedas. Hal ini diartikan bahwa yang terkandung adalah sifat rendah hati dan pemberani. Selain itu, afo juga dimaknai dengan sumber perdamaian dan kehangatan sosial.

Mengenal Tradisi Ngalungi Sapi, Budaya Masyarakat Blora Warisan Nenek Moyang
Mengenal Tradisi Ngalungi Sapi, Budaya Masyarakat Blora Warisan Nenek Moyang

Tradisi ini terus dilestarikan masyarakat Sedulur Sikep agar tidak punah

Baca Selengkapnya
Tradisi Masyarakat Sunda saat Musim Kemarau, Pasang Kincir Angin dari Bambu
Tradisi Masyarakat Sunda saat Musim Kemarau, Pasang Kincir Angin dari Bambu

Semaking bising suaranya, semakin senang warga mendengarnya.

Baca Selengkapnya
Mengenal Famasulo, Tradisi Gotong Royong Antar Masyarakat di Nias
Mengenal Famasulo, Tradisi Gotong Royong Antar Masyarakat di Nias

Famasulo, tradisi gotong royong antar masyarakat di Nias ketika pesta pernikahan akan berlangsung.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mengenal Mangebang Solu Bolon, Tradisi Perkenalan Kapal Angkut Massal di Danau Toba
Mengenal Mangebang Solu Bolon, Tradisi Perkenalan Kapal Angkut Massal di Danau Toba

Tradisi Solu Bolon menjadi salah satu budaya unik milik masyarakat Danau Toba yang sampai saat ini masih dilestarikan.

Baca Selengkapnya
Mengenal Perang Lempar Air, Tradisi Masyarakat Tionghoa di Selatpanjang Riau
Mengenal Perang Lempar Air, Tradisi Masyarakat Tionghoa di Selatpanjang Riau

Uniknya, tradisi ini hanya satu-satunya di Indonesia. Bahkan etnis Tionghoa di daerah lain tidak ada pelaksanaan tradisi yang serupa.

Baca Selengkapnya
Mengenal Tradisi Buka Luwur, Momen Penggantian Kain Penutup Makam Sunan Kudus
Mengenal Tradisi Buka Luwur, Momen Penggantian Kain Penutup Makam Sunan Kudus

Panitia menyiapkan 9 ton nasi, 14 ekor kerbau, dan 80 ekor kambing untuk tradisi Buka Luwur.

Baca Selengkapnya
Mengenal Tradisi Melepas Merpati di Pernikahan Adat Sunda, Ingatkan Pengantin untuk Siap Hidup Berumah Tangga
Mengenal Tradisi Melepas Merpati di Pernikahan Adat Sunda, Ingatkan Pengantin untuk Siap Hidup Berumah Tangga

Masyarakat Sunda di Jawa Barat masih melestarikan kegiatan melepas burung merpati sebagai satu rangkaian pernikahan yang sakral.

Baca Selengkapnya
Mengenal Tradisi Kerik Gigi Wanita Suku Mentawai, Dijadikan Simbol Kecantikan
Mengenal Tradisi Kerik Gigi Wanita Suku Mentawai, Dijadikan Simbol Kecantikan

Meskipun terdengar menyakitkan, tradisi ini tetap dijunjung tinggi dan diwariskan secara turun-temurun.

Baca Selengkapnya
Mengenal Peresean, Tradisi Adu Kuat Para Lelaki di Lombok Sambut Hari Kemerdekaan
Mengenal Peresean, Tradisi Adu Kuat Para Lelaki di Lombok Sambut Hari Kemerdekaan

Tarian adu kekuatan dan ketangkasan kaum laki-laki dengan menggunakan senjata berupa rotan sebagai alat pukul dan tameng yang terbuat dari kulit sapi.

Baca Selengkapnya