Dipercaya Jadi Lokasi Minta Berkat Leluhur, Ini Fakta Air Terjun Batu Sawan di Samosir
Situs ini menjadi tempat yang digunakan untuk meminta doa hingga pengobatan tradisional.
Situs ini menjadi tempat yang digunakan untuk meminta doa hingga pengobatan tradisional.
Provinsi Sumatera Utara memiliki beragam situs-situs yang sampai saat ini masih diyakini oleh masyarakat Batak sebagai tempat untuk memohon doa kepada leluhur atau menjadi media pengobatan tradisional.
Salah satu situs budaya yang masih dipercaya dan menjadi tempat sakra, berada di Kabupaten Samosir, bernama Batu Sawan. Tempat ini berupa air terjun yang kerap disambangi oleh masyarakat dari dalam dan luar daerah Samosir.
Banyak dari mereka yang mendatangi tempat ini hanya untuk sekedar penasaran, bahkan ada yang sengaja datang untuk mengambil airnya untuk diminum karena dipercaya bisa menyembuhkan penyakit.
Selengkapnya, simak fakta Air Terjun Batu Sawan yang dirangkum merdeka.com dari beberapa sumber berikut ini.
Pada tahun 1996, Batu Sawan ditemukan oleh seseorang bermarga Limbong melalui mimpi. Setelah ditelusuri terdapat aliran air yang muncul dari permukaan tanah yang mengalir dari celah-celah bebatuan.
Aliran air tersebut melintasi tebing-tebing yang kemudian menjadi air terjun kecil ke sebuah batu sehingga menyerupai cawan berukuran besar. Hingga pada akhirnya tempat ini menjadi begitu sakral dan keramat.
Melansir dari situs infosamosir.samosirkab.go.id, Air Terjun Batu Sawan yang terletak di kaki pegunungan Pusuk Buhit, Kecamatan Sianjur Mulamula ini konon dulunya menjadi tempat tinggal orang Batak (leluhur) yaitu Raja Uti.
Selain menjadi tempat tinggal leluhur orang-orang Batak, Air Terjun Batu juga dipercaya sebagai tempat pemandian suci.
Selain lokasinya dikeramatkan, Air Terjun Batu Sawan ini dipercaya oleh masyarakat memiliki kandungan yang bermanfaat dan membawa keberkahan. Tak sedikit pengunjung yang datang ke tempat ini untuk berdoa kepada leluhur.
Kandungan air di tempat ini konon dipercaya juga bisa menyembuhkan berbagai macam penyakit, seperti sakit kulit, demam, batuk, dan lain sebagainya. Untuk pengobatan, cukup meminum atau dibasuh pada bagian tubuh yang sakit.
Banyak pengunjung yang datang ke sini untuk mengambil airnya untuk dibawa pulang dan dijadikan obat. Namun, tak sedikit pengunjung yang mandi di Air Terjun Batu Sawan ini yang memiliki tempat khusus.
Keunikan lain dari Air Terjun Batu Sawan, apabila meminumnya langsung akan terasa kecut seperti perasan jeruk purut. Padahal, di sekitar air terjun tidak ada sama sekali pohon jeruk purut.
Air terjun ini memiliki ketinggian kurang lebih 5 meter dan sudah dijuluki sebagai "air berkah" oleh masyarakat Batak. Mereka sudah rutin datang ke tempat ini untuk berdoa dan melaksanakan ritual persembahan kepada leluhur.
Tradisi warga Karundang Tengah, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang, Banten ini terbilang unik.
Baca SelengkapnyaPulau ini menawarkan daya tarik wisata unik, mulai dari habitat burung langka hingga wisata budaya
Baca SelengkapnyaTradisi ini digelar sebagai bentuk doa agar terhindar dari bencana dan selalu diberi hasil alam melimpah.
Baca SelengkapnyaUniknya, tradisi ini hanya satu-satunya di Indonesia. Bahkan etnis Tionghoa di daerah lain tidak ada pelaksanaan tradisi yang serupa.
Baca SelengkapnyaBukti jalur kuno itu ditemukan terpisah-pisah. Tugas berat para peneliti untuk menyusun teka-teki yang tersebar di kawasan pegunungan.
Baca SelengkapnyaDi sebuah kampung di Garut, Jawa Barat memperlihatkan sebuah tradisi pernikahan yang unik karena membawa seserahan mulai dari kayu bakar hingga domba.
Baca SelengkapnyaTarian adu kekuatan dan ketangkasan kaum laki-laki dengan menggunakan senjata berupa rotan sebagai alat pukul dan tameng yang terbuat dari kulit sapi.
Baca SelengkapnyaTradisi Solu Bolon menjadi salah satu budaya unik milik masyarakat Danau Toba yang sampai saat ini masih dilestarikan.
Baca SelengkapnyaCacing yang digunakan tidak boleh sembarangan. Begini cara merebusnya.
Baca Selengkapnya